chapter 03

843 6 0
                                    

Author: Yukishiro Hikaru

Asisten: Anindya Cahya Utami

~~~~ ---------- ~~~

Di kediaman Yukishiro, di kamar Hikaru.

"arghh, kuso!! kartu tanda pelajarku hilang!! perasaan aku taruh di kantung mantelku!" kata Hikaru sambil mencari kartu pelajarnya di mantel yang ia pakai

"ja, jangan - jangan!!" kata Hikaru

"tidak mungkin!! bisa dipecat aku!" kata Hikaru sambil melempar mantelnya kesegala arah

"aku mau tidur saja!" kata Hikaru sambil menidurkan dirinya (?) di kasur yang empuk dan pergi ke alam mimpi.

Di alam mimpi Hikaru,

Di London, Inggris. Di rumah kediaman bangsawan terkaya di Inggris.

Tanggal 29 Februari, pukul 23.55 PM.

"GGYYYAAAAA!!!!!!!!!" terdengar teriak seseorang,

"nee, ada apa ribut - ribut??!" kata seorang anak perempuan berumur 5 tahun sedang memakai gaun tidur berwarna pink dan memeluk boneka teddy bear, rambutnya ikal panjang pirang dan bermata biru Sapphire, anak kecil itu bernama Yukishiro Hikari. Hikari melihat hal yang aneh, ia melihat banyak mayat yang terpotong - potong, dan darah di mana - mana.

CRAASSHH, seseorang sedang memotong sesuatu, mengeluarkan isi perut dari salah satu mayat.

"NEE - CHAN!! APA YANG HIKARU NEE - CHAN LAKUKAN?!!! JANGAN - JANGAN..." kata Hikari terkejut

"ya, akulah yang melakukannya! dan sekarang giliranmu, Hikari!" kata seorang anak perempuan berusia 5 tahun, berambut hitam panjang dan bermata merah, ia memakai gaun tidur berwarna biru kehitaman, ditambah bercak - bercak darah di gaunnya, lalu Hikaru berjalan perlahan menuju Hikari sambil membawa pisau dapur ( pisau dapur ini sudah membunuh lebih dari 500 orang, keren *O* #plak ).

"nee - chan!! Hikari mohon hentikan!!" kata Hikari menangis dan...

CRAASHH, Hikaru memotong kedua kaki Hikari dengan cepat, oke kecepatannya ini lebih dari kecepatan suara, bahkan lebih cepat dari cahaya.

"GYAAAA!!!!!!!!!!!!!" teriak Hikari kesakitan, ia pun terjatuh.

"Hikari........" guman Hikaru sambil mengangkap pisaunya kearah Hikari, dengan cepat Hikari merangkak pergi sambil menahan rasa sakitnya. Hikaru mengejar.

"nee - chan, hentikan!! Hikari mohon!!" kata Hikari sambil menatap mata sang kakak, terlihat iris kucing disana.

"kau bukan nee - chan!! nee - chan tidak memiliki iris kucing!! kau bukan nee - chan!!" teriak Hikari

"selamat tinggal Hika........." 

TEENNGG, TEEENG, TTEEENNGGG.....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Nightmare Butterfly ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"TIDAAKKK!!!" teriak Hikaru terbangun dari mimpinya

"damn it!! ternyata cuma mimpi....." kata Hikaru sambil menekan dada kirinya, lalu ia beranjak dari kasurnya yang empuk dan menuju meja riasnya ( walaupun ga suka riasan! Xd *plak ).

Ia mengambil sebotol pil obat dari laci mejanya dan meminumnya.

"masih memimpikan hal itu?!" kata seseorang, yang tak lain dan tak bukan adalah Kyuubi

"cih, itu semua kan gara - gara kau!!" gerutu Hikaru

"lho? bukannya itu salahmu! salah sendiri tak bisa mengendalikan kekuatanku saat itu!" cibir Kyuubi

Nightmare ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang