14

862 70 10
                                    

"Ini di kalikan terlebih dahulu chan, stelah dapat hasilnya ,lalu bagikan dua "ucap wonwoo sambil mengajari chan mengerjakan pr matematikanya,
Tak jauh dari mereka minghao juga sedang menulis tugas sekolahnya di ranjang atas, sedari tadi mreka berada di sini tanpa tau yg terjadi di luar sana .

"Cklek" pintu kamar mereka terbuka dan memperlihatkan seorang pria.
"Hyung, ada apa kemari ?"tanya chan.
"Aku perlu dengan wonwoo sbntar "ucap mingyu.
"Ehh.. denganku ? Tumben kau mencariku ?"
"Obati tanganku skrg ? Aku tunggu di kamarku "ucap mingyu yg langsung beranjak pergi.
"Ehh.. kau kira aku pembantu ! Hei kim mingyu sialan !!"maki wonwoo dari dalam kamar.

"Ada apa denganya ya hyung ? Tak seperti biasanya ?"-chan

"Betul, dia tak sperti kim mingyu yang ku kenal selama ini , ya walaupun sifat menyebalkanya masib ada ?"ucap minghao dari ranjang atas,
"Itu cuman prasaan kalian saja,tak terjadi apapun , ya sudah hyung lihat dia dulu ya "
"Baik hyung" wonwoo branjak dari kamar dan langsung menuju kamar mingyu, ia tak memperhatikan wanita yg sedang terduduk di sofa itu, begitupun tzuyu yang terlihat melamun karena tak ada yg mengajaknya bicara.

Tok..tok..tok...
Gyu ? Ehh tak ada orang , kmana si itam pergi,"
"Wonu hyung sedang cari apa ? Ucap Hoshi yg kebetulan lewat menyapa wonwoo.
"Aku mencari mingyu,"
"Ohh.. dia sedang di kamar s.coups hyung "

"Ya sudah aku kesana dulu, Trimah kasih hosh"ketika wonwoo akan beranjak pergi,hoshi mencekal tangannya.
"Hyung sebaiknya jangan pergi kesana "
"Mmm.. knpa ? Emngnya mereka membicarakan apa "
"Hyung tak tau ?" Tanya nya.
"Tau apa ? Sedari tadi aku ada di kamar membantu chan belajar"
"Ohhh.. pantas saja,mingyu? Hmmm...gimana ya cara ngomongnya ?"ucap nya sedikit binggung cara menjelaskannya.
"Mingyu kenpa ?"

"Hyung ikut aku skrg " hoshi menarik tangan wonwoo menuju anak tangga.
"Hyung lihat itu" " hoshi menunjuk seseorang yg sedang terduduk di sofa sambil melipat tangannya terlihat angkuh, padahal tadi ia terlihat sangat ramah dan lembut.
"Knpa ada wanita di sini ? Siapa yg membawanya ? wonwoo kaget melihat wanita itu, kenapa dia ada di sini ? Siapa yg membawanya ? ia cantik rambut panjang hitam dan kulit putihnya sangat menarik menurut wonwoo.

"Mingyu yang membawanya ?"ucap hoshi setengah berbisik takut wanita itu mendengarnya.

"Ohh.." hanya itu reaksi wonwoo ketika tau wanita itu mingyu yg bawa, mungkin wanita itu pacar mingyu dan akan menginap di sini,dan entah knpa wonwoo mrasakan sdikit nyeri di dadanya.

"Ya sudah aku ke kamar dlu" wonwoo langsung branjak pergi tanpa mendengarkan ucapan hoshi lagi.
"Hyung aku belum slesai bicara , hyung astaga !!" hoshi memanggilnya namun wonwoo tetap berjalan tanpa merespon teriakannya.

Hatinya terasa nyeri, sakit, sperti ada beribu jarum yg sedang bersarang di sana, tapi wonwoo tak tau kenapa,ia tak mungkin menyukai si itam malika yg di tanam sperti anak sendiri itu kan (?) *lu kira kecap bango *😒

Wonwoo tak mungkin menyukainya, tak mungkin.
Ia terus berjalan menuju balkon mungkin udara malam bisa menyegarkan pikirannya.

"Tzuyu -ssi, kau kenapa belum tidur ?" Stelah urusannya dgn s.coups selesai, ia berencana pergi ke lantai bawah, tetapi ia masih melihat tzuyu duduk di tempat semula dan belum masuk ke kamarnya.
"Ahh.. aku mau tidur, tetapi aku tak bisa berjalan " ucapnya dgn wajah polosnya,
"Knpa tak minta bantuan?"
"Aku tak melihat siapapun dari tadi di sini , mungkin mreka smua sudah tidur"ucapnya berbohong padahal ini masih jam 7 malam dan sejak tadi para member sudah bolak-balik
apalagi seungkwan yg sengaja selalu lewat karena rasa penasarannya kepada wanita ini, wanita yg menurut seungkwan tak bisa di percaya hanya melihat dari wajahnya saja,

*madam boo *

"Aku rasa mereka belum tidur ? Karena ini masih jam 7 lewat,Ya sudah, sini ku bantu masuk ke kamarmu ?"ucap mingyu sambil membopong tzuyu.

ia berdiri dari tempat duduknya namun baru beberapa detik berdiri ia terduduk lagi.

"Argh...Ak sulit berjalan oppa~kalau bergerak rasanya kakiku sakit sekali"

"Hmmm ya sudah,lebih baik ku gendong saja,bagaimana ? "
"Baiklah mingyu oppa"ucapnya dgn tersenyum menunjukkan deretan gigi yang sangat indah.

mingyu mengendong tzuyu ala bridal style dan membawa ke kamar tzuyu, ketika mingyu membuka knop pintu coklat tua itu, wonwoo melintas dan melihat dgn jelas mingyu yang mengendong tzuyu masuk ke kamar,

Entah mengapa hatinya berdenyut lagi melihat pemandangan ini, knpa dia harus merasakan sakit melihat mingyu dgn wanita itu, sharusnya ia senang, karena mingyu akan berhenti menganggunya,mingyu tak akan mengejeknya lagi, dan mingyu akan melupakannya,seharusnya ia senang dengan kenyataan itu tapi ternyata tidak,hati dan pikirannya tak sejalan sekarang.

Wonwoo berjalan lesu menuju kamar kosong yang lain, ia ingin menenangkan diri tanpa di nganggu minghao dan seungkwan dulu, ia harus menenangkan hatinya dulu,

***
Mingyu meletakkan tzuyu pelan ke atas ranjang .
"Trimah kasih oppa"ucapnya sumringgah.
"Sama-sama "
"Hmm oppa~kau pake parfum apa ? Wanginya enak sekali ?
"Tidak ada, ini hanya wangi detergen"
" deterjen nya wangi sekali, aku akan membeli deterjen yang sama dgn milikmu oppa, deterjen oppa apa merknya?

"sianida wings "ucap mingyu mengarang bebas.

"Aku belum pernah mendengar jenis deterjen itu ? Nanti aku cari saja "

"Ok, kalau bgtu aku pergi dulu "mingyu berjalan menuju pintu dengan tegap dan berkharisma,bagaimanapun juga ia seorang artis , penampilan tetap selalu menjadi pusat perhatian orang lain(tzuyu).

Mingyu mengunci pintu itu dan..

"Astaga lenganku arghh...!!! Rasanya mau patah , dia berat sekali,wanita itu makan apa ??"keluhnya sambil melompat-lompat kecil menahan sakit di lengannya ketika berada di luar kamar tzuyu.
"Sakitnya makin parah, arghhh... kemana wonwoo , di saat sperti ini anak itu malah hilang , molly appa mu sedang cakit, kau juga di mana molly."





"Huaaahh..... aku tak menyangka bisa di gendong sperti tadi ahhh... kim mingyu haha....."ucap tzuyu di kamarnya sambil melompat-lompat kegirangan dgn senyum yang tak terlepas dri wajahnya yg membuatnya terlihat sangat mengerikan.

"Kalian semua bodoh haha..."

Knpa ia bisa melompat ? Karena sebenarnya kakinya tak sakit, ia hanya berpura-pura untuk melancarkan aksinya, ia mengambil ponsel yg sejak tadi ia sembunyikan di dalam bajunya dan menelepon seseorang.
"Hallo, bagaimana kau sudah mendpatkannya ?ucapnya bersemangat.

"Belum aku masih mengawasi chanyeol oppa~ dri luar gerbang ini,aiiss.. Rasanya ingin ku racun saja para penjaganya itu, mereka menghalangi !"ucap seseorang dari ponselnya.

"Hahaha... Knpa tak kau lakukan saja? ohh iya....hari ini aku senang sekali, akhirnya aku bisa melihatnya dri dekat" ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di ranjang king size itu.
"Aku akan mendapatkannya, kau lihat saja nanti,kim mingyu dan chou tzuyu akan hidup bersama selamanya" ucapnya kepada seseorang dri sambungan ponsel itu.

"Baiklah berusaha lah sobat,aku tutup dulu sambungan telp nya sbelum mreka curiga ,bye .. Pip.

Stelah slesai menelepon, ia membuka galeri ponselnya yang semua berisikan foto mingyu di semua acara,dan foto editannya bersama mingyu dengan segala pose, ia menyeringai melihat semua foto itu dan tersenyum penuh arti,tak lupa ia memandang tatto di paha kananya berukirkan "gyu is mine"
"Kau milikku oppa~hahaha..."ucapnya sambil mencium dan mengelus foto mingyu.

Tbc
Maaf lama lanjutin *pliis*
Aku lgi bnyak kerjaan,trus kmaren hpenya rusak pkoknya ribet lah ,,,
Author minta maaf ya ^^

M And WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang