_Chapter 3_ [End]

791 60 8
                                        

Tak terasa waktu liburan pun telah tiba. Yuna dan Seokmin libur dari penatnya bertugas di Rumah sakit, tentu saja itu semua bukan harapan palsu untuk Daehan, Maka dia sangatlah senang bisa pergi berlibur dengan kedua orang tuanya

"Eommaa.... ayooook kita cepet berangkat Daehan udah gak sabar ingin main hehe"

"I...iya sayang.. sebentar eomma beresin dapur dulu hehe"

"Ahiya baiklah eomma...."

Tak lama kemudian Seokmin mulai menyalakan mesin mobilnya, tandanya mereka semua segera berangkat

"Yeobo-ah~ bagaimana dengan SinB ? Apakah ia dan juga Mingyu sudah menuju Lotte World? "

"Ahya... baru saja SinB mengirimkan pesan padaku, baru saja ia berangkat, aku rasa kita akan bertemu di parkiran nanti hehe"

"Oh baiklah jika begitu, Daehan?? Siaaap buat seneng-seneng???"

"Siaaap dong appa!! Yeeee kita pergi"

"Wah Daehan semangat banget ya... nanti Daehan disana juga bakalan ketemu temen baru looh"

"Ohya? Siapaa eomma?"

"Ada dong... pokoknya pasti Daehan juga seneng ketemu sama dia"

Sepanjang perjalanan Daehan dengan kedua orang tuanya Yuna dan Seokmin saling bercengkrama, kadang mereka saling melontarkan lelucon lelucon kecil sehingga mereka tertawa bersama

***

Sesampainya di tempat tujuan Seokmin lantas memarkirkan mobilnya, setelah Yuna dan juga Daehan turun dari mobionya terlihat dari arah pintu parkiran seorang yeoja berlari senang sambil berteriak "Yunaaaaaaa-ah! Aku merindukanmu!!"

"SinB?? Ah aku pun juga begitu!" Yuna pun memeluk hangat SinB

"Wah, Daehan sudah besar ya? Disana ada Mansae, kamu pasti seneng main sama doa hehe"

Namun Daehan malah malu-malu kucing iaalah bersembunyi dibalik badan Seokmin

"Haha, Daehan baru ketemu lagi sinB ahjumma ya? SinB ahjumma baik kok" bujuk Yuna pada Daehan

"Hehehehe" Daehan hanya tersenyum malu

"Tak apa Daehan anak manis hehe, ahya~ Hallo bapak dokter! Hahahaha apa kabar?" SinB menyapa Seokmin dengan sedikit candaan

"Astaga~ saat ini kau tak perlu memanggilku dengan sebutan seperti itu, aku baik baik saja, bagaimana dengan kau ?"

"Syukurlah... aku juga baik baik saja, hm Mingyu dan juga Mansae sudah menunggu di loket, mari kita kesana" SinB segera mengajak Yuna, Seokmin dan juga Daehan untuk segera memasan tiket masuk ke wahana permainan

Saat masuk ke area wahana Daehan sangat terlihat senang
"Appa!! Eomma!! Daehan ingin main itu!! Sama itu juga! Ah semuanya deh pokoknya"

Daehan yang berlari sendirian melampaui posisi kedua orangtuanya tiba tiba saja ditarik oleh Mansae

"Ayok, Daehan maen sama aku aja kita lari-lari yah kepermainannya"

Daehan yang tidak terlalu 'aktif' lantas kaget diperlakukan begitu oleh Mansae, ia terdiam lalu matanya mulai berkaca-kaca dan segera berlari menuju Yuna

"Eh? Kenapa sayang?" Yuna berlutut lalu menyerka airmata Daehan yang bercucutan di pipinya

"I...i..itu... Mansaenya nakal......hiks...."

Mingyu yang mendengar itu langsung menggeleng-gelengkan kepalanya "astaga.... Mansae berbuat lagi hm.... Mansae-yaa! Sini" ia pun berteriak memanggil Mansae agar meminta maaf pada Daehan

"Apa Appa?? Mansae mau main main sendiri aja, daaah!~" Mansae berlari kencang menghindari Mingyu

"Ishh... anakmu ini SinB-ya! , tunggu biar aku yang mengejarnya!" Mingyu dengan sigapnya menangkap Mansae yang keasikan berlari-lari di sekitar wahana

"Haha, tak ku sangka, sifatnya benar-benar sepertimu SinB, dia sangat aktif ya?"

"Yabegitulah, saat aku dinas di rumah sakit dan Mingyu yang ada di rumah dialah yang sangat berperan, anatara kasihan dan ingin tertawa jika aku melihatnya mengurus Mansae seperti itu" jelas sinB menceritakan tentang bagaimana Mingyu mengurus Mansae

Namun setelah lewat 1jam mereka berkeliling dan mencoba beberapa wahana SinB, Mingyu dan Mansae pamit untuk pulang duluan

"hm... Yuna-ah.. maafkan.. kami harus pulang duluan? Taapa? ada saudara sepupuku nanti malam akan melaksanakan resepsi pernikahan, jadi kami harus segera bersiap.."

"Hmm.. baiklah.. taapa... semoga kita bisa bertemu dilain waktu ya!"

"Iya... hm.. Mansae-ya.. ayok pamitan sama Daehan, tadi udah minta maafkan?"

Mansae pun menghampiri Daehan, Mansae merangkul Daehan dan berkata "byebye temen baru... nanti kita ketemu lagi ya...." namun otak usilnya masih saja muncul ia mencubit lengan Daehan setelah itu

"Appaaa!! Eomma!! Hikkkks" Daehan menagis karena merasa sakit akan cybitan mansae itu

"Astagaa, kamu ini ya nak" SinB mulai menggurutu kesal karna Mansae mulai berulah lagi

.
.

Sepulangnya SinB beserta keluarganya, Seokmin Yuna dan juga Mansae masih asik berkeliling menikmati wahana permainan, mereka pun membeli sejumlah makanan khas tempat hiburan, yaitu popcorn caramel

"Hmmmm enak, popcornnya manis banget, Daehan suka" Daehan asik memakan sekotak Popcorn sendirian

"Eh jangan banyak banyak... nanti sakit gigi loooh" Seokmin merebut kotak popcorn caramel itu dari Daehan dan memakannya

"Ih katanya bikin sakit kok appa makan? Aneh huh" Daehan memanyunkan bibirnya

"Biarin, Daehan kan masih anak kecil, kalau appa sih udah gede hahaha"

"Hm.. apa bukannya udah tua yah bukan udah gede?"

Mendengar ucapan polos Daehan itu Yuna tertawa terbahak-bahak "hahahaha iya nak, appa kamu itu udah tua, iya memang tua hahahaa"

"Astaga..... ketawanya puas amat... yang penting appa ganteng kan? Hehe"

"Hmm... enggak..... gantengan juga Daehan.. iya kan eomma?" Daehan melirik Yuna dengan senyum menggodanya

"Iya dong, Daehan mah gantengnya juara di banding Appa hehehe"

"Ish.. gaada yang ngbela apa gitu?hmmm" Seokmin menunjukan ekpresi cemberutnya

"Ih tuhkan appa emang jelek gak ganteng hahaha" Daehan tertawa kembali

"Wah kamu berani ya sekaramg sama appa?!?!? Gelitikin nih yaaa" Seokmin pin menggelitikki Daehan sampai Daehan meminta ampun

"Ampuuun appa~ maafin Daehan..."

***

Keluarga kecil Lee terlihat sangat bahagia, diharinya penuh dengan kebahagiaan yang mereka ciptakan sendiri.

Seperti yang kita tahu, keluargalah tempat pertama dimana kita berpijak di dunia ini, tanpa keluarga mungkin tak akan ada artinya hidup di dunia ini....

.
.
.
.

END~~~~~~

bagaimana readers di ending fanfiction ini? Apakah ada kritik dan saran?? Di tunggu vommentnya ne!:)

btw, rencana bakalan ada sequel nih buat lanjutan FF ini~ ditunggu yah! Thankschuu!😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Lovely Fams"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang