part 14

60 3 1
                                    

Berita tentang caca menampar bayu itu tersebar sangat cepat karena mulut mulut penggosip disekolah itu.
Hari ini mereka tidak belajar karena ada rapat penting yang harus dihadiri guru guru
"Ca kantin yuk" kini mereka berada dikelas dan tadi rey sudah membujuk caca untuk pergi ke kantin
"Ih bawel banget sih. Iya deh iya yuk ke kantin" ucap caca dan langsung dihadiahi senyum dari kedua sahabatnya. Mereka pun berjalan ke kantin. Sesampainya dikantin rey dan david yang memesan makanan seperti biasa hehe. Caca hanya duduk dan mengedarkan pandangannya diseluruh kantin dan tidak menemukan sosok orang yang paling dibencinya. Bayu. Ia bersyukur karena mungkin sekarang mereka sedang berada di ruang kepala sekolah karena kejadian kemarin. Oh john dan dave sudah berada disekolah. Dan mungkin sedang mengurusi tentang kemarin

Cacapov~
Lama banget sih. Gue keingat kak dicky lagi. Akhirnya gue memilih buat beranjak dari tempat duduk gue dan berjalan ke taman. Gue menekan nomor yang sudah gue hafal. Nomor aunty margaret
"Halo aunty. Aunty udah sarapan?"
"Udah sayang. Kenapa?"
"Oh baguslah hehe. Dicky gimana tante?"
"Tadi dokter sudah menggips tanganya dicky dan kata dokter keadaannya sudah membaik. Kamu tenang saja sayang"
God!! Kata kata tante margaret membuat hati gue lega dan kata kata tersebut mampu membuat cetakan senyum dibibir gue
"Wahh tante aku senang banget. Semoga keadaan kak dicky makin baik lagi dan cepet cepet sadar. Ah aku ga sabar buat jenguk kak dicky ntar. Yasudah tante aku tutup ya"
Gue mengakhiri telefon dan tiba tiba tangan gue terasa sakit karena ditarik paksa sama seseorang yang ga gue kenal namanya siapa. Gue berontak namun mereka terlalu banyak mengepung gue dan mendorong gue ke arah gedung dibelakang sekolah. Katanya dulu itu perpustakaan. Fokus ke sekarang. Mereka siapa sih!? Tiba tiba tubuh gue didorong paksa sampai punggung gue membentur kuat tembok dibelakang
"Aww" gue meringis. Tiba tiba rambut gue ditarik kuat
"Heh murid baru lo ya disini! Bisa bisanya lu deketin bayu dan tadi pagi lu nampar bayu!?" teriak wanita itu. Gue baru sadar kalo bukan dia yang ngejambak rambut gue. Tapi temannya. Dan gue baru sadar mereka kelas 11. Kakak kelas ternyata
"Awww kak lepasin dong. Sakit ah" gue memohon tapi rambut gue makin ditarik. Yatuhan
"Lepasin lia" kaka perempuan yang berada dihadapan gue memberikan perintah kepada Lia buat lepasin rambut gue. Gue denger namanya lia. Kak lia?oh
"Lo jauhin bayu sekarang atau lo ga bakal tenang berada disekolah ini" ancamnya. What?! Gue emang deketin bayu? Dunia terbalik
"Maaf maaf aja ya kak..." gue melirik name tagnya
"Kak cici. Aku ga pernah deketin bayu. Bayu aja yang kegatelan deketin aku" gue berbicara asal dan plakk
Sakit, panas, perih, itu yang gue rasain dipipi gue. Barusan kak cici nampar gue?! Hell ya!!
"Eh ci. Kontrol diri lo" gue denger kaka cewe yang ada dibelakang gue berbicara. Dia baik tapi kok gabung digeng kayak gini?
"Berani banget lo ngomong gitu! Oh iya karena lo, pamor gue turun!! Cantik gimana sih lo sampe sampe queen of beauty disekolah ini pindah ke lo!?" kini kak miyoko yang meneriaki gue. Gue liat nametag bro

Authorpov~
Setelah selesai mencaci maki caca mereka pergi ninggalin caca dengan pipi yang perih dan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah
"Stay strong ca" ucapnya yang memejamkan mata dan membuang napas berat.
Ia pun berjalan ke kelas dan didalam kelas ia mendapati rey dan david yang terlihat khawatir
"Woi" ucap caca mengagetkan mereka berdua
"Ca lo darima..." ucap david terpotong dan melotot kaget ke arah gue
"Ca bibir lo kenapa? Pipi lo kenapa!?" sambung rey kaget. Mampus! Caca lupa kalo dia belom membersihkan darah kering disudut bibirnya
"Oh itu.. G..gue tadi jat.." suara caca tergapap. Ia tidak biasa berbohong
"Jangan bilang lo jatuh ca. Karena itu mustahil banget. Masa lo jatuh trus yang berdarah sudut bibir lu dan juga pipi lu merah" suara rey meninggi. Dia marah?
"Jangan bilang juga lo korban bullying? Siapa sih yang berani ngelakuin ini ke lo?! Cepat bilang ca. Jangan diem doang" lanjut david
"Oke fine. Gue tadi dilabrak kak cici, dan temen temennya" jelas singkat caca yang membuat mereka berdua kaget
"Ntar lo ngutang cerita ke kita. Sekarang ke uks dulu buat obatin luka lo" ucap david sambil menarik tangan caca ke uks dan diikutin rey dibelakangnya

"Gue gapapa kok. Lo berdua lebay banget deh" caca yang sedari tadi mengoceh diuks membuat david dan rey sedikit kesal
"Luka sekecil gini aja kalo infeksi bisa bahaya ca. Gimana nanti kalo bibir lo infeksi trus harus operasi nah kan ga lucu kalo nanti bibir lo ga kayak gini lagi" kini davidlah yang membuka suaranya. Rey yang mendengar ucapan david hanya menyeringai seperti sedang memikirkan sesuatu
"Emang bibir caca kenapa bro? Mau lo cium? Hahahha" ucap rey sambil ketawa. Caca dan david yang mendengar itu lantas melayangkan tangannya ke kepala rey
"Aww apasih lo berdua. Canda elah" ucap rey kesal
"Oh iya lo berdua ntar mau ikut gue ga? Ke rumahnya kak dicky. Kata dokter kak dicky keadaannya udah baikan" caca melihat kedua temannya
"Setuju!" david dan rey berbicara berbarengan lagi. Entah sudah berapa kali
"Balik yuk. Mau masuk nih"

Pulang pun tiba. Lantas 3 sahabat itu sudah berada diparkiran dan sedang berdebat
"Udah naik mobil gue aja" kata david sambil menarik caca ke arah mobilnya
"Eitss. Mobil gue kalu dav" kini rey yang menarik caca ke arah mobilnya juga
"Eh lu berdua dasar ya manusia karbit. Gini aja pake debat segala. Naik mobil lu masing masing aja kali" ucap caca kesal mendengar perdebatan antara reydav
"Trus lu gimana?" rey melihat caca yang hanya memasang wajah bingungnya
"Oh iya ya. Yaudah gini aja. Perginya gue bareng david dan pulangnya rey anter gue. Gimana?" jelas caca
"Okay"
Setelah melewati perdebatan apapun menuju kata pisah(eh itu lagunya tulus jangan dibawa") mereka pun melaju pergi ke rumah dicky. Caca pergi naik bersama david dan nanti pulang caca bersama rey. Adil bukan?
"Oh iya ca, lo sama kak dicky temenan udah dari kecil kan?" david membuka suara saat mereka berdiam diri didalam mobil. Bukan awkward, hanya saja mereka tidak ada topik untuk dibahas
"Hmm. Sejak gue baru keluar dari perut mama malah" jawab caca sambil memandangi pemandangan dari balik kaca mobil
"Lo ga suka gitu sama kak dicky? Ya maksud gue, lo kan sebagai cewe, liat kak dicky yang notabennya emang ganteng tinggi pintar juga" tanya david berhati hati dan melihat caca hanya sekilas
"Astaga dav enggalah. Kak dicky tuh udah gue anggap kaka kandung gue" penjelasan singkat caca membuat david terdiam. Selang beberapa detik david pun membuka suara lagi
"Baguslah. Karena ada seseorang yang suka sama lo ca"
"Siapa?"
"Orangnya...."

Tbc!!
Hayo yang suka sama caca siapa hayo:3 btw bayu kemana ya?? Tunggu chapt selanjutnya ya. Makin seru nih
Dan selamat hari raya idul adha walaupun udah lewat hehe. Jangan lupa kirimin mimin daging sapi ya(?)
VOMENT JANGAN LUPA :)

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang