#skip seminggu kemudian
Mila memasuki kediaman mantan mertuanya untuk menemui putrinya, ya hari ini adalah jadwalnya untuk bertemu dengan putrinya itu setelah seminggu yang lalu ia membawa kabur putrinya Kevin melarangnya kembali menemui putrinya itu dan Kevin semakin mempersulit Mila untuk menemui Rania.
"Hai mah" ucap Mila menyapa mantan mertuanya.
"Hai sayang, mau ketemu Rania? Dia ada di lagi berenang dengan daddynya" ucap Nancy.
"Kalau begitu Mila masuk ya mah" ucap Mila.
"Masuk saja sayang" ucap Nancy, Mila masuk ke dalam dan menuju belakang rumah.
Disana ada Rania putrinya yang sedang berenang bersama daddynya.
"Rania...." panggil Mila.
"Mommy...." teriak Rania melihat mommynya datang.
"Ayo sayang sudah cukup, ada mommy" ucap Kevin, ia membawa putri cantiknya itu naik.
"Dua jam cukup waktu kamu bermain bersama Rania" ucap Kevin.
"Vin...tidak bisakah malam ini saja Rania menginap dirumahku" ucap Mila memohon.
"Jangan pernah bermimpi untuk itu sayang" ucap Kevin, ia berlalu pergi menuju kamarnya.
Mila terdiam mendengar ucapan Kevin, Kevin begitu keras dan teguh pendiriannya kalauenyangkut soal Rania Mila tak bisa bernegosiasi menyangkut soal putrinya itu.
"Ya sudah sayang yuk kita bilas dulu" ucap Mila, ia membawa masuk Rania ke kamarnya. Memandikan putrinya itu dan memakaikan baju.
"Mom Lania boleh minta sesuatu gak" tanya Rania, keduanya berada di kamar Rania.
"Boleh, mau minta apa sayang" tanya Mila.
"Dede, Lania mau minta dede kaya temen Lania udah puna dede mom" ucap Rania.
"Nanti ya sayang, sekarang mommy belum bisa mengabulkan permintaan Rania" ucap Mila memberi pengertian pada putrinya.
"Ko gitu, mommy gak sayang ya sama Lania" ucap Rania dengan wajah sendunya.
"Bukan begitu sayang, mommy sayang banget malah sama Rania" ucap Mila.
"Telus kenapa mommy gak mau kasih dede" ucap Rania merengek.
"Sayang nanti kalau Rania sekolahnya Juara pasti dikasih dede" ucap Kevin yang baru masuk kamar Rania memberi pengertian pada putrinya agar tak terus merengek.
"Benelan ya dad" ucap Rania.
"Iya sayang janji" ucap Kevin. "Mommy sepertinya sudah mau pulang sayang, udah cukup ya mainnya sama mommy" ucap Kevin melirik ke arah Mila.
"Yaaahhh daddy...." ucap Rania.
"Minggu depan kan bisa ketemu lagi sayang" ucap Kevin.
"Vin please..." ucap Mila memohon.
"Pulang sekarang Mil" ucap Kevin.
"Mommy, pulang dulu ya sayang" ucap Mila, ia mengecup kedua pipi dan kening putrinya.
"Bye mom hati-hati" ucap Rania.
Begitu Mila keluar dari kamar Rania Kevin menarik Mila menuju kamarnya dan langsung mengunci pintunya, kamar yang dulu menjadi kamarnya dan Mila.
"Kevin apaan sih, jangan macam-macam kamu" Mila mulai ketakutan, takut Kevin kembali berbuat tak senonoh padanya.
"Aku hanya ingin bicara, jangan takut" ucap Kevin, ia membawa Mila duduk ditepi ranjangnya. "Kita rujuk dan kamu bisa bebas bersama Rania" ucap Kevin tepat didepan wajah Mila.