part 10

37 4 0
                                    

Ini hari minggu. Ya semua orang tentu saja menghabiskan hari libur untuk sekedar bersantai dirumah ataupun melakukan kegiatan bersama keluarga seperti saat ini. Keluarga Dallas dan Keluarga Elizabeth sedang berlibur. Mereka bagaikan 2 keluarga yang telah menyatu. Bagaimana tidak, mereka kenal dekat sudah cukup lama bahkan saat Dicky lahir kedua orang tuanya dan keluarga Caca sudah bersahabat, sekaligus mereka adalah rekan bisnis. Ya tentu saja. Perusahaan besar yang ada di kota kota besar di Indonesia hingga di luar negeri itu milik keluarga Caca dan keluarga Dicky. Ah jangan lupakan soal permasalah keluarga caca. Sejak masih direstoran untuk makan siang, ayah caca telah menceritakan semuanya. Dan ya, kalian tau? Kedua orang tuanya sudah akur bak pasangan remaja jaman sekarang kkk~
"Jadi Dicky akan bersekolah disekolah yang sama bersama caca?" Dave membuka suaranya. Saat ini mereka sedang menikmati dinner bersama direstoran mewah milik dicky. Ya MILIK DICKY. Kalian mungkin tidak percaya. Dicky mendirikan restoran ini dengan usahanya sendiri. Dan restoran yang terletak di Indonesia ini adalah salah satu restoran miliknya. Yap! Dicky sangat pandai memasak broo hahaha

Cacapov~
"Oh jadi kak dicky bakal sekolah bareng aku uncle?" ucapan antusias gue memecah suasana. Tentu saja. Ada banyak manfaat kalo kak dicky bersekolah disekolah yang sama bareng gue. Salah satunya, kak dicky bisa menjaga gue dari Bayu. Wait. Wait. Kenapa mikirin bayu? oh no. Jangan mikirin dia ca. Focus!
"Iya sayang. Setelah dipikir pikir akan bagus jika ia bersekolah denganmu ca" ucap dad bersuara. haha tentu saja dad. Itu ide yang bagus sangat bagus
"Tanpa berpikir juga aku bakal sekolah bareng caca om. Jadi om ga usah capek capek mikir. Mending mikir aja masa depan aku sama caca nanti" ucap dicky yang sejak tadi cuma senyum sambil liatin gue. Uh!
Perkataan dicky berhasil membuat mereka semua tertawa. Kecuali gue. Dulu kalo dicky berbicara gombal seperti itu gue bakal seneng sampe bulshing. Tapi sekarang terasa biasa saja? Bahkan dari tadi gue cuma mikirin Bayu. Kaka kelas XI yang gila itu. Uhh god! Mungkin gue harus pergi ke psikiater untuk menanyakan gue udah sakit jiwa atau gimana.

Skip~~~
Akhirnya sampai juga dirumah. Setelah melewati sepanjang hari minggu bersama mereka yang sangat sangat gue sayang. Setelah sampai dikamar gue langsung mandi dan tanpa gue sadari gue langsung tertidur. Mungkin terlalu lelah.

Author pov~
Kringgggg~~
Alarm itu membangunkan caca. Waktu menunjukan jam 5.30am. Caca beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi ia memakai seragam sekolahnya dan turun ke bawah untuk menikmati sarapan bersama kedua orang tuanya
"Morning mom dad" ucapnya sambil mencium pipi ayah dan ibunya lantas dad melihatnya dan tersenyum
"Morning sayang"
"Mom, kak dicky bagaimana? Dia masuk hari ini kan?"
"Iya ca. Tadi pagi dia menelfon dan katanya dia akan menjemputmu. Bareng Dave dan Margaret" caca yang mendengar penjelasan singkat mamanya hanya meng'o' ria dan menganggukan kepalanya. Setelah menghabiskan sarapannya, caca melanjutkan aktivitasnya yaitu memakai sepatu.
Tit tit~ berbunyi suara klakson yang diyakinkan itu adalah dicky dan orang tuanya. Lantas caca dan ibunya langsung keluar rumah dan menyambut mereka
"Hey good morning margaret. Masuk dulu untuk sarapan" sapa Jenny kepada mereka
"Ah tidak perlu jen. Kita sudah sarapan. Nanti sebentar kita dinner bareng ya. Dirumah aku aja. Nanti yang masak dicky hehe" balas Margaret sambil tersenyum manis
"Oh iya dimana john?" ucap dave yang baru saja keluar dari mobil mewahnya
"Ah dia sudah berangkat. Biasalah meeting pagi" balas jenny
"Mom dad ayo. Nanti kita terlambat. Ca ayo" haha dicky merengek dia tidak mau terlambat dihari pertama ia sekolah
"Baiklah son. Jenny kita pergi dulu ya" Dave berucap dan memasuki mobilnya lagi
"Kita pergi dulu ya jen. Jangan lupa sebentar malam" ucap Margaret dan masuk ke mobil
"Kita pergi dulu ya" kalian percaya atau tidak, itu adalah suara caca dan dicky yang berpamitan bareng
"Haha kalian ada ada saja. Yasudah sekolah yang rajin ya. Awas loh jangan bolos kalian berdua" suara jenny menginstruksi mereka sedangkan yang disindir pun hanya mengeluarga cengiran dan memasuki mobil

Didalam mobil tidak ada suasana awkward. Dave dan margaret yang membicarakan soal bisnis. Sedangkan Caca dan dicky asik bermain game bersama
"Wah kamu curang ca. Masa kamu lewatnya disitu" suara kesal milik dicky menggema dimobil
"Ih kak dicky yang ga kepikiran lewat sini jadinya aku yang sampe duluan kan" balas caca dan menjulurkan lidahnya sedangkan dicky hanya mematikan gamenya dan memilih membuang muka. Ia merajuk? Haha
"Ih kak dicky sok sokan deh pake ngambek segala. Jangan ngambek dong kak. Nanti malam dirumah kak dicky aku bikinin susu cokelat deh. Gimana? Setuju?" rayu caca dan berhasil membuat dicky menoleh. Bagaimana tidak, ia menjadikan susu cokelat sebagai tameng untuknya agar dicky tidak marah lagi
"Setuju banget caca!" teriak dicky dan tertawa. Caca ikut tertawa. Dave dan margaret yang melihat mereka hanya tertawa kecil. Mereka sama saja sejak kecil

TBC YA.
BTW KONFLIK ANTARA DICKY DAN BAYU BAKAL DIMULAI. JANGAN LEWATKAN ADA PERAN BARU JUGA YANG BAKAL JADI MUSUH CACA. PENASARAN? TUNGGU CAPT SELANJUTNYA YA :)
VOMENT SANGAT DIBUTUHKAN.

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang