Menu Makan Malam

352 7 0
                                    

Aku baru saja keluar dari restaurant itu. Restaurant dengan bau bangkai yang sangat menyengat. Mungkin sate yang mereka hidangkan dari daging tikus yang busuk. Ah! Geli sekali. Aku harus pulang ke apartementku. Pasti Farah sedang mencariku. Kebetulan taxi lewat. Kulambaikan tanganku lalu taxi itu menghampiriku. Bapak yang menyupir taxi nampaknya senang ada yang menaiki taxinya. Bapak itu membuatku merasa iba. Umurnya seperti 89 tahun-an.

"Mau kemana, neng?"

"Ke Apartement 17th Hill, pak"

"Apartement itu! Baik!"

Aku langsung menaiki taxi itu dan sedikit berbincang dengan bapak yang mengendarai taxi itu.

"Udah jam 10 malam ko masih keliaran, dek?"

"Iya, abis dari Restoran Steak 33 itu, lho pak!"

"Oooh! Kamu jangan pergi kesana dek"

"Iya, lho pak! Tadi aku nyium bau bangkai gitu"

"Iya! Biasanya tiap minggu, mereka nyari 2 korban!"

😨

"Mereka suka nyari korban di apartement mu, lho dek!"

"Masa??"

"Iya!"

Farah! Aduuh! Harusnya aku nggak tinggalin dia sendiri! Semoga Farah nggak hilang!

Bersambung...

The CreepyPastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang