One

2.4K 125 5
                                    

***

Revan dan sofi sedang menemani putra dan putri kecil mereka yang hampir memasuki usia 6 tahun, mereka melakukan ritual mendongengkan cerita dan bernyanyi sampai mereka tertidur dengan lelap ,sofi dan revan saling menatap satu sama lain saat menutup pintu kamar anak mereka

"ada apa sayang ? apa ada yang ingin kau bicarakan?"tanya revan memeluk pinggangnya lalu mencium rambut sofi

"rev aku tau alasan amy menggunakan kekuatanya , ketiga kakaknya tidak bersalah sayang"ucap sofi lalu revan menyerngitkan dahinya tak mengerti

"baiklah akan aku jelaskan"ucap sofi lalu menceritakan kejadian saat ada anak lelaki yang mengaku ia adalah matenya

#bisa dilihat disekuel dan baca di cerita the werewolf of powers ya hehe

Revan pun melotot kaget mendengar hal itu dan langsung menaikan ekspresi emosinya , sofi yang menyadari itu langsung memeluknya dan mencium bibirnya sekilas walaupun sedikit berjinjit dan perlahan emosi revan mereda dan sofi melepaskan pagutanya menatap revan dan menggeleng

"kita harus mencari tau siapa anak lelaki itu"ucap revan dan sofi mengangguk lalu mereka berjalan menuju kamar mereka

***

Suasana pagi diruang meja makan terlihat menegangkan tak ada kata yang dikeluarkan dari mulut keempat anak kembarnya yang biasa berisik saling bertengkar satu sama lain sofi dan revan yang melihat kejadian itupun saling menatap

"ehemmmm..."ucap revan membuat anak-anaknya semakin menunduk takut

"ayah sudah tau kebenaranya sayang kalian tak perlu takut kepada ayah, ayah hanya panik melihat amy seperti itu dan juga menghawatirkan kalian karna ayah takut kalian terluka"ucap revan tersenyum dan mereka mengangkat kepala mereka dan tersenyum sumringah

"benarkah ayah?"ucap alfian dan revan mengangguk

"iya sayang , tapi bolehkah ayah bertanya kepada kalian kenapa kalian tak menyerang anak lelaki itu?"ucap revan

"aku ingin menyerangnya ayah tapi aku kalah cepat dengan amy yang sudah emosi dan tak terkendali"ucap alfian sedangkan alfred dan amanda mengangguk setuju

"amy sayang kenapa kau bisa menggunakanmu tapi kau tak bisa mengontrolnya?"ucap revan lalu amy menunduk

"rev amy yang paling mahir memanggil elementnya tapi ia masih belum bisa mengontrol elementnya sendiri tapi lambat laun ia pasti bisa ya kan sayang?'ucap sofi yang berada dibelakang amy dan mencium pucuk kepalany

"baiklah ayah mengerti ayo habiskan sarapan kalian dan ayah akan mengantarkan kalian ke sekolah "ucap revan ya itu keinginan mereka , mereka ingin sekali bersekolah lalu revan dan sofi memasukan mereka ke Playgroup anderson , tk yang dibuat oleh kakaknya rendy

"aye aye captain kami sudah siap "ucap mereka kompak kegirangan

"baiklah sayang bunda telah menyiapkan bekal kesuakaan kalian masing-masing ingat dihabiskan ya "ucap sofi lalu mereka mengacungkan jempolnya

"dah bunda kami pergi dulu"ucap alfian , dan diikuti ketiga adiknya yang mencium secara bergantian lalu berlari kecil keluar dari pack revan menuju mobil ayahnya

"ada apa sayang kenapa kau masih berdiam disitu"ucap sofi yang membereskan piring kotor anak-anaknya yang dibantu oleh maid lalu revan mengangkat tanganya menyuruh para maid itu meninggalkan mereka

"rev apa yang kau lakukan"ucap sofi kaget karna sebuah tangan melingkar diperutnya dan revan membenamkan wajahnya di lekukan leher sofi yang membuatnya sekamin merinding

"tak ada sayang hanya meminta morning kiss pagiku sebelum berangkat "ucap revan membalikan badansofi lalu mencium bibir sofi lembut dan melepaskanya

"aku mencintaimu sayang berhati -hatilah dengan keadaan sekarang dipack "ucap revan lalu sofi menganggukan kepalanya

"ayah ayoo cepat kami sudah terlambat"teriak alfred

"I'm coming guys, bye sayang aku menyayangimu"ucap revanmelambaikan tanganya dan sofi pun membalasnya sambil tersenyum menatap punggung suaminya itu dan berharap semoga apa yang dikatakan ketiga princess wolf guardian tidak akan menjadi kenyataan



Sorry for update late mimin lagi sibuk soalnya trus paket juga uda menipiss jangan bosen bosen ya heheheheh

Thanks all :)

Love Between Hurt#2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang