(1) Send My Love

3.3K 192 40
                                    

"I'm giving you up"

|•|

I'm giving you up
I've forgiven it all
You set me free.

Cafe nampak terlihat ramai pada malam minggu ini, karena setiap malam minggu akan ada pertunjukan kecil kecilan disudut ruangan yang dipakai untuk panggung yang biasanya dipakai untuk penyanyi penyanyi dadakan. Lizzy dengan percaya diri bernyanyi diatas panggung dengan iringan gitar.

Lizzy hanya memakai baju pelayannya yaitu, Rok span hitam mengkilat dan kemeja putih yang di masukkan kedalam rok. Dia membiarkan rambut keemasan-nya tergerai indah.

Send my love to your new lover.
Treat her better
We've gotta let go of all of our ghosts
We both know we ain't kids no more
Send my love to your new lover
Treat her better
We've gotta let go of all of our ghosts
We both know we ain't kids no more

Lizzy tertawa didalam hatinya, dia tak menyangka lagu yang sangat bagus ini memiliki arti yang sangat pahit. Lizzy membius para pengunjung cafe yang sedang menonton pertunjukannya.

If you're ready, if you're ready (send my love to your new lover)
If you're ready, I am ready (treat her better)
We've gotta let go of all of our ghosts
We both know we ain't kids no more

Lizzy menunduk terima kasih lalu tersenyum kepada semua pengunjung sambutan tepuk tangan pun terdengar dimana mana. Nyanyian-nya pun berakhir indah.Lizzy segera meninggalkan panggung dan menuju ke belakang.

"Kau sangat bagus Lizzy!" lizzy tersenyum ringan kepada james pemilik dicafe disini.

"Ahh, tidak usah memujiku james aku hanya bernyanyi dengan baik" james tersenyum membalas perkataan lizzy. Sungguh lizzy memiliki suara diatas rata rata diantara pelayan lainnya disini.

"Ah iya aku lupa untuk memberikan ini kepadamu"james mengambi sesuatu dibelakang kantong apronnya.

"Ini gajimu serta bonus karena kau telah bernyanyi " james memberikan amplop bewarna coklat kepada lizzy.

"Lain kali tidak usah james, aku bernyanyi dengan senang hati disini" lizzy mengambil amplop coklat dari tangan james.

"Tak apa, apakah kau tidak ingin menghitungnya?"

"Tidak usah, aku percaya kepadamu" lizzy tersenyum manis.

--------------

Setelah berpamitan dengan yang lain, lizzy pulang dengan wajah sumringah. Masih terlihat jelas wajah senangnya di pintu keluar cafe. Hari ini dia bisa mewujudkan sedikit permintaan tuan putrinya.

"Momy, nanti kalau ada uang beliin jasmine boneka barbie yang cantik yah"

Dia jadi teringat permintaan tuan putri kecilnya tempo hari memintanya untuk membelikan boneka barbie yang cantik untuk menemaninya bermain. Sedikit sedih karena tidak bisa mewujudkannya langsung tapi hari ini dia bisa mewujudkannya.

Lizzy berjalan di emperan toko yang masih buka, mencoba mencari toko mainan anak anak. Dia mendapatkan toko mainan anak anak diujung jalan.

Saat lizzy masuk berjejer rapi kotak kotak mainan yang sangat lucu dan juga boneka barbie yang cantik dengan berbagai model.

Lizzy mendekat sangat ingin membeli semuanya untuk putrinya tapi itu sangat mustahil baginya. Dulu dia bisa menunjuk yang manapun dia mau tapi sekarang dia mengerti betapa susahnya orang tuanya dahulu.Sambil melihat harga yang tertera lizzy berjengit kaget.

"Bahkan harganya hampir setengah dari gajiku" lizzy berbisik sendirian.

Lizzy mencari lagi boneka barbie yang harganya sedikit murah tetapi selain murah dia juga melihat model nya. Pilihan lizzy jatuh kepada boneka barbie yang berambut coklat selain harganya murah modelnya sangat bagus.

Segera lizzy menghampiri kasir dan segera membayarnya dengan uang gajiannya tadi. Setelah selasai. Betapa senangnya ia sekarang sudah mengantongi boneka barbie yang cantik untuk jasminenya sekarang.

Karena toko ini tidak terlalu jauh dari flatnya dia memutuskan untuk berjalan, lizzy tersenyum sepanjang jalan membayangkan bagaiman ekspresi jasmine saat tau dia akan mendapatkan boneka barbie.

Lizzy melihat cafe kopi terkenal disebrang jalan. Dulu itu adalah tempat terfavorite lizzy untuk meminum kopi, lizzy melihat dulu dia sering sekali duduk didekat jendela kaca yang sangat besar disana tapi sekarang.

Lizzy melihat seseorang yang sangat ia temuinya yah dave, sekarang dia sedang bersama wanita yang tak ia kenal.

Lizzy hanya terdiam disebrang jalan dan memandanginya dari jauh terlihat sekali mereka tertawa riang biasanya dia yang membuat dave tertawa.

Tak disangka bulir bening terjatuh dipipinya sebenarnya ini bukan pertama kali melihat dave bersama wanita lain tapi rasanya tetap sama seperti pertama kali.

Dave melayangkan pandangan keluar jendela dia melihat seseorang yang tidak asing diseberang jalan sedang memandangnya. Dave membuang muka kearah gadisnya sekarang.

Lizzy hanya tertawa perih.

I'm giving you up,

-------

Selamat malam minggu kalian para readers ku tersayang hari ini aku update, maaf yah kemaren gak update gara gara males hehehe maaf yah tetep comment dan vote yahh!! Dan jangan lupa baca cerita aku yah dan jangan lupa comment and vote.

•My SLAVE
•Say Love

Salam

Mika

FOREIGNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang