Love Equations

1

*4 tahun yang lalu..

"Bisa kah kau membantuku ? Tolong lah ini berat sekali"

"Mau kau bawa kemana lagi semua buku-buku ini?"

"Akan aku sumbangkan keanak-anak yang membutuhkan" ucapnya

Baiklah.. itu sedikit percakapan dengan sahabat karibku yang sangat suka membagi - bagi kan buku untuk anak-anak yang membutuhkan , entah mengapa sejak dulu ia sering sekali membagi-bagikan buku dan setiap ditanya pasti jawabnya karna mereka membutuhkan buku itu , hanya sesimple itu dia menjawab dan itu sama sekali membuatku jengkel huh!selain jawabannya mimik wajahnya pun sangat menjengkelkan ingin sekali aku meninjunya

***
"Ke Panti mana lagi kita?" Tanyaku

"Tinggal yang terakhir, Panti Asuhan Harapan Kami"

"Hmm.. Baiklah"

Setelah mengantarkan semua buku buku yang ingin disumbangkannya tiba lah kami di Panti Asuhan yang terakhir yaitu Harapan Kami , disana tenang tentram pemandangan yang sangat bagus dan sejuk sejenak aku menenangkan pikiran setelah membantu Nathan membagikam semua buku , Tiba-tiba

"Kakak ngapain disini?" Tanyanya

"Hanya menikmati udara sejuk aja ayoo duduk sini , namanya siapa?"

"Andien kak hehe"Jawabnya malu-malu

"Hai Andien , kenalin nama kakak Naura panggil Kak Naura ya"

"Okee Kak Naura"

Setelah bercanda dengan Andien , tiba-tiba Nathan datang dengan terburu-buru dengan keringat dingin dan muka pucat

Sorry hehe cuman dikit terus gantung juga , gpp lah yea nanti pasti dilanjut kok tenanggg

-Ay