Love Between Hurt#2

Three

Maaf ya reader lama update soalnya makin sibuk kuliah deh maklum Uda semester 5 hehhee yuk lanjut jangan pada bosen ya sama cerita abal2 ini ehhehe

***
Malam ini adalah perayaan ulang tahun keempat anak kembar sofi sekaligus pengangkatan alfian sebagai alpha untuk menggantukan revan dikerjaanya alunan lagu dan riuhnya obrolan dan tak lupa juga seluruh keluarga revan dan keluarga sofipun berada disini termasuk juga blake dan keluarganya

'Cklek

"Hai sayang .. ,wow .. You are look amazing girls "ucap sofi yang masuk kedalam kamar amanda dan amy yang sedang dirias oleh penata makeup mereka

"Kami ijin pergi luna "ucap para penata makeup itu

"Lanjutkan pekerjaan kalian aku tak ingin kedua putriku yang cantik ini harus menunggu lama"ucap sofi menyentuh dagu amy dan amanda

"No bunda yang sangat terlihat lebih cantik dari kami,ya kan amy"ucap amanda menoleh kepada amy disampingnya dan melihat bundanya dari pantulan cermin

"Amanda benar bunda yang tercantik diseluruh penjuru dunua"ucap amy tersenyum kecil

"Oh ayolah sayang buatlah senyuman yang paling manis untuk kami , bunda tau kau tak menyukai sebuah pesta but look kau sudah semakin dewasa dan mungkin sebentar lagi kau akan menemukan matemu dan ia juga akan mengajakmu kepesta seperyi ini jadi berusahalah untuk terbiasa"ucap sofi berjongkok didepan amy agar menyamai tingginya

"Tapi bunda aku..?"

"Bunda benar amy kau juga harus sedikit feminim dan menjaga sikapmu , aku tak bermaksud menasihati atau melarangmu aku cuma membantumu kau tau aku sangat menyayangimukan"uca amanda menyentuh tangan amy dan menggenggamya

"Aku tau kak ... Huft baiklah aku akan mencobanya , maukah bunda dan kakak membantuku?"ucap amy menatap ibu dan kakaknya bergantian

"Of course we will ,"ucap kedunya kompak dan amy tersenyum manis

"Luna mereka telah selesai makeup dan berganti baju kami ijin keluar luna"ucap pelayan itu

"Baiklah terimakasih"ucap sofi dan mereka pun keluar dari kamar putrinya

"Look you're so gergous , ohh putriku semakin besar saja aku tak menyangka kalian tumbuh secepat ini dan pasti akan segera meninggalkanku"ucap sofi tersenyum sambil meneteskan airmatanya

"Bunda masih punya pangeran tampan kok "ucap alfred yang tiba-tiba muncul dari balik pintu dan diikuti alfian dan juga revan

"Ahh kalian terlihat sangat tampan uhh bunda smakin terharu saja " ucap sofi menghapus air matanya

"Bunda kami juga tak ingin menikah terlalu cpat kami ingin masih terus bersamamu"ucap amy memeluk sofi

"Ya bunda kami berempat akan slalu ada untuk bunda kalau ayah jahat kami akan bela bunda"ucap alfian

"Hey hey aku ayah kalian juga kenapa kalian hanya membela bunda kalian , kalau tak ada ayah mungkin kalian tidak , hmmmpp"ucap revan yang dibekap oleh sofi sementara keempat anak mereka menertawakan tingkah romantis ayah dan ibunya

"Nah jangan dengarkan ucapan ayahmu , lihat kalian sangat sempurna , turunlah para tamu sudah menunggu kalian ,ayah dan bunda akan trun lebih dulu "ucap sofi menarik revan dan pergi meninggalkan mereka berempat yang tertawa geli melihat kemesraan ayah dan ibunya

***
Sofi dan revan serta keempat anaknya sedang berada di aula besar dan megah milik revan yang dihias sesuai permintaan keempat anaknya

"Happy birthday four twinss "teriak stefan dan aleah anak dari tio sementara amy menutup telinganya karna mendengar pekikan dari sepupunya

"Shut up you two kami tidak budek tau"ucap amy kesal sementara ketiga kakak amy dan kedua anak tio tertawa kecil

"Sorry by the way , apakah kau sudah punya mate am? "Ucap aleah berbisik ketelinga amy

"Oh jangan iri ya aku juga akan punya seperti kalian.. " heyyy jangan bermesraan didepanku alfred "teriak amy yang melotot melihat alfred yang berada disebelah amy dan mencium pipi aleah

"Kenapa dia mateku ada yang salah?"ucap alfred ya mereka telah menemukan mate mereka alfian bersama marisa anak dari paman black dan tante alice  dan amanda bersama peter anak dari tante rose dan paman kevin uhh cuma aku yang belum merasakan keberadan mateku

"Ya ya whatever aku pergi dulu"ucap amy meninggalkan mereka yang sibuk dengan pasangan masing- masing dan memilih untuk berjalan kebelakang taman pack revan

"Kenapa cuma aku yang belum menemukan mateku moon goddes apakah kau punya rencana lain kali ini untuku"ucap amy mendongak menatap bulan yang bersinar terang dan tanpa ia sadari ia telah menangis

"Hey anak kesayangan ayah kenpa kau menangis hem, "ucap revan yang berjongkok fohadapan amy lalu amy menatapnya

"Ah aku tidak menangis ayah , aku hanya kelilipan"bantah amy lalu revan tersenyum dan menghapus air mata amy

"Listen sweety kau pasti akan menemukan mate mu sepertinya kau sangat istimewa seperti ibumu dulu"ucap revan

"Is..timewa maksud ayah?"ucap amy bingung

"Kau akan mengetahuinya nanti ayo masuk hari semakin dingin kau bisa sakit jika terlalu lama diluar "ucap revan menarik pelan hidung anaknya lalu memeluk anaknya dan mereka masuk kedalam

'Zreetttss suar bunyi dedaunan yang berisik membuat revan dan amy menoleh kebelakang melihat ada apa yang terjadi

"Amy masuklah diluan ayah akan memeriksanya "ucap revan

"Tapi ayah aku ingin membantumu aku juga mencium keberadaanya"ucap amy

"Tidak sayang masuklah dan jangan beritahu siapapun termasuk bunda"ucap revan dan amy mengangguk

"Vampir kalian mau mengahantarkan nyawa kalian karna berani memasuki wilayahku awas kalian"ucap revan marah lalu ia berlari dengan cepat untuk menemukan vampir yang berusaha menyelinap masuk

***
"Amy kau darimana saja bund menghawatirkanmu.. Apa kau baik -baik saja sayang?"ucap sofi cemas

"I'm fine bunda tapi ayah ..."ucap amy keceplosan

"Upss tak ada bunda aku ingin menemui tante rose dlu yah"ucap amy yang hendak pergi

"Kemana ayahmu ada apa denganya amy "ucap sofi menatap amy

"Emm tadi sewaktu ditaman kami mencium bau vampir bunda mungkin ayah mencarinya aku ingin menolong ayah tapi ayah melarangku"ucap amy menunduk sementara sofi berlari mencari revan

Sorry pendek maaf juga buat kelaaman updatenya ya hope you like need a vomment dari kalian thanks guys :)