Setelah malam itu, aku mutuskan pulang ke Beijing secepatnya. Otak ku rasanya ingin meledak. Aku ngga bisa tinggal di sini lebih lama tanpa menjadi lebih sinting.maksudku kayaknya ngga mungkin tinggal sehari lebih lama tanpa... Belanja Tas Gucci.
.
.
.
.
.Beberapa hari sebelumnya, nenek menawariku untuk membuka rekening dana pendidikan dan aku nyaris mengangguk bila nenek tidak menyambungkannya dengan, "Bisa kamu pakai untuk bayar kuliah mu nanti."
Oh, tidak! Mama bisa marah. Aku ngga tahu ada apa antara mama dan nenek, tapi jelas mama ngga suka bila nenek terlalu memanjakan aku. Rekening dana pendidikan? Itu kemanjaan tingkat tinggi. Lagi pula, aku aku belum tau pingin kuliah di mana.
"Kamu pulang besok, Zi?". Malam sebelum aku pulang Baekhyun menelepon.
Aku lagi Packing. Butuh waktu seharian buat Packing semua belanjaan ku itu.
"Cie... udah kangen sama Kris?"
Sialan!
"Enggaklah. Aku pengin mempersiapkan diri lebih lama. kelas dua, kamu kan tahu."
"Persiapam mu adalah memastikan cowok itu sekelas dengan mu, ya kan?"
Sompret!
"Nggak," aku menyangkal.
"Ala, boong! Pas jalan kemarin, aku liat kok HP mu bunyi tapi ngga kamu angkat zi!"
"Rese banget sih kamu Baek, kan belum tentu itu dia!"
"Kenapa ngga kamu angkat Zi?"
"Males. Yaampun, Baek, bukan Urusan mu kali,"
"Nah, itu ada telepon masuk. Pasti Kris lagi deh."
Ku lirik layar, sial. Memang Kris.
"Bukan kok. Ini... eh, Lay, eh... dia... temanku... yang dari Beijing."
"UWAHAHAHA," Baekhyun ketawa princes *eh ketawa setan :v
"Udah deh, cepetan jawab, telepon dari pacar mu itu Ziii, jangan lupa cium muah muah. Kalau kamu ngga tahu carany, tanya ke aku deh." Baekhyun memutus pembicaraan.
Sial!
Aku memencet tombol jawab setelah melihat foto Kris di layar HP selama beberapa detik.
"Hai, Kris, apa kabar?"
~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~
Fakta tentang kris :
1) Dia teman kami saat kelas satu. Kami = Aku, Lay, Dan Xiumin.2) Aku dan Kris main band sekolah, yang kami beri nama Marshmallow. Kami = Aku, Kris, Chen, Suho.
3) Lay naksir Kris habis-habisan. Bahkan sempat menyatakan cinta, tapi mendapat penolakan beberapa detik kemudian. Lay sama sekali yidak kaget. yah, dia sebenarnya sudah tahu bahwa... (baca no.4)
4) Kris suka sama aku. Sejak dulu.Kris pernah menyatakan itu ke aku pas kelas satu, tapi waktu itu aku nggak ada felling sama dia.
5) Kris itu ganteng dan menyenangkan. Aku baru menyadarinya akhir-akhir ini.
6) Bagaimanapun, Kris Pernah jadi Pacar sahabat aku.
~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~
Begitu mendarat di bandara, Beijing, aku menyalakan HP dan mengetahui bahwa Kris menelepon sekali dan mengirim SMS dua kali. Lay juga mengirim aku SMS. Papa juga, dan, eh, ada satu lagi, nomor yang belum tersimpan.
SMS 1 (Kris) : Gak sabar pingin ketemu
SMS 2 (Lay) : Taoziiii kamu ngga lupa sepatu adidas ku kan? Kalau lupa, aku sembelih begitu sampai di China.
SMS 3 (papa) : papa sudah sampai bandara.
SMS 4 (Kris) : SMS ya, kalau sudah mendarat.
SMS 5 (Nomor tdk di kenal) : Hai, ini nomor HP-ku, simpan ya, Xiumin.
OIII, AKHIRNYA XIUMIN PUNYA HP...
.
.
.
.
.Benar saja, papa melotot melihat bawaanku beranak pinak. Aku pulang bawa tiga koper, padahal berangkatnya cuma satu.
"Taozi bawa oleh oleh buat mama,papa, dan jiejie ," aku berusaha terdengar senormal mungkin.
"Oleh-Oleh? Segitu banyaknya?" Tanya papa.
Eh. Tiba tiba aku cemas, karena sebenarnya aku cuma membelikan lilin aroma terapi buat mama, dompet gantungan kunci mobil buat papa, dan Action figure buat jiejie.
"Horeee!" Jiejie berseru kegirangan
"Jiejie bantuin, kakak ya." Lanjutnya.
Aku menepuk kepala jiejie. Ah, kangen juga aku pada boca kecil itu. Dia ikut menyeret koperku meski tertatih-tatih. Papa juga menyeret koper-koperku begitu saja. Aku heran, tapi ngga brani nanya. Terserah deh, selama selama ngga nanya-nanya apa isi koperku.
Di dalam mobil, papa hanya bicara sekadarnya, "Gimana liburannya? Nenek gimana? Ngapain aja?"
"Kan tadi Taozi udah cerita kan pa,"
.
.
.
.
.Mama sedang menelepon di ruang tengah. Untung saja. Mama hanya sempat memutus pembicaraan untuk bilang, "Syukurlah, kamu sudah sampai." Lalu kembali lagi ke teleponnya.
.
.
.
.
.TBC~
Maaf baru update, tapi di part ini agak panjangkan ceritanya~
Jangan lupa Vote dan Comen
Gomawo~ :3
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friends, My Dreams (TaoKris)
RandomHuang Zi Tao jatuh cinta. setiap detik ia merasa hidup di taman bunga. Setiap detik? Nggak juga sih. cowok yang paling ia suka adalah Wu Yi Fan yang biasa di panggil Kris, cowok paling Ganteng Sejagat. Cowok itu mantan pacarnya Zhang Yi Xing y...