Meet the blonde detective

4.1K 364 44
                                    

Di sebuah perpustakaan yang tadinya tenang, terdapat detektif tokoh utama kita yang imut nan cerdas. Terlihat dia sedang berpikir keras karena suatu kejadian. omong-omong kenapa perpustakaan tadi author katakan tenang? karena sekarang terdapat kasus pencurian, dan yang menyebabkan heboh adalah pencuri tersebut melukai korban (mungkin saja pencuri tersebut ingin membunuh korban tapi meleset karena terdesak waktu dari yang direncanakan sebelumnya). 

Detektif kita- Shinichi Kudo masih berpikir keras siapa pelakunya karena korban (sebut saja Mawar :v) tidak mengetahui siapa yang melukai lengannya (mungkin tadi posisi mereka di remang-remang) tapi setidaknya dia tahu siluet orang yang melukai lengannya. Katanya, pelakunya memakai kacamata- karena korban sempat melihat pantulan cahaya dari pelaku, pelakunya berbadan tinggi dan berisi tetapi tidak gemuk, ciri yang lain dia lupa karena panik. Yang dicuri pelaku adalah uang yen kertas dari saku jaket korban. Setelah diberitahu ciri-ciri pelaku, polisi di dekat perpustakaan yang sudah datang daritadi langsung mencari orang yang mirip dengan ciri-ciri pelaku. Setelah mencari, ditemukanlah 4 orang tersangka, 3 pria 1 wanita. Mereka semua berbadan tinggi dan memakai kacamata. Setelah itu mereka diinterogasi satu-satu di ruang tertutup. Sementara korban dibawa ke klinik terdekat karena lukanya cukup parah. 

Sembari menunggu keempat tersangka diinterogasi, Shinichi berkeliling di sekitar kawasan kejadian dengan menggunakan senter hpnya karena tempat kejadian memang remang. Shinichi terus meneliti dan meneliti tempat kejadian itu sampai menemukan sebuah kejanggalan. Dan akhirnya Shinichi menemukan sesuatu. Sesuatu tersebut memantulkan cahaya senter dari hp Shinichi, Shinichi menghampiri sesuatu tersebut kemudian memungutnya, dan tanpa disadari ada seseorang yang mengintipnya dari rak buku di belakang Shinichi,

"Hm, menarik.." Gumam orang yang mengintipnya tersebut

Ternyata yang Shinichi ambil adalah sebiji lensa kontak dan sebercak kecil darah. Setelah menemukannya, Shinichi kembali  ke tempat dimana keempat tersangka diinterogasi.

Setelah diinterogasi ternyata keempat tersangka tersebut memiliki hubungan dengan korban (mawar :v nggak, serius, namanya Rita aja). Tersangka pria pertama, Ken Tokio, katanya korban pernah meminjam uang dalam nilai yang cukup banyak dan katanya korban belum melunasi uang tersebut. Tersangka pria kedua, Tooru Renjiro, katanya korban pernah mengacau di tempat kerjanya yang merupakan hasil tabungannya selama ini. Tersangka pria ketiga, Ryou Daisuke, katanya korban adalah mantan pacarnya dan katanya korban pernah menghasut pacarnya yang saat ini sehingga Ryou dan pacarnya putus. Tersangka wanita terakhir, Saana Yamada, katanya korban pernah menggoda pacarnya yang kebetulan sedang Saana tinggal untuk berbelanja di swalayan.

Shinichi memperhatikan keempat tersangka beserta alasan mereka mengapa mereka menjadi tersangka.

"Bagaimana Kudo-san, apakah anda sudah mengetahui siapa pelakunya?" Tanya salah satu polisi yang menginterogasi 4 tersangka tersebut

"Belum pak, mungkin sebentar lagi saya akan menemukannya." Jawab Shinichi sambil memegang dagunya

Shinichi memperhatikan hal lainnya dari keempat tersangka tersebut, seperti memperhatikan tingkah laku tersangka. Ada Ken Tokio yang suka menggoyangkan kakinya, ada Tooru Renjiro yang suka membenahkan kacamatanya yang suka merosot, ada Ryou Daisuke yang berkedip banyak sekali dalam beberapa detik, ada Saana Yamada yang memandangi tangannya beberapa kali. Tapi sepertinya-

"Tunggu, ada yang janggal dari kelakuan mereka." Pikir Shinichi sambil menampilkan senyum miring percaya dirinya

-Shinichi sudah mengetahui siapa pelakunya dan bagaimana cara pelaku melukai lengan korban, begitupun motif dasar pelaku melakukan pencurian ini.

"Sepertinya Kudo-san sudah menemukan pelakunya." Bisik polisi kepada teman polisinya

"Ya begitulah, bisa kita lihat dari senyumnya itu, haha." Balas teman polisinya

Meet 3 BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang