Enjoy
Author POV
Akhirnya suara tangisan bayi itu terdengar dari dalam ruangan persalinan, anak kedua dari devan dan alya akhirnya terlahir ke dunia
"Selamat ya bu,pak anaknya perempuan"ucap dokter
"Alhamdulillah, udah sepasang kita, kak si ali mana? "Ucap alya
"Ada diluar, katanya dia ga kuat liat muka kamu yg kaya kesakitan, padahal kan bukan kayanya tapi emang sakit"
"Yaampun,itu anak"
"Mau dinama in siapa bu,pak anaknya? "
"Siapa ya kak? "
"Hmm lia, jadi ali lia yakan? "
"Berarti lia dwi blackwell"
"Betul"
"Oke"
"Ini anaknya ya bu"ucap dokter itu sambil menaruh lia ke dalam pelukan alya
"Cantik banget kak"ucap Alya sambil memerhatikan anak keduanya
"Kaya kamu"gombal devan
"Ih apasih"sanggah Alya dengan muka memerah
Udah punya dua anak tetapi masih saja tetap memerah jika di puji
"Di puji cantik malah gitu"
"Iya iya makasih"
Kebahagiaan terpancar di wajah alya dan devan
3 tahun kemudian
Alya POV
"Mama dede mau susu"ucap lia.
"Sabar ya nak, mama lagi buatin susunya"
Sudah 3 tahun umur lia, dan dia semakin pintar dan cantik ,ali baru memasuki bangku sd kelas 3,dia umur 7 tahun, dia memang kecepetan sekolah, tapi otak dia memang cukupnya segitu, dia sangat pintar
Mereka berdua berbeda 4 tahun, ali nama panjangnya ali permana manuela memang sedikit aneh tapi memang begitu lah nama nya
"Mahhh"teriak lia
"Eh iya sayang, ini udah jadi susunya, sana minum di ruang tv sambil tiduran"
"Mama mau temana? "Ucap lia dengan gaya bahasanya, dia belum terlalu lancar berbicara
"Kemana sayang bukan temana"
"Iya, mama mau kemana? "
"Ga kemana-mana kok, yaudah yuk"
Diruang tv lia sedang berbaring di sebelah ku sambil mrminum susunya, dan aku asik menonton tv, oh iya ali sedang sekolah, dia biasanya pulang dijemput supir tapi kalo aku tidak ada kerjaan, aku suka menjemput dia bersama lia lalu berjalan-jalan sebentar
"Nak mau jemput kakak ga? "Ajakku ke lia
"Ga ah, dede cape"
"Idih kamu cape ngapain, dari tadi kerjaannya cuma makan, nonton, tidur"
"Itu cape tau mama"ucap lia sambil dengan imutnya
"Iya deh"
"Emang kak ali ga ada yang emput? "
"Jemput sayang"
"Iya, jemput"
"Ada kok, cuma kan kita sekalian jalan-jalan nanti"
"Ayoo deh kalo alan-alan mah"
"Ja.. "Ucapanku terpotong oleh lia
"Jalan-jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Wedding
RomanceAku tidak pernah memikirkan tentang pernikahan karena aku baru saja memasuki tahap awal kuliah. tetapi perkataan orang tuaku ini membuatku mau tidak mau memikirkan tentang pernikahan di umurku yang sekarang masih terbilang muda ini. Aku selalu memim...