My Secret LOVE

[6]Perkenalan

Sekolah hari ini terasa sangat tenang tanpa ada yang membuat masalah di kelas. Tetapi tiba-tiba mood Sheryl mendadak ancur karena ada pada saat istirahat tiba-tiba ada seorang kaka kelas yang mencari Juan
"JUANN"teriakan kaka kelas itu dari koridor terasa sangat cempreng
"Itu bukannya kaka kelas yang jadi pembina kita ya"tanya adis
"Iya,kok manggil-manggil juan sih"Tanya Sheryl
"Kenapa emang ryl,cemburu"saut Nara meledek
"Bau bakar hati nih"Adel meledek
"Ih kalian apaan siiih"

"Mana yang namanya Juan?"tanya kaka kelas itu dari pintu
"Kenapa nyari saya?"juan menjawab
"Oh ini cher"Saut temannya
"Iya,gimana?"
"Apaan sih gaje banget"juan kesal
"Eh lu juan sini"panggil temannya
"Apaan gamau gua,gua bukan cowo murahan"Juan meninggalkan kaka kelas tersebut kembali ke bangkunya

Semua siswa kali ini tidak ada yang keluar karena setelah istirahat mereka akan menghadapi pelajaran pendidikan agama dan bakal ada yang ditunjuk untuk presentasi mendadak jadi mereka sedang menghafalkan materi nya

"Gaje banget sih"Juan kembali ke bangkunya dengan kesal
"Ngapain sih juan mereka"tanya Adis
"Tau tuh gaje"
"By the way kayanya si Cherry itu suka sama lo deh juan"Saut Raihan dari bangku belakang
"Ih amit"Juan sama sekali tidak menanggapinya

"Sabar ryl,kayanya juan juga cuek"saut Adel
"Iiih biasa aja kali gua juga"jawab sheryl santai

***
Setelah melewati hari yang lumayan membuat kesal dan sebal akhirnya Bel pulang pun berbunyi seperti biasa Sheryl, Adis,Adel,&Nara pulang bersama karena arah sheryl berbeda sendiri jadi dia menunggu di halte sebelah

"Angkot lama banget sih"sheryl menggerutu di dalam hati
"Hay"tiba-tiba ada Najuan di sebelahnya dengan membawa kotak seperti berisi kue
"Eh hay,kok kamu ada disini?"tanya Sheryl gugup
"Em iya lagi ada kerjaan disuruh ibu"jawab juan
"Oh mau kemana?"tanya sheryl
"Mau ke perumahan yang dekat mesjid itu"jawab juan
"Oh perumahan Sandi Asri,itu didepan perumahan Benda Asri rumahku"jawab sheryl gemetar
"Oh kamu disebrang nya itu"
"Iya"
"Ada angkot tuh naik yu"ajak juan
"Iya"

***
Mereka berdua ada di satu angkot yang sama
Tetapi juan duduk di depan karena ia membawa kotak jadi ja takut kotak itu rusak
"bang,perumahan itu stop ya"Saut juan kepada abang supir angkot
"Sip"
"Bang dua ya sama cewek yang dibelakang"juan menyodorkan uang kepada supir angkot tersebut
"Ih apaan sih juan nggak usah dibayarin"sheryl kesal
"Udah selow aja kali"
"Yaudah thank's"jawab sheryl senyum

***

"juan aku nyebrang ya,duluan dah"
"Iya hati-hati ryl"
"Oke"

***

Sheryl dan mamahnya mengobrol diruang tengah
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,eh ryl udah pulang"
"Yaudah lah mah kalo aku udah disini"
"Eh iya hehe"mamahnya tertawa geli
"aku keatas ya mah mandi dulu"sambil menaiki anak tangga
"Oke jangan lupa abis mandi kita berangkat"
"Berangkat?kemana?"tanya sheryl sembari membalikkan badannya kembali ke arah mamahnya dibawah
"Kaka kamu ngajak makan di luar"jawab mamanya
"Oh iyaiya yaudah aku mandi dulu yaaa",

***

Kaka sheryl masih menunggu di meja berbentuk bulat yang di isi 4kursi dia menunggu kedatangan sheryl&mamahnya

"Mas berenti di restoran depan ya"Saut mamah Sheryl menyuruh supir taxi tersebut

Taxi tersebut berhenti pas di pintu masuk restoran tersebut mata kakanya sontak tertuju pada taxi tersebut tak lama keluar sheryl&mamahnya
"Ryl,Mah"Kaka sheryl menyaut sambil melambaikan tangan kepada sheryl
Sheryl dan mamahnya menghampiri kakanya
"Udah nunggu lama ya rev"tanga mamahnya kepada revhy kaka sheryl
"Engga kok mah,kalian mau pesan apa?"tanya kakanya
"Aku mau steak sama jus mangga"sheryl menyaut
"Mamah?"tanya kakanya
"Ya sama aja kaya sheryl,mamah steak juga"jawab mamahnya
"Okedeh,minumnya?"
"Nggak deh"mamahnya menjawab
"Pelayan"panggil kakanya kepada seorang waiter's

"Iya"
"Ini pesenannya"

***
Mereka harus menunggu makananya selama beberapa menit
"Rev,sebenernya kamu ada maksud apa ngajak kita makan malam?"tanya mamahnya kepada Revhy kaka sheryl
"Iya kak tumben baik"Sheryl menyaut
"Sut ah kamu mama lagi tanya kaka kamu"
"Maaf mah"
"Jadi gini mah Revhy ngajak kalian makan buat ngenalin seseorang"jawabnya
"Siapa?"tanya mamahnya bingung
"Nah itu dia"

Seorang cewek memakai dress dan flat shoes tak lupa membawa dompet yang iya genggam
"Yank"panggil kaka sheryl kepada cewe tersebut sambil melambaikan tanganya

***
"Nah mah ini dia Naura,dia pacar aku"Revhy mengenalkan cewek tersebut ke mamahnya
"Oh iya,saya mamahnya"Sambil menjawab uluran tangan mamahnya tersenyum
"Ini adek aku Sheryl"Revhy mengenalkan sheryl kepada pacarnya
"Hay,Sheryl"
"Hallo Naura"

Mereka semua berkumpul di meja pojok dekat tembok,tak lama makanannya datang

"Ini pesanannya"
"Makasih mba,mba pesen 1 lagi ya"saut kakanya
"Oke mas,tunggu ya"

Sheryl merasa malu karna ia hanya memakai kaus dan celana jeans dengan sepatu sneakers
"Kaka bukannya bilang kalo mau ngajak kita kenalan sama pacar kaka,aku malu pakai kaus"sheryl menyaut kesal
"Ih kan suprise ryl"
"Kenapa malu,kamu cantik ko"saut Naura
"Ih bisa aja ka naura hehe"sheryl tertawa geli

***

"Jadi aku ngenalin Naura ke mamah mau bilang kalo aku pengen serius sama dia"
"Iya Bagus dong jadi mamah juga bisa nitipin kamu ke naura supaya nggak nakal"
"Siap Tan pasti kalo itu"
"Naura cantik"
"Makasih Tan"
"Jadi gini mah kita ini nggak mau pacaran kaya anak keci,kita pengen direstui gitu hehe"
"Iya kami hanya tidak ingin berpacaran tanpa restu tante"
"Iya mamah setuju kok"

Mereka semua makan malam sampai sekitar jam 21.15 dan akhirya selesai

"Udah malem kita pulang yu"ajak mamahnya
"Iya ayo"
"Mah aku nganterin Naura ya,mamah nggak apa-apa kan naik taxi?"
"Iya nggak apa-apa kok rev hati-hati ya,jangan ngebut bawa motornya"
"Siap mah"

Setelah motor beat tersebut hilang dari penglihatan akhirnya taxi datang tak lama
"Taxi"sambil melambaikan tangannya sheryl memberhentikan taxi tersebut
"Ayo naik mah"

Mereka akhirnya pulang
Sesampai dirumah mereka mengobrol kembali di ruang tengah
"Mamah suka liat Naura keliatannya dia baik"
"Bener mah?jadi mamah setuju?"
"Iya mamah setuju asalkan kamu lulus kuliah dulu"
"Oke deh mah"
"Cieee kawin"sheryl meledek
"Apaan sih"
"Huwww malu tuh mukanya merah"
"Ih dasar bocah"