[FF] The Girl Is Mine

255 12 1
                                    

Cho Kyuhyun
Kwon Sooyoung

***
Setelah itu Nyonya Kwon kembali ke Jepang dan Sooyoung tetap tinggal di Korea bersama keluarga Cho karna akan melanjutkan kuliah di sebuah universitas di negara tersebut.
Hari hari Sooyoung diisi dengan mengerjakan tugas kuliah dan semua sibuk dengan kegiatan masing-masing hanya saat makan malam semua berkumpul dan mkan bersama kecuali Kyuhyun yg pulang hanya saat free time ke rumah tapi hari ini Sooyoung absen/? makan malam karna harus lanjut mengerjakan tugas bersama teman-temannya di kampus (*udah kyak abang gue aja kerja tugasnya dikmpus karna butuh koneksi wifi :v
"Eomma dimana Sooyoung?" tanya Kyuhyun (*ciyee perhtian ni xD
"Tadi dia menelpon katanya akan pulang larut mau kerja tugas sama teman-temannya dulu"
"Kan bisa dirumah kenapa harus diluar?" ucap Kyuhyun tak suka
"Kau tak tau? Koneksi dirumah kita kan rusak tersambar petir minggu lalu" sang eomma menjelaskan.
"Sudah, lagi pula dia sudah meminta izin ibumu" tuan Cho menengahi pria paruh baya itu menangkap gelagat tak suka dari putranya itu.

19:30 wks
Universitas Nasional Seoul.
Drtttdrttt...ddrrrrttddrrttt...
Handphone Sooyoung bergetar panggilan dari nomor tak dikenal
"Yoboseyo? Ini si..."
"Cepat keluar dari sana dan pulang aku menunggumu didepan kampusmu" Sooyoung baru saja ingin bertanya tapi mendengar suara dan perintah itu dia bisa mengenal siapa yg menelpon tersebut.
"Ne? Ya! Tugasku belum..."
"Cepat turun atau aku akan kesana dan menyeretmu pulang!"
"Apa-apaan kau ini sia..."
"Cepat lakukan aku hitung..satu..dua.."
"Yak!! Ara arasseo dasar pria MENYEBALKAN"
"Aku mendengarnya"
"Aish!! Baiklah aku turun sekarang!"
Sooyoung menutup telepon dan terpaksa cepat-cepat pulang.

Sooyoung membuka pintu mobil dan masuk.
"Kau bilang kerja tugas mana laptop atau alat-alatmu yg lain?"
"Tidak ada!" jawab Sooyoung pendek dan memandang lurus ke depan.
Sepanjang perjalanan keduanya hanya diam. Sooyoung memandangi pepohonan disamping jalan sedangkan Kyuhyun fokus menyetir.

Sesampai dirumah Kyuhyun masuk disambut pertanyaan dari sang ibu.
"Kau dari mana?" Kyuhyun tidak menjawab dan hanya melirik ke belakang
Kemudian tak lama Sooyoung masuk dengan wajah menahan kesal.
"Eomma aku ke kamar dulu" ucap Kyuhyun lalu pergi dan sang ibu hanya mengangguk dan tersenyum melihat Sooyoung cemberut kesal yg juga ikut masuk ke kamarnya.

Seminggu kemudian!
Jonghyun berjanji akan menemani Sooyoung ke toko elektronik untuk membeli laptop ternyata yg datang bukan Jonghyun tapi Kyuhyun karna namja itu dimintai tolong oleh sang adik yg tidak bisa datang karna sedang menyiapkan resep masakan baru untuk restorannya.
Kyuhyun menyeret Sooyoung masuk karna yeoja itu tidak mau masuk bersama Kyuhyun.
"Tidak usah menyeretku aku bisa jalan sendiri"
"Pilih mana yg kau suka"
Sooyoung berputar mencari yg sedikit lebih murah agar uangnya cukup.
"Agashi yg ini berapa?" tanya Sooyoung pada penjaga toko. belum sempat dijawab oleh penjaga itu Kyuhyun sudah protes.
"Itu tidak bagus! Sekali kau jatuhkan tidak bisa lagi kau perbaiki. Yang ini saja! Agashi tolong yg ini saja"
Kyuhyun menunjukan Laptop yg diinginkannya dan memberikan kartu kreditnya.
"Sebentar yg ingin beli Laptop kau atau aku sih eoh?" protes Sooyoung. "Nona aku yg ini saja ne"
"Baiklah kalau kau tak suka pemberianku buang saja!" ucap Kyuhtun marah dan membanting Laptop ditangan dan berlalu pergi meninggalkan Sooyoung yg terpaku kaget dan juga sedih. Entah kenapa dia merasa dari awal Kyuhyun selalu berbuat sesuka hatinya pada dirinya bahkan tidak peduli apa gadis itu menyukainya atau tidak.
Sooyoung menunduk dan meminta maaf pada penjaga toko lalu pulang.
Dikamar, Sooyoung hanya memandangi Laptop yg rusak dibanting Kyuhyun dengan sedih dan terasa air matanya jatuh mengaliri pipi putihnya.
Keesokan harinya Sooyoung berpapasan dengan Kyuhyun didepan pintu saat akan berangkat kuliah tapi namja itu berjalan seakan tidak melihatnya sama sekali.

Sooyoung duduk ditaman sambil melihat anak-anak kecil yg sedang asik bermain dengan senang.
Gadis itu melihat laptop dipangkuannya yg baru saja diperbaiki. Akhir akhir ini Kyuhyun terus mengabaikannya bahkan mau dia pulang telatpun pria itu tak datang dan menyuruhnya pulang seperti kebiasaannya selama ini. kemudian teringat pada Jonghyun yg memintanya untuk mencoba masakan baru di restorannya. Sooyoung berlari menuju restoran dan menemui Jonghyun.
"Kau sudah sampai? Duduklah dulu dan sementara itu aku akan memasak menggunakan resep barunya"
"Boleh aku bantu oppa? Jebal aku juga ingin bisa memasak" mohon Sooyoung dan Jonghyun tertawa
"Baiklah" ucapnya dan Sooyoung bersorak yes!
Jam 20:00 wks keduanya pulang dari restoran dan Sooyoung memuji Jonghyun sebagai koki terbaik.

Dikamar, Sooyoung teringat belum mengembalikan laptopnya pada Kyuhyun tapi dia juga takut menemui pria itu saat ini. Sooyoung pun menemui Jonghyun dikamarnya.
"Ada apa Sooyoung-ah? Kau mendatangi kamarku kalau dilihat eomma pasti kita akan disuruh cepat nikah kau mau?" goda Jonghyun
"Ah kalau sama oppa aku juga mau nikah diumur sekarang!" ucap Sooyoung dan mereka tertawa bersama.
"Oppa tolong aku ya tolong kembalikan ini pada Kyuhyun oppa"
"Dia sudah memberikan ini padamu jangan menolaknya dia akan bertambah marah nantinya"
"Tapi oppa..aku bukannya tidak mau menerima apapun yg dia berikan hanya saja menerima sesuatu dari namja yg tidak ada hubungan apapun denganku adalah pantangan bagiku oppa"
"Maksudmu ?"
"Ne! Aku tidak boleh menerima apapun dari namja karna itu akan berakibat pada masa dimana saat aku sudah berkeluarga dan mempunyai anak aku akan mengalami kesulitan saat melahirkan"
"Tapi ba bagaimana bisa begitu?"
"Sebenarnya itu berlaku dari keturunan ibuku yg dibawa dari nenek ku dan akan turun pada anak perempuan mereka sampai keturunan ke sepuluh dan itu adalah aku. Kumohon oppa tolong beritau dia aku mohon jangan mempersulit keadaanku"
"Arasseo! Aku akan jelaskan pada Hyungku dan kau jangan menangis lagi ya..kau tau kan aku tidak suka melihatmu menangis?"
Sooyoung tersenyum mengangguk dan menghapus bekas air mata di pipinya.
Jonghyun memeluk gadis itu
"Jangan kuatir aku pasti akan menjelaskan semuanya pada Kyuhyun hyung!"
"Ne oppa. Jeongmal gomawo dari awal aku disini kau sudah begitu baik padaku. Aku akan mengingatmu sampai mati"
Jonghyun tertawa kikih mendengarnya.
"Tentu saja kau harus ingat jika tidak aku akan marah" Jonghyun mengacak rambut Sooyoung dengan gemas.
Kyuhyun yang tak sengaja dari tadi melihat mereka dari luar melangkah pergi.
Entah apa yg ada dalam pikiran namja itu sekarang.
"Eomma aku akan ke dorm sekarang" ucap Kyuhyun dari depan pintu dan tanpa menunggu jawaban pria itu sudah berlalu dengan mobilnya.

TBC. . .

The Girl Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang