_Chapter 2_

680 58 1
                                    

"Enggak ah... Daehan mau tunggu eomma aja disini sama Appa heheh"

Niat awal Seokmin membujuk Daehan agar segera tidur dikamar adalah agar ia dapat menjemput Yuna di rumah sakit. Namun karna daehan ingin menunggu Yuna bersamanya, Seokmin mengurungkan niat menjemput Yuna. Lantas Seokmin pun meminta tolong paman Han untuk menjemput Yuna.

Kala itu Daehan semakin terlihat mengantuk, ia mulai menguap dan sesekali matanya mulai terpejam namun ia memaksakan agar dirinya tetap terbangun sampai Yuna datang.

"Daehan? Appa temenin deh ya tidur dikamarnya"

Tak terduga, Daehan malah menolak keras ajakan Appanya itu
"Gaaak!!! Gamaaauu! Daehan mau tunggu eomma disini sampe eomma pulang .. hiks...." Daehan mulai menangis kencang sambil memukul-mukul kecil badan Seokmin

Melihat sikap Anaknya itu Seokmin menghela nafasnya panjang, ia pun mencoba menenangkan Daehan "Sabar nak... sebentar lagi eomma pulang kok..."

"Appa jangan bohong......" ucap Daehan terisak

"Iya bener sayang...." memang saat itu waktu sudah menunjukan pukul 10malam, biasanya Yuna sudah sampai rumah

Namun kenyataan kali ini tidak sesuai ekspetasi, Yuna baru sampai rumah pukul 11 dikarenakan sempat ada trouble di rumah sakit

Dilihatnya di ruangan tengah Daehan yang tertidur di pangkuan Seokmin

"Loh ? Daehan gak tidur dikamar?

"Tadi dia nungguin kamu.... dia lagi nempel banget nih sama kamu sayang..."

"Astaga......"

"Ya.... tadi dia juga sempet rewel nangis-nangis cuma garagara disuruh tidur ke kamar"

"Ya tuhan.... Daehan maafin eomma ya....... yaudah sekarang kita pindahin Daehan ke kamar..."

"Biar aku saja yang meindahkan Daehan ke kamar... kau sebaiknya ganti baju saja terus langsung tidur, capek kan?"

"Ahiya...baiklah..."

Seokmin pun memindahkan Daehan ke kamarnya, saat itu Daehan sempat mengigau "Eomma...Yuna eomma....."

Setelah itu Seokmin pun ke kamarnya, dilihat Yuna yang sudah terbaring menggunakana selimut, Seokmin pun tidur disebelahnya

Yuna tiba - tiba saja bulak balik mengatur posisi tidurnya, ia nampak tidak bisa tidur

Seokmin pun menyadari akan hal itu "kirain udah tidur, besok shift apa?"

"Besok sift pagi... hmm aku gabisa tidur yeobo~ entahla perasaan gakaruan gini, kepala pusing pula" jawab Yuna sambil menunjukan ekpresi lelah

"Hah... itu tanda kecapean sayang... udah sekarang tenangin.. tidurkan saja..." Ucap Seokmin sambil memijat kepala Yuna sampai Yuna tertidur

**

-keesokan harinya-

Pagi pagi sekali Yuna sudah bangun dari tidurnya, namun ia sesekali memejamkan matanya kuat karna kepalanya masih terasa sedikit pusing. Namun itu berhasil ia kalahkan dengan sugestinya, ia segera bersiap untuk berangkat ke rumah sakit dan mengurus Daehan serta sarapan pagi

Namun saat Yuna mencoba membangunkan Daehan, Daehan malah terlihat lemas

"Daehan??kamu badannya anget...." Yuna pun meraba kening dan leher Daehan

Daehan nampak memanyunkan bibirnya "Eomma sibuk yah.... Daehan kangen eomma...."

"Maafin eomma ya sayang, hm Daehan.. eomma ambilin makan disini ya terus minum obat oke? Daehan gak usah sekolah dulu ya hari ini....tidur aja di rumah nanti eomma izinin ke bu guru"

"Lovely Fams"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang