The Girl Is Mine

[FF] The Girl Is Mine

Cho Kyuhyun
Kwon Sooyoung

***

Besok hri minggu jadi malam ini walaupun sudah larut malam Kyuhyun memutuskan pulang dan istirahat dirumah. Sesampai dirumah Kyuhyun membuka pintu dengan pelan takut membuat isi rumah trbangun.
"Nak kau juga baru pulang?" suara seorang lelaki menyapanya dari belakang membuat namja itu kaget
"Aigoo! Appa kau membuatku kaget saja" ucapnya mengusap dada membuat sang ayah tertawa kecil lalu keduanya masuk.
"Oh iya! Bagaimana menurutmu dengan gadis itu?'
"Kenapa?"
"Ya! Maksud appa bagaimna pendapatmu tentang Sooyoung"
"Tidak ada" jawab Kyuhyun pendek dan ikut duduk disofa.
Sang ayah tersenyum
"Cobalah untuk sedikit mengerti anakku! Wanita-wanita memang seperti itu"
"Maksud appa? Aku memang tak suka padanya aku serius"
"Kyunie-ah aku ini ayahmu dan aku tau dengan baik seperti apa anakku. Cobalah sedikit lebih lembut padanya heumm!" ucap tuan Cho sebelum akhirnya beranjak masuk kedalam kamarnya.
Dan Kyuhyun juga masuk ke dalam kamarnya tapi namja itu tidak dapat memejamkan matanya. Perkataan ayahnya terngiang kembali ditelinganya.
"Bagaimana mungkin? Yak! Aku bisa gila kalau begini" umpat Kyuhyun pada dirinya sendiri.
Hari minggu memang hari yg sangat ditunggu oleh orang2 Korea yg digunakan untuk istrahat full. Begtulah yg terjadi di rumah keluarga Cho dimana semua anggota keluarga baru terbangun saat jam sudah menunjukkan jam 9 pagi.
Sooyoung keluar dari kamar dengan handuk dibahu hendak mandi tepat saat Kyuhyun juga keluar dari kamarnya dan untuk sesaat keduanya saling tatap dan terdiam sebelum akhirnya Sooyoung kembli memutar gagang pintu kamarnya dan kembali msuk.
Tok tok tok!
"Hei itik buruk rupa cepat keluar!" ucap Kyuhyun enteng tapi Sooyoung mempoutkan bibirnya dan ngedumel sendiri.
"kemarin marah-marah dan membuatku menangis sekarang meledekku itik buruk rupa. Memangnya aku ini jelek?"
"Emang jelek! Baru sadar?"
"Eh yak! Bagaimana kau bisa masuk?"
"Aigoo!! Kau ini..." Kyuhyun mengacak lembut rambut Sooyoung yg kusut karna baru bangun tidur.
"Jangan menyentuhku" memukul tangan Kyuhyun
"Memangnya tadi kau kunci pintu? Ya jadinya aku bisa buka pintu dan masuk kau saja yg tidak sadar"
"Lalu untuk apa masuk kekamarku?" judes Sooyoung.
Kyuhyun tertawa kecil melihat Sooyoung yg malah kelihatan sedang manja dimatanya.
"Mandilah kemudian berdandanlah yg cantik aku akan tunggu di bawa" ucap Kyuhyun lalu keluar. "Oh iya jangan sampai aku naik kesini lagi ok?" sambung Kyuhyun sebelum menutup pintu.
"Apa hobinya memerintah dan mengancam? Dasar manusia aneh!"

#5minute letter

"Aku sudah selesai"
Ucap Sooyoung membuat Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari layar hp dan menatap takjub yeoja di depannya.
"Bahkan dengan make up natural pun tetap saja cantik seperti bidadari" hati namja itu bergumam dan tersenyum
"Yak!! Malah senyum-senyum sendiri" kesal Sooyoung
"Hehmm kau ini jangan marah-marah terus eoh! Kajja!"
Kyuhyun menariknya keluar menyuruh yeoja itu masuk ke mobil dan melaju pergi.
"Sebenarnya kita mau kemana sih?" tanya Sooyoung tak sabar tapi Kyuhyun hanya diam dan tersenyum penuh arti.
Tak lama kemudian mobil sport berwarna biru itu berdiri di depan sebuah gereja.
"Sebuah gereja?" gumam Sooyoung tak percaya. Aneh sekali kenapa Kyuhyun mengajaknya kemari?
"Heii orang-orang sudah keluar gereja tau!"
"Memang!" jawab Kyuhyun seraya membuka pintu mobil menarik tangan Sooyoung keluar dari mobil dengan bergandeng tangan masuk ke dalam.
"Lalu?" tanya Sooyoung aneh dengan tingkah Kyuhyun.
Keduanya terus berjalan sampai ke depan altar kemudian berdiri berhadapan.
"Berikan kalungmu!" ucap Kyuhyun
"Mwo? U untuk apa?"
"Berikan saja kau ini cerewet sekali apa membuka kalung saja susah?"
Walau bingung Sooyoung hanya menurut saja memberikan kalungnya pada Kyuhyun dan begitu pula dengan namja itu yg juga terlihat membuka kalung dilehernya membuat Sooyoung terperanjat melihat kedua kalung itu. Kyuhyun kemudian bergantian membuka liontin hati dimasing-masing kalung itu.
Untuk sesaat Kyuhyun bingung yg mana miliknya karna kedua kalung itu sama dan bertanya pada Sooyoung.
"Yang mana punyamu tadi?"
Sooyoung melihatnya sebentar dan ada sehelai rambut disalah satu kalung itu.
"Ige!" tunjuknya.
Kyuhyun membuka liontin berbentuk hati tersebut dan terdapat secarik kertas kecil didlamnya.
"Ini baca isinya tapi baca yg keras ya" ucap Kyuhyun dan Sooyoung menerima kertas tersebut.
"Hatiku ini telah diikat dengan sebuah hati yg lain yaitu suamiku Cho Kyuhyun"
"Mwo? Aku kan belum perna punya namjachingu apalagi menikah?" protes Sooyoung dan menatap Kyuhyun yg sedang membaca sendiri kertas dalam liontin miliknya karna Kyuhyun tidak membaca dengan keras Sooyoung merampasnya dan terkejut membaca isi yg sama dengan miliknya hanya berbeda kata terakhir dan namanya tercatat di kertas tersebut.
"Ba bagaimana bisa ki kita..? Ba bagaimana mungkin?" ucap Sooyoung tak percaya.
"Kita bahkan sudah dijodohkan oleh kakek-kakek kita setelah tau kau perempuan saat kau masih didalam rahim eommamu. Dan saat kau lahir waktu itu umurku 5th kau dan aku didoakan atau lebih tepatnya diberkati menjadi suami dan istri."
"A apa? I itu gila benar-benar gila! Are you kidding me?"
Sooyoung benar-benar tak percaya ada hal seperti itu didunia dan tepat terjadi padanya. "Omona! A apa karna ini saat memberikan kalung ini padaku eomma sempat terlihat meneteskan air matanya!"
"Sooyoung-ah lihat aku..lihat kedalam mataku..dulu saat masih di sekolah menengah pertama aku pernah diam-diam membuka liontinku dan membacanya kemudian aku berjanji untuk menyayangimu walaupun aku belum pernah sama sekali bertemu denganmu. Berjanjilah padaku kau akan tetap bersama denganku selamanya"
"A aku..."
"Wae? Kau tidak percaya padaku?"
"A aniyo! A aku hanya bingung saja"
"Bingung? Wae?"
"Ya aku bahkan belum pernah pacaran sebelumnya" ucap Sooyoung pelan dan malu-malu membuat Kyuhyun tersenyum.
"Gwaenchana. Kau hanya perluh terus melihatku dan bersamaku"
Kyuhyun memeluk Sooyoung mencium pucuk kepalanya.
"Maaf selama ini aku begitu egois dan membuatmu sedih!" ucap Kyuhyun tulus dan Sooyoung hanya mengangguk dan tersenyum.

The end!!