[8]Sepenggal luka yang kembali datang

11 1 0
                                    

Jam 17.30 Juan baru pulang kerumahnya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Juan dari mana kamu?"tanya ayahnya yang sedang di kursi tamu
"Sekolah lah"jawab juan spontan
"Sore amat?"tanya ayahnya lagi
"Abis latihan basket"
"Jangan bohong kamu"
"Ngapain bohong"
"Sini dulu kamu,"suruh papahnya
"Mah"Teriak Juan
"Mamah kamu sedang didapur"jawab papahnya

"Eh juan kamu udah pulang?"tanya mamahnya sambil membawa secangkir Kopi dinampan
"Iya mah,aku mandi dulu ya"
"Yaudah sana"

***
"Mah aku lapar"juan keluar sudah memakai kaus bersih yang biasa ia pakai ketika akan tidur
"Kamu ini juan ini tuh papah bukan patung!"saut papahnya kesal

"Iya aku tau,kenapa papah ada disini?ngapain papah disini?papah mau bikin mamah nangis kaya dulu lagi saat papah membawa seorang cewek trus papah bilang papah mau cerain mamah cuman gara-gara cewek nggak bener ituh,sekarang kenapa papah disini,bukannya papah udah punya rumah besar,mobil,istri yang muda kenapa papah masih mau kesini?kerumah juan dan mamah yang kecil ini?"ia bicara tanpa rem seakan ia mengeluarkan amarahnya yang sejak lama ia pendam,ia bahkan tak sadar bahwa dia bicara sambil mengeluarkan air mata yang mengalir dipipinya

"Juan,jaga bicara kamu!!"tangan nya menampar juan
"Mas"mamahnya menangis melihat juan ditampar
"Papah mau sakitin saya silahkan,bunuh saya?silahkan pah,asalkan papah sekarang pergi,jangan ganggu mamah"ia menjawab papanya dengan amarah yang masih saja ia luapkan
"Udah juan"mamahnya menangis sambil memeluk juan
"Papah pergi sana"juan menangis sambil menunjukan telunjuknya kearah pintu
"Nggak sopan kamu juan,papah gak ajarin kamu buat ngelawan orang tua!"saut papahnya kesal
"Tapi papah yang buat saya gini!"juan menjawab
"Udahlah mas,mendingan kamu pergi sana,juan nggak akan bisa tenang kalau kamu masih disini"

Juan menangis,kali ini air matanya tak lagi ia tahan ia menangis dipelukan mamahnya diruang tengah
"Aku gak suka liat dia ada disini mah"
"Tapi juan,dia masih papah kamu,mungkin benar dia bukan lagi suami mamah,tapi dia masih papah kamu juan"jawab mamahnya
"Tapi mah aku nggak bisa lupain perkataan dia yang bikin mamah nangis dulu"
"Udahlah juan"

***
"Juan"mamahnya mengetok pintu kamar juan
Tak ada jawaban dari juan,mamahnya membuka pintu kamar juan
"Dia sudah tidur"mamahnya tersenyum melihat juan yang terlelap
Mamahnya mendekati tubuhnya
Mamahnya mendekati kasur lalu duduk disebelah juan,tetapi terlihat aneh muka juan sangat pucat dan ia menggigil
"Juan kamu demam"mamahnya memegang jidatnya
"E-e-enggak kok mah"jawab juan menggigil
"Gimana engak kamu panas banget,tunggu mamah,mamah ambilin kamu kompresan dulu"

Ternyata juan demam,ia dikompres oleh mamahnya sampai esok pagi mamahnya masih berada di kasur juan,semalaman mamahnya tidur menemani juan yang sakit.

My Secret LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang