Tok
Tok
Tok
Lizzy terbangun dari tidurnya saat mendengar suara ketukan pintu dari luar, lizzy menyingkirkan selimut tebalnya.
Klek
Setelah dibuka nampaklah dave dengan wajah tegasnya dan kacamata hitam yang menggantung di hidung mancungnya langsung masuk tanpa dipersilahkan.
"Untuk apa kamu datang kesini?!" Dengan nada ketus lizzy melayangkan pertanyaan, sambil melipat tangannya didada memandang laki laki penuh benci didepannya.
"Aku adalah suami yang baik jadi aku memberikan uang ini kepadamu" dave menaruh amplop tipis diatas meja.
"Kau suami yang baik?! Apakah otakmu terbentur sesuatu" tanya lizzy tak percaya.
"Kurasa tidak"
"Kau itu tidak lebih dari laki laki pecundang yang hanya lari dari masalah kau tak mau bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan kepada kami kau bahkan memberikan rumah yang jauh dari kata layak, sedangkan para wanita wanitamu tidur diistana yang indah,,," lizzy menarik nafasnya pelan pelan.
"Kau bahkan melupakan kami"nada suara lizzy mulai melemah, air matanya tak sulit dibendung, bagaimana bisa seorang suami yang tidak pernah bertanggung jawab tentang kehidupan anak dan istrinya.
"Aku tidak melupakan-mu" dave menekankan diaetiap kata yang diucapkan.
"Aku bahkan datang setiap bulan memberimu uang itupun sudah lebih dari cukup"
"Cukup kau bilang?! Hei bung! Ini newyork bahkan satu dolar pun tak berarti disini, bahkan kami selalu bingung apa yang harus kami makan esok hari??? Sedangkan wanita-wanita mu bisa kau belikan tas yang bahkan harganya melebihi rumah ini!!"lizzy muak dengan segala apapun yang ada dia tidak tahu bagaimana dia bisa menhidupi dirinya dengan uang $100 dolar, bahkan sebulan pun tidak sampai menghidupinya.
"Kau cemburu ehh?!" Dave tersenyum meremehkan.
"Aku tidak cemburu, tapi disini aku mempertanyakan dimana tanggung jawabmu kepada jasmine dan aku?!" Sudah tak bisa dipendam lagi lizzy mengeluarkan cairan bening dimatanya.
"Tanggung jawab?!?! Apakah kau bertanggung jawab dengan kematian hasley?!?!? JAWAB AKU" dave marah nada yang dikeluarkannya membuat lizzy berjengkit takut, dave berdiri mendekat kearah lizzy membuat lizzy melangkah mundur.
"Aku tidak membunuhnya, aku tidak meembunuhnya..." lizzy mengulang kata tersebut frustasi.
"Kau masih menyangkal saat semua bukti ada?!"tangan dave mencoba meraaih rambut lizzy seakan ingin menjambak tapi terhenti .
Krietttt
"Momy????, what are you doing?"
*
*
*
*
Holaaa! Im comeback setelah tidak lama kembali disini aku ingin mengubah sedikit cerita ini yah gpp yahh?!?! Karena yang dulu terlalu menye-menye hehehe. Give me vote and comment yah guysss!!
Salam
Mika
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREIGN
RomansaIni hanya cerita aneh tentang bagaimana aku menjalan hidup, dan bagaimana aku bertahan mempertahankan kamu atas naama cinta. Aku Lizzy hanya seorang ibu satu anak yang tinggal dipingggiran kota newyork, umurku baru 24 tahun tapi aku sudah memiliki a...
