WHO IS HE?

154 8 0
                                    

Sinar matahari pagi telah membangunkan Echa yang tengah bergulung dalam selimut bersama kedua adiknya ini, jangan heran hampir setiap weekend adik kembarnya ini selalu berebut tempat untuk memonopoli Echa, tentu saja dengan hasil mereka akan tidur ber tiga.

"hoam... Ugh. Sudah pagi " gumam echa sambil merenggangkan otot nya. Tanpa membangunkan rio dan riko, echa masuk kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

~~~~~~~~~

Bau sayur dan segala bahan masakan yang dimasak diatas kompor ini sungguh menggoda selera, memang ada banyak Asisten rumah tangga tapi hanya bertugas memasak makan siang, dan bersih~bersih rumah, sementara untuk sarapan dan makan malam Echa sendirilah yang akan memasaknya karna echa tidak ingin adik~adiknya merasa kekurangan kasih sayang, bahkan setiap weekend atau cuti sekolah echa pun akan ikut mengambil cuti, agar bisa menemani liburan adik~adiknya walau ia harus mengalami kurang tidur karna menyelesaikan pekerjaannya, tapi itu tak masalah baginya selagi adik~adiknya berkecukupan.

"pagi kakak " sapa rio dan riko sambil mencium kedua pipi echa.

"pagi... Kalian sudah mandi? " tanya echa sambil meletakan dua piring nasigoreng plus udang goreng di hadapan si kembar.

"udah kak, kak nanti jadi kan kerumahnya lala? , kemarin mama rikha (mamanya lala) bilang kalau ingin ketemu kakak " ucap riko sambil menyendokan nasigoreng ke dalam mulutnya.

"iya... Jadi.. Mending buruan habiskan sarapannya biar nggak kesiangan "

"oke kakak" jawab si kembar dengan senyum lima jarinya.

~~~~~~~

"ini rumahnya lala? " tanya echa sambil mengklakson mobilnya.

"iya kak " jawab riko setelah mengamati rumah bertingkat 2 dengan warna coklat ke~emasan yang meninggalkan kesan mewah. Sebenarnya lebih bisa disebut mansion di banding rumah. Walau rumah keluarga mereka tak kalah mewah nya.

Tok.... Tok. Tok

"eh rio, riko kalian sudah datang... Dan siapa wanita cantik ini? Ahhhh... Pasti echa ya kakaknya si kembar " kata wanita paruh baya yang tak lain mama rikha dengan senyum yang ramah.

"iya tante saya echa. Selamat pagi tante " sapa echa seraya menjabat tangan mama rikha.

"panggil mama saja cha, udah yuk masuk, mama tadi lagi masak buat sarapan " kata mama rikha mempersilahkan mereka masuk, rio dan riko sudah masuk duluan, sementara echa masih melihat sekeliling rumah ia merasa seperti sedang diawasi.
Dan benar saja saat echa melihat keatas lebih tepatnya di sebuah kamar dengan pintu balkon tertutup tapi tidak dengan tirainya ia melihat sepasang mata biru terang yang menatapnya dengan pandangan yang entahlah tak bisa di baca. Sesaat echa terpaku dengan sepasang mata itu hingga echa sadar dan memutiskan kontak mata dan berlalu kedalam rumah itu dengan benak yang berkecamuk siapa dia? , kenapa melihatku seperti itu?.

(ini baju yang digunakan echa ya guys)

(ini bajunya riko )

(ini bajunya rio)
~~~~~~
TBC

(un) Happy LiFeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang