Sasuhina Story

1. i love you too

"Hoaaammm….emmmhh..jam berapa sih sekarang?" Tanya seorang gadis bersurai indigo tersebut. Tangannya meraba-raba sebuah meja kecil yang berada disamping tempat tidurnya.

Matanya berusaha agar terbuka dengan sempurna. Saat ia sudah benar-benar sadar, matanya terbelalak kaget melihat jam yang menunjukan pukul 06.40 yang menandakan bahwa ia hanya memiliki waktu kurang dari 20 menit untuk bersiap-siap ke sekolah. Sedangkan perjalanan dari rumah menuju sekolahnya bisa memakan waktu hingga 15 menit.

Tak ingin berlama-lama, gadis bersurai indigo itu langsung melesat menuju kamar mandi. Setelah mandi dan berseragam lengkap ia langsung berlari keluar kamar dan berpamitan pada tou-san juga nii-san untuk segera berangkat.

"Hey Hinata kamu tidak mau sarapan dulu?" Tanya nii-san.

"Tidak nii-san, lagipula ini sudah hampir jam 7." Ucap gadis tersebut yang diketahui bernama Hinata.

"Baiklah…. Oh iya Hinata, Sasuke sudah menunggumu dari tadi."

" APAA?!! Lalu kenapa Neji-nii tidak membangunkanku?!!" Hinata mulai kesal.

"Hey kalau kau terus mengomel seperti itu, kau akan semakin membuat Sasuke menunggu lama." 

"kalau begitu aku berangkat!"

Benar saja, di depan rumahnya Sasuke sedang menunggu. Dengan cepat Hinata langsung menghampirinya dan mengajaknya untuk segera pergi ke sekolah jika mereka tidak mau terlambat dan mendapat hukuman dari Tsunade Sensei yang terkenal galak seantero Konoha High School.

"Kita langsung berangkat saja Sasuke!" Titah Hinata.

"Hn." Balas Sasuke.

Mereka segera memasuki mobil Sasuke dan berangkat. Selama di perjalanan Hinata terus-menerus mengucapkan doa agar dirinya dapat selamat sampai sekolah tanpa cacat sedikit pun, bagaimana tidak, selama perjalanan Sasuke memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi di tengah-tengah padatnya kendaraan.

Bagaimana Sasuke tetap tenang seperti itu? Bahkan ekspresinya datar-datar saja.

Mungkin memang niat Sasuke baik agar mereka bisa cepat sampai sekolah, tapi jika sampai memacu kendaraan sekencang ini, siapapun pasti akan tegang bukan? Apalagi beberapa kali Sasuke hampir saja menabrak orang yang sedang menyebrang jalan. Baka.

Sesampainya di sekolah mereka langsung turun dari mobil dan berlari menuju kelas.

"Sasuke no baka! cepatlah! Kalau kita di hukum bagaimana? Aku tidak mau waktuku terbuang-buang hanya karena menjalankan hukuman dari Tsunade Sensei." Protes Hinata saat Sasuke terlihat sangat santai.

"Hn..baiklah." jawab Sasuke. Hinata sudah cukup kebal dengan sikap sahabatnya yang irit bicara itu. Yah mereka memang telah lama bersahabat, bahkan sejak mereka masih kecil.

Saat telah sampai di depan pintu kelas, dengan hati-hati Hinata membuka pintu dan…

"HEY! KALIAN BERDUA TERLAMBAT! CEPAT KELUAR DAN JANGAN MASUK KELAS SAYA SEBELUM PELAJARAN BERAKHIR!! BERDIRI DI TENGAH LAPANGAN SEKARANG JUGA!!"

Dan di sinilah Hinata bersama Sasuke berdiri di tengah-tengah lapangan. Thanks to Tsunade Sensei.

"Seharusnya kamu tidak usah menungguku kalau ingin berangkat tadi, lihatlah! Sekarang kau juga ikut di hukum. Kau itu sangat keras kepala ya." Hinata merasa tidak enak karena secara tidak langsung Sasuke jadi ikut di hukum karena dirinya.