remember

4.5K 304 3
                                    

CHAPTER 17

-AUTHOR POV-

"h.. ha.. i.." ucap chanyeol lirih dan tersenyum kepada baekhyun.

Baekhyun tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Air matanya pun langsung meluncur karena senang dan ia menutup mulutnya yang berbentuk huruf 'o' karena terkejut.

"Chanyeol k-kau, kau sudah s-sadar?" ucap nya.

"Ya.. dan kau tidak bermimpi baekkie." katanya dengan suara yang sangat kecil. Lalu ia pun tertawa.

Baekhyun masih terus mematung ia tidak menyangka. Lama-kelamaan terbentuk sebuah senyuman di wajah baekhyun. Ia pun langsung berlari menghampiri Chanyeol.

"Chanyeol ah! babo! Aku sangat merindukanmu tahu!" katanya lalu memeluk chanyeol.

Chanyeol pun terkejut. Tapi setelah itu ia tersenyum dan membalas pelukan baekhyun.

"Chanyeol-a, kau tahu? Aku ingat semuanya, se-mu-a-nya!" ucap baekhyun lalu ia tersenyum.

Mendengar ucapan baekhyun. Mata chanyeol pun membulat seketika. Lalu ia pun tertawa senang.

"Kau memberikan reaksi yang sama seperti sehun ketika ia mengetahui bahwa aku sudah ingat." ucap baekhyun sambil tersenyum.

"Ah sebaiknya aku panggilkan dokter terlebih dahulu. Tunggu saja disini, jangan bergerak ne!" kata baekhyun. Lalu ia berjalan keluar.

-

-

Beberapa lama kemudian. Banyak perawat medis yang masuk ke ruangan chanyeol. Dokternya langsung memeriksa keadaan chanyeol.

"Apakah anda saudara Chanyeol?" ucap seorang perawat

"Y-ya, k-kenapa?" kata baekhyun  sedikit gugup.

"keadaan nya sudah mulai membaik untuk sekarang, tetapi masih ada kemungkinan besar, dia bisa koma setiap saat." ucap dokter itu.

"ahh, baiklah dok! gomawo!" kata baekhyun lalu tersenyum kepada dokter itu.

-

-

-

Semenjak hari itu , baekhyun semakin rajin datang mengunjungi chanyeol. Sampai ia lupa akan sekolahnya.

Baekhyun terus menemani chanyeol. Chanyeol pun senang, sehun pun ikut senang karena mereka bahagia.

Tetapi chanyeol masih harus tinggal di rumah sakit lebih lama. Karena dokter masih belum dapat memastikan apa yang akan terjadi dengannya.

-CHANYEOL POV-

Hari ini aku masih belum bisa pulang. Walaupun begitu, aku senang karena baekhyun setiap hari mengunjungiku.

Aku masih harus menunggu atau mengucapkan perasaanku kepadanya sekarang?

Aishh! itu dia baekhyun!

"Pagi, baekkie!" kataku.

"Pagi, giantt!" ucapnya dengan girang.

"Bagaimana kondisimu? Apakah kau merasa tidak enak badan?" katanya.

"Baekkie-a, kau menanyakan itu setiap hari!" kataku. Lalu aku pun tertawa.

"Aish! habisnya aku khawatir babo! ini aku buatkan kau makanan hari ini. Aku mencoba untuk memasak khusus untukmu." katanya sambil memberikan bungkusan sambil tersenyum.

Senyuman itu.. senyuman yang dapat membuat hatiku meleleh setiap saat, seperti yang kurasakan sekarang.

"Ahh! gomawo baekkie-a!" ucapku.

Aku pun membuka bungkusannya. Lalu kami pun memakannya bersama-sama, setelah makan kami pun berjalan-jalan.

Yang pastinya aku mengunakan kursi roda dan baekhyun yang mendorongku. Karena aku masih belum boleh berjalan banyak.

Sekarang aku dan baekhyun sudah berada di taman di lantai paling atas rumah sakit ini. Taman disini memang indah.

Kau tahu? Di taman ini ada sebuah pohon sakura yang katanya bila ada sepasang 'manusia' yang kesana kemungkinan besar dapat saling jatuh cinta.

Jadi aku dan baekhyun pun duduk di bawah pohon sakura tersebut, sambil mengukirkan nama kita berdua.

Aku pun kembali ke kamarku karena hari sudah mulai malam. Baekhyun pun mendorongku ke kamar.

Aku pun menyuruhnya untuk pulang karena hari sudah malam. Dia membelikanku makan malam lalu keluar kamar.

Ah sial! perutku sakit sekali. Aku pun ingin memencet tombol untuk memanggil para medis untuk datang. Tetapi tidak sampai sial!

Ahh! Aku pun terjatuh. Benar-benar sial! Setidaknya aku sempat menekan tombol itu. Lalu para perawat pun masuk.

Perutku semakin sakit. Dokter menanyakan keadaanku tapi aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku ingin membuka mata tetapi tidak bisa semuanya menjadi gelap.

____________________________________

vomment~♡ maaf ya update nya lama;-;

SEASONS LOVE (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang