-01

238 14 2
                                    

Happy reading!~

*.*.*.*.*.*.*.

BREAKING NEWS!
Serin High School akan memberi hal baru tahun ini. Murid-murid terpilih akan kembali diteruskan. Kali ini hanya 3 orang saja yang berkesempatan untuk bersekolah di Serin High School dan berkesempatan untuk debut dan menjadi Super idol.

Siswa/i Serin High School berdecak sebal yah ada sebagian yang kagum sih. Layar lebar dihadapan mereka benar-benar membawa bencana bagi mereka yang lulus audisi umum. Mereka tau kalau murid terpilih pastinya memiliki bakat dan potensi yang lebih.

"Ck! Aku membenci ini!"

"Bagaimana bisa murid terpilih diadakan lagi?!"

"Direktur benar-benar kejam. Huh! Padahal aku sudah berlatih sangat lama"

Yah kira-kira begitulah keluhan sebagian murid yang menentang adanya murid terpilih.

Tapi tidak dengan gadis yang sedang asyik dengan roti coklat favoritnya.

"Yak! Yak! Doyeon-a. Kau sudah dengar belum?"

Gadis bernama Doyeon itu tetap asyik dengan roti coklatnya tapi tetap merasa sebal pada si biang gosip Serin High School. Dokyeom.

"Kali ini apa lagi? Taehyung sunbae kembali bersama Sujeong sunbae? Atau Joy yang mendapat gelar ratu sekolah lagi? Ah! Atau pelaku bully Tzuyu sudah ditemukan?" Doyeon menyebut beberapa gosip terhangat di Serin High School minggu ini.

Dokyeom mengibaskan tangannya dihadapan Doyeon.
"Ini lebih penting. Gawat darurat siaga 10"

Doyeon berhenti mengunyah roti coklatnya dan menatap Dokyeom dengan penasaran.
"Mwo? Aigoo.. ini pasti darurat sekali. Cepat katakan!"

Dokyeom sedikit terkejut saat Doyeon memukul meja dengan kedua tangannya.
"Murid terpilih akan diadakan lagi dan kali ini berjunlah 3 orang"

Kedua mata Doyeon terbuka lebar. Bahkan roti coklat sudah tergeletak begitu saja dimeja.
"Murid terpilih?! 3 orang?!"

Dokyeom mengangguk antusias pada Doyeon.

"Ehm tapi apa itu murid terpilih?"

Ding Dong

Dokyeom hampir saja menyumpal mulut Doyeon dengan rotinya beruntungnya seorang pria datang dan menghentikan niat buruk Dokyeom.

"Murid terpilih adalah murid yang khusus dipilih oleh Direktur padahal mereka tidak mengikuti audisi umum. Alasan direktur memilih mereka juga masih misteri. Tapi murid terpilih memiliki bakat dan potensi yang luar biasa kurang lebih seperti itu."

Doyeon langsung beralih kearah pemilik suara dengan mata berbinar.

"Taeyong-a~...."

Dokyeom hampir saja muntah saat mendengar suara Doyeon yang langsung berubah 180 derajat.

"Ey... Rasanya aku ingin menghilang saja. Bye!"

Doyeon hanya mendecih pelan pada Dokyeom yang datang tiba-tiba dan pergi tiba-tiba. Seperti jin saja.

"Kau sudah makan?" Tanya Doyeon pada pria yang ia panggil Taeyong tadi.

Taeyong menggeleng pelan membuat Doyeon langsung menjejalnya dengan roti yang tak berbentuk itu.

"Ini makanlah! Uri Taeyong-i tidak boleh lapar"

Taeyong hanya mengangguk dan memakan roti yang tak berbentuk itu. Doyeon tersenyum senang sambil menatap Taeyong memakan roti miliknya.

-DREAM HIGH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang