Berbagai Permintaan Di Kediaman Tobiichi

98 5 0
                                    

Part 1...

“Di sini... tempat bertemunya kan?”

Shidou sedang memegang kantong kertas berisi kue-kue dengan tangan kirinya, sementara dengan tangan kanannya, sebuah peta yang tergambar di kertas memo. Setelah mengeluh dengan wajah murung ia mendongak ke gedung apartemen bertingkat tinggi itu.

Untuk menenangkan diri dari kegugupan ia menepuk dada, “Ini pekerjaan, jadi mau gimana lagi.”, seraya mengambil nafas dalam-dalam.

… namun, bagaimanapun juga.

“Kenapa aku jadi seperti pencuri begini…?”

「Tidak ada pilihan lain. Cuma Shidou satu-satunya orang yang bisa diundang masuk ke kediaman Tobiichi.」

Saat Shidou komplain, dari intercomtelinga kanannya ia mendengar suara Kotori.

Benar—Shidou baru saja tiba di rumah Tobiichi Origami, di sebuah apartemen.

Dari foto-foto waktu Yoshino lostmenghilang yang telah diperiksa sedemikian teliti—mereka berhasil mengetahui bahwa sebelum Origami kembali ke markas, dia memungut boneka itu dan membawanya pulang.

Satu-satunya cara untuk mendapatkannya kembali adalah, dengan berkata “Tobiichi, boleh aku bermain ke rumahmu?”

Ia menanyakan ini padanya beberapa hari lalu, dengan begitu ia diundang datang ke rumahnya.

“... ngomong-ngomong, pada dasarnya apa perlu aku diundang ke sini? Kalau cuma mengambil kembali satu boneka, seharusnya itu pekerjaan yang mudah bagi <Ratatoskr>—”

「... kami sudah mencobanya dari awal」

“Eh?”

Mendengar kalimat bercampur keluhan tersebut, Shidou memiringkan kepala.

「Yang mau kukatakan, walaupun kami sudah mencoba menyusup tiga kali beberapa hari yang lalu, semuanya berakhir dengan kegagalan—di kamarnya terdapat sinar laser infrared, semprotan gas air mata, bahkan di sudut-sudut penting kamarnya terpasang sentry gun... enam anggota dari divisi ahli mesin kami dibuat masuk ke rumah sakit. Yang benar saja, gadis macam apa yang sedang kita hadapi ini?」

“Ha, haa…”

「Tentu mungkin saja kita dapat mengambilnya dengan memaksa masuk lewat jalan kekerasan tapi—kalau kita mendapat kehormatan untuk diundang… maka itu pilihan yang lebih baik, bukan?」

“... aku mengerti.”

Bagi Shidou yang pada dasarnya seorang pemalu, hal semacam ini sangat enggan dilakukannya, tapi … ketika ia melihat kegelisahan Yoshinon, ia tidak dapat berkata-kata.

Tambah lagi—bagi Shidou sendiri, ada hal yang ingin ia diskusikan dengan Origami.

Dan, ada satu hal lagi yang menggelisahkan Shidou—Shidou bertanya pada Kotori.

“Ngomong-ngomong… bagaimana Tohka?”

「Sama saja. Dia masih mengunci diri di kamar.」

“... begitu ya.”

Shidou menggaruk pipinya dengan gelisah.

Beberapa hari lalu, setelah melihat Yoshino yang diundangnya ke rumah, kondisi Tohka masih aneh.

Tidak, bukan berarti dia terus menerus mengunci diri di kamar seperti pada terakhir kali; dia menghadiri sekolah seperti biasa namun entah kenapa Shidou merasa Tohka menghindarinya.

Kemudian setelah ia menyuarakan pertanyaan itu, ia mengendalikan diri.

Itu memang masalah yang bisa membuat sakit perut tapi yang satu ini lebih penting untuk sekarang.

Date A Live Jilid 02 - Puppet YoshinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang