Meet You Again

297 22 24
                                    

Note:

[Name] : namamu

[Fullname] : nama lengkap.

********

Sudah dua minggu lebih kau bersekolah di Sina Highschool. Sekolah yang terkenal akan murid berprestasi, disiplin, dan ramah. Selain itu, Sina Highschool juga termasuk dalam tiga besar sekolah terbaik di negaranya dengan fasilitas yang memadahi.

Walau begitu, awalnya kau juga takut. Karena ketika kau pindah dari daerah asalmu, Shigashina, otomatis kau harus beradaptasi dengan lingkungan baru, kebiasaan baru dan teman baru. Kau takut akan dijauhi dan dibully oleh teman-teman barumu.

Namun pikiran negatifmu hilang setelah memasuki Sina Highschool. Ternyata teman-teman barumu ramah padamu, membuatmu betah disini. Kecuali satu orang.

Namanya Levi.

Entah kenapa lelaki itu selalu menatapmu tajam sejak hari pertamanu masuk. Membuatmu merasa tak nyaman. Kau mengecek apakah ada yang aneh pada dirimu, ternyata tidak ada. Dihari kedua kau ingin menanyakan padanya apa yang salah denganmu. Namun aura intimidasinya membuat nyalimu menciut. Akhirnya kau mencoba mengabaikan tatapan tajamnya.

Namun, lama-kelamaan ia seperti mengawasimu setiap saat. Tidak hanya saat kau berjalan keluar kelas saat istirahat atau pulang, tapi juga saat pelajaran berlangsung di kelas.

Oke, ini tidak beres. Kau tahu wajahmu itu cantik. Namun jika diawasi setiap saat, itu adalah hal yang sangat aneh dan sangat mengganggumu. Kau berasa seperti seseorang yang melakukan kesalahan.

"Mikasa, apa ada yang aneh denganku?" Tanyamu pada gadis bersurai hitam pendek yang duduk didepanmu. Ia menoleh, masih memakan craker.

"Tidak ada. Kenapa akhir-akhir ini kau selalu menanyakan itu [Name]?" Tanya Mikasa balik.

"Em, hanya bertanya saja."

"Ayolah, katakan saja [Name]~ kau sedang naksir seseorang kan?" Goda seorang perempuan berkacamata bersurai coklat berkucir satu. Namanya Hanji, dia adalah sekertaris OSIS. Kelasnya berada di samping kelasmu berada. Lalu bagaimana kau bisa kenal? Kalian sendiri yang tahu jawabannya.

"Apa benar [name]? Tapi kuharap kau tidak naksir pada Eren," kata Mikasa. Yap, Mikasa dan Eren memang sangat dekat. Bahkan kau awalnya mengira mereka berpacaran. Tapi ternyata mereka hanya sebatas saling suka.

"Ti-tidak Mikasa! Yang dikatakan Hanji itu tidak benar!" Kau menyanggah perkataan Hanji.

"Lalu ada apa [Name]-chan~? Aku bisa jaga rahasia kok," kata Hanji sambil memasang Puppy eyes. Kau menghela napas.

"Aku selalu merasa tidak nyaman di kelas. Levi selalu menatapku dengan tajam. Bahkan sekarang aku dapat merasakan Levi sedang menatapku lagi," keluhmu.

Hanji dan Mikasa menoleh kearah Levi. Seperti yang kau katakan, Levi sedang menatapmu dengan tajam.

"Memangnya apa yang salah denganku?"

"YO Shorty~! Bisakah kau menghentikan tatapan tajammu itu?[Na-hmmm" dengan cepat kau membungkam mulut Hanji dan membalik badannya.

"Hanji bisakah kau diam!" Kau berbisik.

"Eeh? Kenapa [Name]-chan? Kalau kau tidak nyaman, bukankah lebih baik mengatakannya langsung padanya?" Hanji juga berbisik.

"Aku takut Hanji. Bagaimana jika ia tambah menatapku seperti itu? Bahkan mengikutiku sampai dirumah? Aku bisa mimpi buruk nanti!"

Meet You Again[LeviXreader] - ONESHOOTWhere stories live. Discover now