My Stupid Girlfriend

Part 19

Jessica dan Gnappy memindahkan barang-barang milik Jessica dari asrama Putri D kembali ke asrama putri C.

"Maaf aku sudah merepotkan.." ucap Jessica pada Moo yang ikut membantu

"Tak apa, aku senang bisa membantumu. Kau teman Noy berarti temanku juga, jadi jangan canggung begitu" ucap Moo

"Ah iya, tapi tetap saja rasanya aneh.. apalagi kau senior" ucap Jessica lagi

Gnappy cemberut karna keberadaannya tidak dianggap oleh Moo dan Jessica.

"Hey.. disini ada orang." Ucap Gnappy yang membuat obrolan Jessica dan Moo terhenti

"Ei aku tau kau orang.. siapa yang bilang kau ini kecoa ?" Ucap Jessica yang disambut tawa Moo

Gnappy mendengus kecil dan langsung menghampiri Jessica lalu menjitak kepalanya.

"Kya! Dasar kau Ayam Krongyuth!" Umpat Jessica

"Apah ? Apah apaah ?" Ucap Gnappy

Moo hanya menggaruk kepala sambil melihat tingkah 2 makhluk ajaib ini.

"Heyy kalian sedang membuat pertunjukan hah ?" Ucap Minh yang tiba-tiba ada di pintu dengan Noy

"Oo Minh" ucap Gnappy

Minh dan Noy mendekati mereka sambil berkacak pinggang.

"ayo selesaikan ini dan kita ke kafe biar Gnappy yang traktir, anggap saja ini perayaan kembalinya hubungan kalian." Ucap Noy minta digampar 😂

Gnappy hanya mangap mendengar kalimat Noy itu sedangkan Jessica,Minh, dan Moo hanya cekikikan mendengar ucapan Noy itu.
Tiba-tiba ponsel Jessica berdering menandakan ada Line Masuk.

Line

Fernn_
Bisakah kita bertemu ? sekarang di Kantin kampus.

Jessica mengernyitkan alis dan menatap Gnappy serta teman-temannya.

"Aku ada urusan keluar dulu, tolong bawakan barang-barangku ke asrama ya" Ucap Jessica pada Gnappy

"Kau mau kemana ?" Tanya Minh

"Aku ada urusan sebentar, nanti kita bertemu di Kedai coklat ya. Dadah" ucap Jessica sambil berlalu pergi

"Anak itu.." gumam Gnappy

Dan disinilah Jessica sekarang, Di cafe Moxim bersama Fern.

"Jadi ada perlu apa ?" Tanya Jessica tanpa basa basi lagi

Fern agak sedikit gugup menatap manik mata Jessica.

"Aku... minta maaf." Ucap Fern

"Untuk apa ?" Tanya Jessica

"Insiden waktu itu, maafkan aku. Saat itu aku Kalut dengan perasaanku sendiri jadi aku berbuat gegabah. Aku fikir aku kehilangan orang yang kusayangi dan aku berusaha untuk mengambilnya kembali hingga lupa bahwa orang yang kusayangi itu menyayangi orang lain. Dan kenyataannya juga aku ini tak lebih dari masa lalunya saja." ucap Fern dengan suara parau

Jessica menghela nafas pelan mendengar ucapan Fern itu.

"Kau tau ? Jika saja logikaku ini tak bisa berdamai dengan hati mungkin saja aku telah membunuhmu sekarang." Ucap Jessica

Fern membelalakkan matanya mendengar ucapan Jessica itu.

"Tapi aku berfikir kembali, jika aku menyerangmu dan melakukan hal buruk itu sama saja aku tidak berbeda denganmu Fern." Ucap Jessica lagi