2.Sun?

7.4K 677 24
                                    

Aku merasakan seseorang mengelus-ngelus pipiku dan kepalaku.Entah sebelumnya tidak ada yang melakukan cara ini untuk membangunkanku.

Perlahan sedikit-demi sedikit aku membuka mataku,dan betapa terkejut saat aku membuka mata ternyata seseorang yang mengelus pipiku dan kepalaku adalah Iqbaal.

Dia duduk ditepi tempat tidurku,dengan menggunakan baju seragam sekolah.

"Lah?ngapain kamu disini?" Tanyaku terkejut,sontak aku menutup sebagian wajahku dengan selimut

Iqbaal terkekeh "Ya-aku mau jemput kamu lah,kita kan biasa berangkat sekolah bareng"Jelas Iqbaal

Sontak aku melirik kearah jam beker ku,dan saat itu masih menunjukkan pukul setengah enam

"Ini masih jam setengah enam baal,kamu bisa kan jemput aku nanti"Protesku kepada Iqbaal

"Emang nya aku gak boleh jemput kamu lebih awal?"Tanya Iqbaal dan itu membuatku serba salah kaya lagu Raisa.

Aku menghelai nafas "bukan gitu---ah yaudahlah terserah kamu orang ganteng mah bebas" Ujarku

Aku pun langsung beranjak dari tempat tidurku.

"Aku mandi dulu--"Ujarku sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Mau ditemenin?"Tanya Iqbaal,sontak aku menengok kearah Iqbaal dan memberikan tatapan tajam.

"Maksudnya mau ditemenin sampe pintu kamar mandi gak?"Lanjut Iqbaal

"Gak usah aku bisa sendiri"Jawabku dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

**
Sekarang aku dan Iqbaal sudah berada didalam mobil Iqbaal untuk berangkat sekolah.Aku membawa beberapa potongan roti coklat untuk kami makan dimobil.

"Nih,makan"Ujarku menyodorkan roti kepada Iqbaal.

"Suapin--"Ujar Iqbaal dengan nada manja-nya.

Astaga,mimpi apa aku semalam mempunyai pacar seperti dia,rasanya aku ingin memberikan pengumuman kepada para penggemarnya bahwa dibalik ketampanannya itu dia sangat manja.

Tapi sebenarnya aku senang sih.

Aku pun langsung memasukkan potongan kue pada mulut Iqbaal yang sudah terbuka.

Iqbaal menganggguk-ngangguk seraya tersenyum,lagaknya sudah seperti raja.Dia sibuk memainkan ponselnya sedangkan aku?sibuk menyuapinya.

Untung sayang.

Kini kami berdua sudah sampai disekolah,kami berjalan menyusuri koridor sekolah dan keadaan sekolah sudah cukup ramai.

Iqbaal mengantarkanku kekelas,ya-aku dan Iqbaal kini tidak satu kelas bahkan bisa dikelas jarak kelas kita agak lumayan jauh.

"Belajar yang bener,jangan mikirin aku terus yah"Pesan Iqbaal kepadaku,kini kami berdua berada diambang pintu kelasku.

"Iyaa"Jawabku sambil tersenyum "Kamu juga--"Lanjutku

"Ya--kalau aku jangan dilarang buat gak mikirin kamulah"Ujar Iqbaal

"Kenapa?"Tanyaku

"Otak aku udah terlanjur isinya kamu semua sih"Jawabnya ngawur

Aku dan Iqbaal tertawa.

"Udah ah--sekarang kamu masuk kelas kamu sana"Suruhku kepada Iqbaal

"Aku gaakan pergi sebelum kamu masuk kelas"Ujar Iqbaal

"Loh?kenapa?"Tanyaku

"Aku takut setelah aku pergi kamu malah gak masuk kelas terus malah nongkrong dikantin lagi"Jawab Iqbaal sambil tertawa

[4]Masih Cinta.2→i.d.rTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang