11. kehilangan

16 4 0
                                    

arthur sudah sangat frustasi dalam mengendarai mobilnya. berbagai macam kemungkinan muncul dalam pikirannya. dia berusaha untuk menghubungi nomor alshi yang tadi meng-sms-nya, tapi tidak ada jawaban, yang terdengar hanyalah suara seorang perempuan yang mengatakan bahwa nomor alshi sudah tidak aktif lagi.

"als, kamu gak mungkin pergi kan? kamu janji kalau kita bakalan terus sama-sama sampai tua! kamu kenapa ngirim sms kayak gitu?" ucap arthur frustasi pada dirinya sendiri.

keadaannya sudah sangat hancur, jas hitam yang tadi dia pakai, sudah tercecer di kursi penumpang mobilnya. lengan kemejanya sudah dia gulung hingga siku, rambut yang tadinya rapi sudah berantakan.

ketika mobilnya sudah tiba didepan rumah alshi yang gelap, dia langsung turun dengan cepat dari mobilnya dan mengetuk pintu rumah alshi yang gelap.

"als, kamu didalam kan? bukain dong. als, kamu jangan bercanda gini" ucap arthur berbicara sendiri sambil mengetuk pintu alshi yang sedari tadi tertutup.

karena sudah lama ia menunggu namun pintu itu tak kunjung terbuka, arthur langsung menuju mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

arthur mendatangi semua tempat-tempat yang pernah ia datangi bersama dengan alshi. tempat kenangan mereka berdua. namun hasilnya nihil. alshi tidak ada disana.

hingga pukul dua dini hari, arthur baru pulang kerumahnya karena kelelahan.

***

arthur terbangun karena mencium bau masakan kesukaannya. dengan susah payah arthur membuka matanya yang baru lima jam tertidur.

"pasti alshi" ucap arthur meyakinkan dirinya sendiri bahwa yang datang kerumahnya pagi-pagi begini adalah alshi, gadis yang dicintainya. mengingat bahwa gadis itu sering kerumahnya saat hari libur tiba hanya untuk memperhatikan pola makan arthur.

arthur bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju dapur.

"pagi, als..." ucap arthur namun suaranya memelan saat dia melihat bukan alshi yang ada dihadapannya. bukan alshi yang sedang memasak untuknya.

"pagi arthur" ucap seorang wanita paruh baya pada arthur.

"pagi ma" ucap arthur malas-malasan

"kok jawabnya lemes gitu? maaf deh mama baru ada waktu buat kamu hari ini. nih kamu makan dulu" ucap mama arthur sambil menyodorkannya sepiring nasi goreng.

"arthur gak laper" ucap arthur datar.

"kamu kenapa? ada masalah ? cerita dong ke mama" ucap mama arthur

"alshi hilang" ucap arthur singkat.

"hilang? kok bisa?" tanya mama arthur terkejut

arthur pun menjelaskan semuanya kepada mamanya, tanpa ada yang terlupakan.

"udah kamu tenang aja, kalau kalian jodoh pasti nanti ketemu" ucap mama arthur untuk menyemangati arthur.

"amin" ucap arthur penuh harap

***

"A" for ArtAlsWhere stories live. Discover now