20[End]

3.5K 175 11
                                    

Pintu terbuka dan nampaklah Krystal yang tersenyun pada Yoona tapi bukan senyuman manis melainkan seperti hal yang akan mencelakai Yoona.

"Halo...Yoona".

"Hmphh hmphhh"

###

"Yoon.. Kau pasti bertanya kenapa aku menyekapmu disini kan". Krystal mendekatkan wajahnya pada Yoona.

Yoona hanya melihat Krystal dengan tatapan yang sulit diartikan. "Kau tau kau telah mengkhianatiku".

Yoona hanya menggeleng lemah menanggapi Krystal. "Kau ingin menyampaikan sesuatu hmm". Dengan sekali tarik plester yang ada di mulut Yoona terlepas

Kreekk

"Hahhh hahhh hahhh". Yoona menghirup oksigen sebanyak-banyaknya karena nafas Yoona sangat sesak saat di plester.

"Cepat katakan Yoon!! Kenapa kau seperti ini hikss hikss". Krystal berlutut didepan kursi yang Yoona duduki.

"Bangunlah Krys..". Dengan suara parau Yoona berusaha untuk berbicara. Saat ini Yoona, lapar, harus, dan lelah.

Krystal menghapus air matanya dan perlahan bangun. "Kau akan merasakan apa yang aku rasakan". "Jangan Krys aku mohon jangan membuat masalah seperti ini". Yoona memejamkan matanya dan menangis dalam diam.

"Kau yang membuat masalah ini". Krystal perlahan berjalan memutari tubuh Yoona yang terikat di kursi. "Kau mau apa sekarang".

"Aku ingin kau mati!!". Yoona terbelalak atas jawaban Krystal. Selama ini dia merawat Krystal, membuat sarapan untuk Krystal.

Tapi ini balasan Krystal untuknya?. "Aku kira kau sudah berubah Krys". Yoona berkata pelan tapi Krystal bisa mendengarnya.

"Apa maksudmu?!".

"Aku kira kau sudah berubah tetapi ternyata aku salah. Kau berubah menjadi jahat hikss hikss".

Dengan sekejap Krystal mencengkram rahang Yoona "jaga bicaramu Yoon. Kau tak tau apapun tentangku". Krystal menghempaskan rahang Yoona ke samping.

"Sudahlah." Krystal pergi meninggalkan Yoona dalam ruangan. Dan ruangan itu sepertinya gudang.

###

Setelah kepergian Krystal. Yoona hanya memejamkan matanya. Disini terlalu pengab, dan lembab.

Tanpa sadar Yoona terisak. "Sekarang aku akan mati dibunuh oleh adikku sendiri hikss, kisah cintaku gagal hikss hiksss dan snsd gagal debut, semua karna aku".

Yoona semakin terisak. "Apakah kisah hidupku hanya seperti ini?. Mati secara perlahan. Oleh adikku sendiri".

Setelah 2 jam badan Yoona benar-benar lemas. Diruangan itu panas dan selama 1 jam dia terus menangis, matanya bengkak, dan rambutnya acak-acakan.

###

Krystal sedang berjalan menemui managernya digedung SM tentunya. Tiba-tiba dia berpapasan dengan Sehun. Krystal tersenyum pada Sehun dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Annyeong Oppa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang