EIGHTTEEN

10.9K 469 19
                                    

Thanks buat semuanya yang udah dukung tulisan aku. Aku gak nyangka dalam 10 jam udah lebih dari 50 vote. Semoga ini terus bertahan ya 🙏

Sesuai janji aku sama kalian semua para readers aku update part 18 buat kalian semua.

Kuharap kalian suka ya 💋

***

Dua minggu kemudian, Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle

"Maaf Miss Chacha, Captain William meminta Anda menunggunya" kata seorang pramugari cantik dalam bahasa Inggris saat Chacha akan turun dari pesawat yang ditumpanginya.

"Owh. Baiklah katakan pada William saya akan menunggunya disini" kata Chacha kemudian kembali duduk di salah satu bangku penumpang pesawat SkyJet Airliness.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan selama 23 jam dari Bali, dan sempat transit di Singapura hari ini William dan Chacha akhirnya tiba di Paris. Sebuah kota yang terkenal dengan cahaya, cinta dan pusat fashion dunia. William dan Chacha datang ke Paris untuk bertemu dengan pihak Walt Disney. Berdasarkan pembicaraan sebelumnya pihak Walt Disney ingin membicarakan beberapa poin penting mengenai perjanjian kerjasama antara Paradise Corporation dan Walt Disney. Andrian yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut, sehingga Williamlah yang akan menjadi perwakilan Paradise Corporation kali ini. Sedangkan Chacha, mengapa dirinya ikut ke Paris karena Andrian sendiri yang memintanya menemani William dengan alasan Chacha mungkin bisa mendapatkan inspirasi dalam mendesain bangunan apabila pergi ke Paris, karena semua orang tahu Paris merupakan kota dengan desain terindah di dunia. Chacha yang hanya staff biasa pun tidak bisa menolak perintah bosnya itu.

"Cha, ayo turun" kata William yang kini sudah ada di depan Chacha, ia tampak tampan dan gagah dengan seragam pilot menghiasi tubuhnya.

Bukankah ia selalu tampan? Batin Chacha dalam hati.

Mereka berdua kemudian turun dari pesawat, dan menyelusuri setiap sudut Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle. Sepanjang perjalanan Chacha dan William melewati lorong-lorong panjang yang dihiasi foto-foto kuno dan ucapan "Bienvenue en France" yang artinya "Selamat datang di Prancis". Setelah selesai melakukan pemeriksaan imigrasi Chacha dan William kemudian menuju tempat pengambilan bagasi. Disana Chacha menunggu koper mereka berdua sementara William menuju toilet untuk mengganti pakaiannya.

Tak lama kemudian William sudah mengganti seragamnya dengan pakaian santai, ia menggunakan baju kaos biru, celana pendek dan sepatu nike berwarna putih yang sukses membuatnya tampak lebih muda 10 tahun dari usianya sekarang.

Setelah mengambil koper masing-masing, Chacha dan William pergi ke Terminal 2 bandara tersebut menuju stasiun kereta "Aeroport Charles de Gaulle 2 –TGV", dari stasiun tersebut mereka akan menggunakan kereta menuju area Disneyland Paris.

"Willy, apakah kamu tidak merasa lelah?" tanya Chacha yang sejak tadi berulang kali memperhatikan William yang kini duduk di sebelahnya.

"Tidak, kenapa? Apa kamu lelah Cha?" William bertanya balik pada Chacha.

"Waw daebak. Aku tidak menyangka, setelah menerbangkan pesawat selama 16 jam kamu tidak merasakan lelah sama sekali. Apa badanmu ini terbuat dari baja?" kata Chacha yang tidak percaya dengan jawaban William.

"Aku sudah terbiasa Cha, ini bukan penerbangan pertamaku ke Paris. Sepertinya kamu lelah, bersandarlah di bahuku." Sahut William yang melihat raut wajah kelelahan di wajah Chacha.

MY PARTNER & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang