[7]Lebih Dekat dia

17 1 0
                                    

Langit masih biru berembun,matahari masih belum terlihat cuman ada cahaya yang sedikit membuat hangat sambil memeluk tubuhnya sendiri lalu menggosok-gosokan tanganya sheryl menunggu angkot di halte sebrang perumahannya
"Duh angkot ko nggak datang-datang sih"saut sheryl sambil me lirik-lirik jalanan yang hanya ada mobil pribadi dan motor

Tiba-Tiba ada motor yang berhenti didepan halte sheryl sedikit menjauh karena ia takut,orang itu masih belum terlihat masih ditutupi oleh jaket hitam dan helm yang berwarna hitam pula
"Ih siapa sih mencurigakan"saut sheryl didalam hati

Tak lama orang itu membuka jaketnya
"Kok bajunya baju sekolahan ya,tapi gak ada badge
nya siapasih dia"tanya sheryl didalam hati
"PAGI"saut orang berhelm tersebut
"Pagi,siapa ya"menjauh dari orang berhelm tersebut
"Ketakutan banget sih ryl"akhirnya orang itu ngomong sambil membuka helmnya
"Eh Ju-juan kok kamu ada disini?"jawab sheryl gugup
"Biasa aja dong ryl nggak usah gugup,tadi gua abis nganter dulu pesenan kue"jawab Juan sambil menggosokan tangannya
"Oh gitu,eh ada angkot tuh aku duluan ya juan"jawab sheryl
"Eh jangan naek,bareng gua aja"Juan mengajak sheryl
"Enggak deh makasih juan,dah duluanya"sambil menaiki angkotnya
"Eh aneh"

***
Sheryl sudah sampai gerbang sekolah ia akan menuju kelantai dua
"Yaampun,nggak nyangka banget, Juan ngajak gua bareng"sheryl bicara dalam hati dengan rasa yang masih degdegan iya tertawa geli sendiri
"Woy ryl"saut Nara mengagetkan
"Eh nar"jawab sheryl kaget
"Kayanya hari ini lo seneng banget ya"tanya nara sambil tertawa geli
"Ih apaan sih biasa aja"
"Ada apa cerita dong"
"Ih enggak"

Mereka berdua memasuki kelas
"Hey Nar,Ryl"Adel menyapa dari bangkunya
"Hay del"
"Adis belum datang"tanya Nara
"Belum"jawab adel
"Hay semua"adis menyaut dari pintu kelas
"Baru diomongin ni anak udah datang panjang umur lo hahaha"Nara meledek
"Ih ngomongin gua ya"tanya adis
"Iya kenapa"tanya adel
"Ih jahat"
"Eh udah dong bercanda dis"saut sheryl
"Iya slow,kita upacara bentar lagi yuk siap-siap"
"Ayo"

***

Hari senin ini ditengah barisan para siswa diam-diam aku melirik kesana kemari untuk mencari Juan aku berharap tidak ada yang melihat bahwa diriku sedang mencarinya

Pada saat hitungan ke 5 upacaranya akan segera dimulai barulah Juan datang dengan nafas yang terengah-engah
"Kiraiin dia nggak sekolah huh"saut hati sheryl

Upacara berjalan sangat mulus
Sampai akhirnya upaca selesai mata sheryl masih saja memandang Juan di barisan ke 3 ia terhalangi okeh sebaris perempuan kelas B
Upacara selesai tetapi ada guru yang memberi komando dari speaker untuk tidak bubar dulu
"PERHATIAN SEMUANYA"saut guru BP yang membawa GEMILANG dan Kedua kawannya
"Ih si Gemilang bikin masalah lagi,jelek lagi deh nama kelas kita"saut adis kesal
"Iya ada-ada aja tuh orang"

***

Setelah mendapatkan sanksi Gemilangpun boleh kembali kebarisan kelasnya
"Lu bikin masalah aja lang"saut juan kesal
"Slow paketu"dia menjawab santai
"Lang bukannya slow-slow lu itu udah bikin nama baik kelas ancur tau"sebagai ketua kelas Juan merasa kesal
"Biasa aja kali sewot banget lu Juan lagi PMS ya"Gemilang menjawab santai
"Jangan bikin gua kesel deh"amarahnya memuncak tangannya sudah terkepal ingin menghajar Gemilang

"Juan lu jangan emosi,kalo ribut malah nambah bikin masalah"sheryl menghentikan tangan juan
"Iya sorry"juan melepaskan kepalannya

"Semua boleh kembali ke kelasnya masing-masing " pak Asep dari speaker

***
Pelajaran telah berlalu
Bel istirahat yang berbunyi seperti biasa Sheryl,Adis, Adel&Nara pergi kekantin bersama

Mereka hanya memesan minum,mereka beralasan karena mereka hari ini sepakat untuk menghemat uang jajan mereka
Mereka duduk di meja pojok
Tiba-tiba Juan menghampiri ke meja tersebut bersama Arief lalu duduk sambil membawa minuman
"Thanks tadi udah nahan amarah gua"saut juan kepada sheryl
"Iya lagian jadi ketua kelas emosional banget"saut sheryl malu-malu
"Baper kali juan"Adis meledek
"Hahaha"mereka tertawa

"By the way, pagi-pagi tadi kitakan ketemu,lo nganterin pesenan kue emang?"tanya sheryl sepotong
"Iya jadi ibu gua itu suka bikin kue gitu,tadi dia nyuruh gua nganterin pagi-pagi"
"Oh gitu"

Sudah beberapa menit Juan&Arief masih belum berangkat dari meja mereka
"Ngapain masih disini?"tanya Sheryl
"Emang nggak boleh?"jawab Arief
"Nggak biasanya gabung"saut Nara
"Nggak apa-apa kali menyambung tali persaudaraan"jawab Juan
"JUAN so bijak!!"saut Adel meledek
"Haha"

"Eh juan tu ada ka Cherry"Arief menunjukkan telunjuk nya kepada cherry yang menuju ke tempat mereka berada
"Ih ngapain sih"sheryl bicara didalam hati"
"Ngapain ditunjuk udah biarin aja males gua"Juan kesal

"Hay juan"suara cherry menyapa sangat cempreng
"Hay ada apa"Arief menjawab
"Eh gua nyapanya juan,bukan lo"Cherry menjawab sewot
"Idih sewot banget sih kak"saut Adis
"Masalah ya dek?"Saut temannya Cherry

Sheryl hanya terdiam.
Adel&Nara menatap sheryl
"Ryl lo gapapa?"tanya Nara
"Engga selow"

"Ngapain sih lu gangguin gua terus kaya hantu aja lu"Juan bicara sewot
"Akhirnya suaranya yang bikin aku jatuh Cinta kedengaran juga"Cherry berbahagia
"Yuk ah Dis,Del,Nar"Sheryl berdiri dari kursi tersebut
"Yuk"
"Ryl mau kemana?"tanya juan
"Ke kelas"
"Tunggu"Juan&Arief meninggalkan Cherry&Teman-temannya
"Eh juan awas ya lo"

Sambil berjalan menuju kekelas
"Juan sebenernya lo suka nggak ama Cherry"tanya Arief
"Idih,suaranya aja udah bikin ilfil gimana gua suka"jawab Juan
"Kalo sama Sheryl?"tanya Arief
"Enggak"jawab Juan dengan singkat sambil meninggalkan Arief terlebih dahulu

***
Pulang sekolah terlihat motor hitam yang sering dikendarai oleh Juan masih terparkir di parkiran.
Sheryl,Adis,&Nara masih berada di sekolah kali ini Adel tidak ikut latihan Angklung karena ia izin untuk pergi checkup ke dokter.

"Ryl kok motor juan masih ada ya?"tanya Adel
"Iya tumben ryl,biasanya kan dia suka pulang cepet"saut Nara
"Gak taulah"jawab sheryl singkat
"Pulang bareng yuk"tanya seorang pria tinggi dihadapannya yaitu Juan tiba-tiba nongol di hadapan sheryl dan teman-temannya
"Eh enggak makasih"jawab sheryl menolak
"Sebagai tanda ucapan terimakasih gua"
***
"Eh ryl kita keruang rukes duluan ya"Adis dan Nara pergi meninggalkan Sheryl&Juan
"Ih mau pada kemana?"sheryl gugup
"Ryl?"tanya Juan mengagetkan
"Eh iiya"jawabnya gugup
"Pulang bareng?sebagai tanda ucapan terimakasih gua?"tanya juan mengulang
"Ee-engak bisa gua mau latihan"jawabnya gugup
"Gua tunggu"singkatnya mengagetkan
"Nggak usah lama"dia menjawab gugup ia sama sekali tak memandang wajah juan ia sangat degdegan
"gapapa kok"
"Gausah juan gua latihan duluya,lo duluan aja"sheryl meninggalkan juan

***
Sheryl datang ke tempat latihan dengan muka yang masih gugup
"Gimana ryl?"tanya Nara
"Apanya?"
"Lo terima ajakan dia nggak?"tanya Adis
"Enggak"
"Ih dasar koplak kesempatan tau"saut nara lumayan kesal
"Udahlah lupain mending kita latihan aja"

***
Pulang latihan motornya masih terparkir di parkiran padahal sekarang sudah pukul 16.30
"Ryl kok motornya masih ada"tanya Adis
"Enggak tau lah"
"Btw thanks ya buat pagi"lagi-lagi pria tersebut mengagetkan Sheryl. Ia tiba-tiba nongol dihadapannya
"Iya Sama-sama lo belum pulang?"
"Nah dari tadi dong bilang sma-sma baru gua pulang"
"Gaje banget sih juan"saut nara
"Iyadeh"
"Mau gua anter pulang nggak?"tanya juan
"Enggak makasih,yuk ah pulang dis,nar takut kesorean"
"Juan kita duluan ya dah"saut adis kepada juan
"Hati-hati girls"juan meledek
"L E B A Y"

***

Sheryl pulang jam 17.12
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab mamahnya di ruang tengah
"Mah,kaka belum pulang?"tanya Sheryl
"Belum,kamu abis latihan?"tanya mamahnya kepada sheryl yang terlihat lelah
"Iya,aku keatas dulu ya mau mandi"sheryl bangun lalu menaiki tangga
"Jangan lupa makan ya abis mandi"
"Oke mah"





My Secret LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang