chapter 06

749 4 6
                                    

Author: Yukishiro Hikaru

Asisten: Anindya Cahya Utami

~~~~~~~~~~~~ -------------------- ~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya, jam 09.00 a.m

"aku berangkat!" kata Hikaru pergi sambil membawa ransel besar

"nee - chan, hati - hati ya!" kata Hikari, lalu Hikaru pergi ke sebuah kafe di pinggir kota.

Kafe Dooinney Oie,

"selamat datang, Hikaru - san!" kata gadis berusia sebaya dengan Hikaru, bernama Maya Mizuki

"hn..." kata Hikaru

"kau kesini untuk bekerja atau..." kata Maya menggantungkan kalimatnya

"aku hanya ingin menumpang!" kata Hikaru sambil pergi ke toilet untuk ganti baju

"cih, cewek nyebelin!" gerutu Wataru, teman Maya.

"hhmmpp..." kata Maya menahan tawa, lalu pintu kafe terbuka

"ah, selamat datang tuan!" sambut Maya.

Di toilet, terlihat Hikaru sudah berganti pakaian, dan ia pun kabur lewat jendela kecil di toilet.

BRUK,

"aduh duh duh...." erang Hikaru karena jatuh ke semak - semak, lalu ia pun berdiri sambil membersihkan debu dari bajunya

"Maya sadis kau, kau memasangi kawat listrik di dinding pagarmu" kata Hikaru melihat kawat yang dialiri listrik di dinding pagar, lalu ia memanjat dinding kafe itu sampai ke atap dan meloncati pagar itu lewat atap (?)

SKIP TIME

Saat Hikaru berjalan di dekat Sakuramachi Elementary School, tanpa sengaja ia melihat Namika, Lucifier, Vincent dan Monique.

"Namika!!" kata Hikaru terkejut (padahal dia lagi nyamar jadi Kyuubi tuh)

"hai, Hikaru - chan!" kata Monique meluk Hikaru

"kami sudah menunggumu, 5 menit!" kata Lucifier (laki - laki)

"kalian kenapa ada disini?!! dan kenapa kalian bisa mengenaliku!!" kata Hikaru

"pertama, kau itu hanya menguncir rambutmu dan memakai kacamata hitam, sudah jelas kami mengenalimu! dan kedua, kami bisa berada disini karena perintah seseorang!" kata Vincent

"Ryuu Onyx?!!" kata Hikaru

"iya!" kata Namika

"kalian mengenalnya?!!" kata Hikaru

"bahkan kami pernah melihatnya!" kata Lucifier

"hnnn.... terserah! kalian urus yang di dalam sedangkan aku cari di luar!" kata Hikaru menghilang bagaikan hantu (?)

"hn, so... apa yang akan kita lakukan?" tanya Namika

"tidak tahu" kata Lucifier, dasar! mereka datang tapi tak tahu apa yang akan dilakukan.

Ditempat Hikaru, ia sudah berada di atas gedung.

"it's show time!" kata Hikaru sambil memasang earphone dan mendengarkan lagu terkutuk Requiem a tower (kalau ga salah nulis)dan memasuki sebuah ruangan di atap gedung itu.

Di tempat Namika dkk, mereka melihat salah satu petugas kebersihan yang mencurigakan, langsung mereka mengejarnya.

"woy, tunggu!!" kata Namika dengan garangnya, mereka mengejar orang itu sampai di sebuah ruangan a la Jepang.

Di tempat Hikaru,

DOR DOR DOR, terdengar bunyi tembakan, terlihat banyak mayat manusia yang berlumuran darah.

"fiuh, sepertinya aku membunuh lebih banyak orang disini!" kata Hikaru tersenyum puas sambil memakan permen karetnya, lalu ia mengambil pisau kecil dan menghampiri salah satu mayat.

"hn, matamu indah, berwarna sapphire langit tanpa awan, sayang kau harus terbunuh!" kata Hikaru menyeringai setan

"setidaknya aku bisa memiliki mata indahmu" kata Hikaru lagi sambil mengambil mata itu dengan tangannya dan memasukan mata itu kedalam toples yang ia bawa

"hn, sepertinya mata miliknya juga bagus, berwarna kuning keeemasan!" kata Hikaru sambil mendekati mayat yang berada di dekat pintu, lalu mengambil matanya dan meletakannya di dalam toples tadi, tanpa sengaja ia melihat sebuah detonator dan langsung mengambilnya.

Ditempat Namika dkk, terlihat banyak mayat dan darah dimana - mana, Monique sedang asik mencincang 3 mayat sekaligus dengan pisau dagingnya.

"nyahahaha....." tawa iblis Monique yang menikmati 'kegiatannya', Namika sedang asik merobek - robek perut mayat sampai semua organnya keluar dan memainkan usus mayat itu

"khuhuhuhu....." tawa iblis Namika, Lucifier juga sedang mengambil jantung2 semua mayat dengan seringai iblisnya, kalau Vincent, jangan tanya, dia dan Chaos lagi berpelukan karena ketakutan melihat tingkah adik dan kedua temannya itu, yang sudah kelewatan batas, ckckck....

Di tempat Hikaru, ia sedang mengamati Namika dkk, melewati teropong khusus.

"hm, kerja mereka ternyata bagus!" kata Hikaru menyeringai

"hhmm....." Kyuubi juga ikut melihat sambil memakan tangan manusia.

SKIP TIME

14.00 p.m, di tengah jalan, Hikaru, Namika, Vincent, Monique dan Lucifier sedang berjalan pulang bersama.

"cih, tadi kami tidak menemukan detonatornya" kata Lucifier

"tapi, kerja kalian bagus kok!" kata Hikaru

"aku sangat menikmatinya!" kata Monique

"aku juga!" kata Namika

"hey, aku menemukan barang bagus tadi!" kata Hikaru sambil mengambil 2 toples berisi mata yang berada di dalam air dari dalam tasnya

"huaa, indahnya!!" kata Monique dengan mata berbinar - binar

"ini adalah salah satu penemuanku untuk dikoleksi!" kata Hikaru sambil memasukannya lagi ke tas

'cewek aneh, hobi ngumpulin organ tubuh' batin Vincent

"oh, ya! bagaimana dengan bom nya?" tanya Lucifier

"cepat atau lambat pasti polisi akan menemukannya" kata Namika

"aku juga menemukan ini!" kata Hikaru sambil mengambil detonator bom nya

"ahh, ITU KAN DETONATORNYA!!" kata Namika, Monique, Vincent dan Lucifier.

"hehe..." kata Hikaru tersenyum

Di lain pihak, terlihat ada seorang pemuda berambut hitam sedang memperhatikan Hikaru dkk lewat teropong, bersama kucing hitam peliharaannya.

"kerja mereka bagus!" kata pemuda itu

"hn, keturunan 'Athena' memang hebat! iya kan, my lord, Lucifer 'Ares' Hades??!" kata kucing itu

"hn, kau benar, Neo" kata pemuda bernama Ares itu sambil menyeringai

Di tempat lain, ada sebuah pesawat dari Inggris menuju Jepang. Terlihat ada seorang pemuda berambut cokelat,

"nii - san, i'm back!" kata pemuda berambut cokelat itu.

Siapakah Ares dan pemuda yang berada di pesawat itu? dan siapa yang dimaksud Ares dengan 'Athena'? nantikan chapter berikutnya!

N.B: kayaknya pembunuhan ini mirip yang di cerita Anne - Freaks deh =.="a

Nightmare ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang