The Girl Is Mine

[FF] The Girl Is Mine

Kwon Sooyoung
Cho Kyuhyun

***

Pagi itu di kediaman keluarga Cho terlihat sibuk membuat Kyuhyun yang baru bangun terheran-heran.
"Eomma..sudah rapih begitu mau kemana?"
"Oh Kyuhyun-ah kebetulan kau sudah bangun..eomma ada urusan diluar, dan sebentar lagi akan ada teman eomma dari Jepang kemari tolong kau urus ya..eomma pergi dulu!"
Sang ibu berlalu pergi meninggalkan Kyuhyun yg bingung sendiri membuat Jonghyun sang adik tersenyum simpul sembari memakan roti selai di meja. (*ok anggap aja si oppa punya dongsaeng cwok ya :v
"Ya! Wae?" ucap Kyuhyun sedikit kesal
"Nikmati saja hyung..sesekali jika tidak ada jadwal bersama super junior kan bisa bantu dirumah" goda Jonghyun lalu beranjak pergi. "Aku berangkat ya hyung. Bye"
"Ya! Bocah itu..kenapa tidak dia saja yg dirumah pdahal aku ingin istrahat full" Kyuhyun ngedumel sendiri sembari sarapan.

Jarum jam menunjukkan pukul 8pagi (wks) tepat sebuah taxi putih berdiri dihalaman rumah besar keluarga Cho. Lalu dua orang wanita turun disambut oleh Kyuhyun yg melihat kedatangan taxi tersebut.
"Anyeong Kyuhyun kan?" tanya sang wanita paruh baya dengan ramah.
"Ah iya bibi Haejung maaf harusnya aku menjemput kalian dari air port" ucap Kyuhyun dengan membungkuk hormat.
"Ah tidak! Aku sudah merepotkan kalian harusnya kami menyewa kamar saja tapi eommamu bersikeras dan menyuruh menginap disini"
"Ah tidak apa-apa bibi lagipula disini banyak kamar kosong. Oh iya ayo bi masuk dulu"
Wanita paruh baya itu tersenyum mengangguk dan beranjak masuk diekori oleh Kyuhyun.
"Heii tidak bisakah kau membantuku membawa koper-koper ini?" teriak seorang gadis muda pada Kyuhyun. Dilihat dari postur tubuhnya gadis itu berumur sekitar 23thunan.
"Aku? Tidak! Angkat saja sendiri" ucap Kyuhyun lalu masuk
"Mwo? Oh ya ampun!! Apa pria dinegara ini terbiasa menyiksa wanita? Astaga!" gadis itu bergumam sendirian kemudian berusaha mengangkat dua koper disampingnya tapi tersentak kaget melihat seorang namja berdiri disampingnya sambil tersenyum.
"Aig!!"
"Cho Jonghyun!"
"Ne?"
"Itu namaku. Kajja biar aku yg bawa ini kau yg itu saja karna badanmu kecil"
"Oh! Aku, Sooyoung. Apa namja sombong tadi itu kakakmu?" tanya Sooyoung sambil mensejajarkan langkahnya dengan Jonghyun.
"Dia itu sebenarnya pria yg baik mungkin dia sedang lelah makanya seperti itu"
"Oh begitu ya! Tapi tetap saja kalau ada orang yg minta bantuan harusnya dia menolong bukannya membiarkannya" Sooyoung berkomentar tak setuju membuat namja disampingnya itu tertawa kecil.
"Kau ini cerewet ya? Aku harus mengambil resep masakan dikamarku tadi aku lupa. Aku pergi dulu ya"
Sooyoung terkeke dan mengangguk.
"Ini kamar untukmu jadi istrahat saja"
"Oke" Sooyoung membuat bulatan dengan jarinya sambil tersenyum.
"Heh kamu ngapain dikamar ini?" Kyuhyun tiba-tiba sudah berdiri dipintu kamar.
"Memangnya kenapa?"
"Apa? Ini rumahku dan kau tamu disini harusnya kalau kau masuk beritau aku dulu" protes Kyuhyun.
"Aish! Namja ini jincha?" Sooyoung menatap Kyuhyun datar. "Ini bukan rumahmu tapi rumah orangtuamu kau hanya ikut tinggal disini begitu baru betul"
"Ne? Kau.."
"Ah pinggangku rasanya mau patah. Sudah ya aku mau iatrahat dulu. Bye!"
Sooyoung mendorong Kyuhyun lalu menutup pintu.
"Dasar pria sombong. Tuhan kenapa kau menciptakan manusia seperti itu di dunia ini?" Sooyoung ngedumel sendiri sambil berganti pakaian.
Ceklek! Pintu kamarnya dibuka oleh Kyuhyun.
"YAK!! Dasar mesum kenapa tidak ketuk pintu dulu"
Sooyoung yg ingin mengganti baju menutupi tubuhnya dengan kain.
"MESUM katamu? Akan kutunjukkan bagaimana orang mesum memperlakukan gadis sepertimu!" ucap Kyuhyun kesal lalu masuk menutup pintuk kamar dan pelan-pelan maju memojokkan tubuh Sooyoung dengan lemari.
"A apa yg kau lakukan? Ce cepat menjauh dariku" ucap Sooyoung terbata-bata takut Kyuhyun tak peduli, namja itu pelan-pelan mendekatkan wajahnya yg sontak membuat Sooyoung menutup matanya takut tak ingin tau apa yg akan terjadi selanjutnya.
"JANGAN PERNAH KUDENGAR LAGI KAU MENYEBUTKU PRIA MESUM ARRACI? Jika tidak kau akan tau akibatnya!"
Kyuhyun lalu berjalan pergi dan sebelum keluar namja itu berbalik.
"Oh iya dadamu bagus juga ya" ucapnya dan menghilang dibalik pintu kamar meninggalkan Sooyoung yg mematung diam mencerna setiap kejadian yg baru saja terjadi diluar kendali pikirannya.
Tanpa sadar setitik air bening jatuh mengaliri pipi tembemnya bersamaan dengan dirinya jatuh terduduk. Gadis itu terisak sedih.
Bagaimanapun dia adalah seorang wanita dan baru saja seorang pria melihat bagian atas tubuhnya.
Sampai malam tiba Sooyoung bahkan enggan meninggalkan kamarnya hingga membuat sang eomma khawatir.
"Sooyoung-ah wae? Apa kau sakit? Dimana yg sakit?" ibunya masuk kedalam kamar diikuti Kyuhyun dan Jonghyun beserta Nyonya Cho.
Sooyoung menggeleng.
"Eomma aku... aku baik-baik saja"
"Ya sudah kalau begitu ayo kita keluar dan makan" ucap Nyonya Cho
"Aku belum lapar bi" ucap Sooyoung kemudian melirik Kyuhyun yg berbalik menatapnya tajam.
"Kalau lapar nanti aku akan makan sendiri bi aku janji"
"Baiklah! Ingat jangan sampai kau sakit ya"
Sooyoung senyum terpaksa agar membuat wanita paruh baya itu yakin.
Semuanya keluar termasuk Kyuhyun.
"Sooyoung-ah kau benar-benar tidak mau makan bersama kami?" Jonghyun masuk lagi
"Jonghyun oppa bukan begitu aku hanya belum lapar saja"
"Atau ada sesuatu yg mengganggumu?" Jonghyun duduk di samping Sooyoung.
"Tidak oppa! Tapi kalau oppa mau makan sambil menatapku ya oppa bisa makan disini" ucap Sooyoung sambil tertawa membuat Jonghyun tersenyum.
"Dasar kau ini. Kau tunggu disini ya" ucap Jonghyun lalu keluar dan selang beberapa menit kemudian kembali lagi dengan membawa nampan makanan.
"Aigoo!! Oppa kau..haha aku kan hanya bercanda" Sooyoung terkejut melihat ulah Jonghyun.
"Kajja kau juga makan ya"
Sooyoung menolak tapi dengan segala caranya namja itu membujuk membuat Sooyoung menyerah dan makan bersama.

TBC. . .