Keluhan

280 12 0
                                    

" morning kakaaaaakkk!!! " sapa dua orang anak kembar yang biasa di panggil dengan sebutan "kembar setan" dengan ceria.

"morning twins.... Segeralah sarapan dan segera berangkat ini sudah siang " jawab wanita cantik yang lembut itu dengan kalem.
"aye.. Aye.. Captain "jawab the twins sambil memperagakan hormat ala prajurit.
"kak... !! " panggil salah satu sikembar yang bernama Rio.
"ya.. Ada apa dek ?? " tanya sang kakak yang bernama rebbeca, yang akrab dipanggil eca.
"kemarin aku bertemu dengan anak dari jalang selingkuhan laki laki itu " jawab rio dengan wajah menahan amarah.
"biarkan saja, kakak yakin dia tidak mengenalimu! Kita sudah pergi dari kehidupan kelam itu sudah 11tahun. Dan kakak tak akan membiarkan mereka menyakiti kalian lagi. " jawab eca menenangkan hati sang adik .
"memang dia tidak mengenali kita kak, tapi dia adalah murid pindahan yang songong dan sombong. Baru masuk saja dia sudah membully dan mengumandangkan bahwa dia anak dari donatur terbesar dikampus ... Hufft "kali ini sang adik bungsunya yang bernama riko yang berbicara dengan nada lelah.
"trusss.... HAhahahahah biarkan saja dia melakukan apa yang dia inginkan mau menyombongkan diri atau apapun terserah.. Tapi jika membully.. Maka kumpulkan bukti maka hari itu juga kakak yang akan membereskan. Lagi pula... Universitas itu milik kakak. Dan donatur terbesar adalah kakak. " kata eca dengan santai.
"benar juga ya... HAhahahahha" tawa kembar setan itu langsung pecah.

Setidaknya mereka dapat membuka lembaran baru sejak 11tahun lalu, lepas dari kehidupan kelam itu.

Flash back on
"dasar anak tak tau diuntung, apa yang kalian lakukan pada vanessa.. Huh?? Lihat.... Pipinya memar karna ulah kalian!! " bentak sang ayah murka.

"apa... Apa yang kami lakukan ayah.. Bahkan kami tak menyentunya sedikitpun!! " kata anak perempuan itu dengan lantang.

"bohong... Yah... Mereka bohong.. Tadi aku melihat sendiri mereka manampar dan menjambak rambut nessa " kata sang ibu tiri dengan mendrama.

"ehh.. Tante.. Jangan asal bicara.. Kami bahkan baru selesai berenang dan baru bertemu nessa barusaja " kata salahsatu anak laki laki itu.

Plak...

Satu tamparan keras telah merobek sudut bibir kiri anak itu.

"diam....!! Jessy tak mungkin berbohong, pasti itu ulah kalian " bentak sang ayah.

"cukup ayah... Cukup... Kalau ayah tidak percaya dengan kami. YAsudah... Percumah kami menjelaskan.. Ayah pasti lebih percaya dengan wanita jalang dan anaknya ini!! " teriak anak laki laki satunya.

Plak... Plakkk

Suara tamparan itu terdengar sangat nyaring.

"jaga omonganmu bocah... Kalian hanya anak tidak tau diri.. Kalian hanya menyusahkan saja!! " teriak sang ayah dengan penuh emosi.

"cukup... Cukup ayah cukup... Kalau ayah mau menampar atau memukul.. Pukul aku.. Sudah aku bilang... Jangan menyakiti adikku.. . Walau yang dikatakan adikku benar.. Kau pasti tak akan percaya... Cukup... 2tahun aku bersabar.... 2 tahun aku menelan luka... Dan apa yang kau bilang.. Kami anak tak tau diri dan menyusahkan... Baik jika itu yang menjadi beban anda.. Kami akan pergi jauh dari kehidupan anda. Dan jangan pernah mencari kami.. Dan apabila anda bertemu kami.. Saya pastikan kehidupan kami jauh lebih baik dari pada kehidupan bersama anda. Permisi... ... Ayo dek kita pergi, kita hanya dianggap sampah disini"

Kata kata itu cukup menyakitkan bagi orang yang mendengarnya.. Tapi tidak dengan sang ayah yang sudah dibutakan dengan bujuk rayu sang istri muda.

"pergi... Pergilahhh.. Aku tidak peduli aku yakin kalian akan kembali kesini.. Karna kalian hanya bocah bodoh.. Dan kalian akan kelaparan. " kata sang ibu tiri dengan angkuhnya.

"walau... Kami mati itu akan lebih baik dari pada disini. Ohh ya... Kembali kesini.. Aku tak akan sudi. Dan perihal kelaparan.. Aku tak akan membiarkan adikku kekurangan makan... Walau aku harus mengarungi lautan dan membelah daratan darah.. Aku tak akan membiarkan adikku tersiksa.. Tidak lagi" jawab sang gadis dengan lantang.

"permisi " kata terakhir sang gadis sebelum pergi dari rumah itu.
======:=======

"kak... Kita mau kemana? " tanya riko.. Ya.. 2bocah laki" tadi adalah rio dan riko.

"kita akan tinggal di apartemen bunda dek... Apartemen yang sudah bunda persiapkan untuk kita jika hal ini terjadi... Dan kalian tidak usah khawatir... Bunda sudah memberikan semua tabungannya sebelum bunda meninggal kepada kakak. "

"iya... KAk... Maaf kita udah bikin kakak sakit selama ini. "

"ini bukan salah kalian! Mulai sekarang kita mulai hidup baru kita dengan menyandang marga HAYLE"

Flash back off

"kak... Kita berangkat ya kak " pamit rio dan riko.

"iya.. Hati hati dijalan, jangan ngebut! " pesan eca yang di angguki oleh si kembar.

Cup... Cup..
Cup... Cup...

Akhirnya kembar setan itu berangkat setelah mencium kedua pipi sang kakak.

"bye.. KAk "

(un) Happy LiFeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang