Kisah Cinta di SMA Tak Selamanya Indah

Cinta Dalam Diam

Cinta, cinta itu harusnya dikatakan bukan disembunyikan. Meski kebanyakan cinta itu tersirat bukan tersurat, tapi kita harus berani tunjukkan cinta itu pada orang yang kita suka. Sebelum kita tunjukkan rasa cinta kita, kita harus tau, yang kita rasakan saat dimabuk oleh cinta, apakah kita hanya penasaran atau emang suka beneran sama gebetan kita ?

Begitupun aku, Bastian Arbi, seorang bocah SMP yang baru masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA. Kebetulan aku diterima di sebuah sekolah elit, unggulan dan penuh dengan prestasi yang membanggakan baik tingkat provinsi sampai tingkat nasional. Banyak cewek cantik disekolah baruku ini. Bayanganku saat mengetahui hal itu, aku pasti mudah dapetin cewek cantik disekolah ini.

Tapi nyatanya setelah sebulan aku bersekolah di sekolah elit ini, fakta yang aku ketahui, semua cewek cantik disekolah ini udah punya pacar. Stock buat kalangan jomblo sepertiku udah habis diembat sama cowok-cowok beruntung itu. Ya.. apa boleh buat, aku harus cari alternatif lain. Aku mencoba mendekati adik kelasku di SMP. Seorang wanita cantik bernama Sandra, teman sekolah adikku. 

Sandra, sesosok wanita anggun dan yang tercantik dari semua teman sekolah adikku. Wajahnya manis dan imut, perawakannya sexy dengan postur tubuh tak terlalu tinggi. Aku terpesona dengan kecantikannya. Aku memperoleh pin BB miliknya dari adikku Niko.

Hari itu Sabtu malam yang indah. Bintang-bintang dilangit terlihat terang menyemangatiku untuk segera memulai chat dengan Sandra. Begitupun bulan yang seolah-olah mengubah bentuknya dari bulat sempurna menjadi bentuk love yang indah pertanda dukungannya padaku. Semangat dari bulan dan bintang malam itu membuatku memberanikan diri untuk chat dengannya. Dia menyambut chat awalku itu dengan antusias, kami jadi langsung akrab diawal kami berkenalan malam itu.

Hampir setiap hari kami bertukar kabar lewat BBM. Kami jadi semakin dekat. Kami sering bertegur sapa karena kebetulan sekolah kami berada dalam satu kawasan. Tapi yang sering menyapa duluan adalah Sandra. 

"Kak Bas !" Sandra menyapaku dengan senyum manisnya.

"Iya, San.." jawabku dengan gugup dan tampak cuek.

Saling sapa yang garing itu terjadi berulang kali. Aku yang memang cuek, kadang hanya diam saat dia sapa. Hal itu sepertinya membuatnya kesal dan agak marah. Tapi itu yang membuatku senang, dia tambah cantik kalo lagi kesal. Dia pasang muka apapun juga cantik. Entah itu wajah sedih, cemberut, marah atau apapun dia selalu cantik.

Rasa cinta sama dia makin bersemi tumbuh dengan subur. Tapi aku tetap diam, nggak ingin dia tau kalo aku menyimpan rasa padanya. Dia sering curhat soal masalah dia padaku begitu pun denganku sering curhat padanya. Dari masalah sekolahnya sampai masalah keluarganya dia cerita semua padaku. Sampai suatu saat, dia curhat tentang cowok yang dia suka. Aku dengan setia dengar cerita dia meski sebenarnya hatiku sakit mendengarnya. Pikirku, mending kita sahabatan saja, meski aku tetap menyimpan rasa padanya.

Cinta dalam diam ini terus berlangsung hingga suatu saat aku membuat status di media sosial yang sebetulnya bukan buat dia. Dan aku rasa dia tersinggung dengan itu, dan seketika dia menghapus kontak ku dari handphonenya. Sejak itu aku tak lagi berhubungan lagi dengannya. Dia seperti memecatku dari peranku sebagai teman curhatnya. Aku tetap menyimpan cinta dalam diam ini rapat-rapat. Tak ada seorang pun yang tau.

Pada akhirnya seseorang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh. 

Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.