LABIRIN HATI UNTUK SOOJUNG (2) [Complete]

Part 4 - Syamgetang

Cast : Amber J Liu, Krystal Jung, Jessica Jung, Kai, Nyonya Jung

Amber berjalan dengan setengah linglung ketika dia memasuki pintu drom.

Kepalanya berdenyut, saat dia memikirkan bagaimana akan menghadapi semua ini pada nantinya.

Tangan Amber terasa kebas dan nyeri. Dia memukul tiang itu terlalu keras, sehingga buku jarinya menjadi lecet dan membengkak.

Terhunyung, Amber memperhatikan jam dinding yang menggantung di ruang tengah drom.

Sudah pukul tiga dini hari ternyata. Gumam Amber berat.

Menghela. Amber yakin semua penghuni drom sudah tertidur. Jadi tanpa was-was dia merebahkan dirinya diruang tengah.

Dengan pelan Amber melepaskan hoddienya yang basah karena keringat serta air hujan. Dia mulai merasakan sedikit mual dan pusing yang datang entah dari mana.

Ketika Amber akan kembali ke mobilnya, hujan turun sangat tiba-tiba. Dia membiarkan hujan itu membasahi tubuhnya. Terlalu lelah untuk berlari menghindari. Sekarang dia merasakan semua badannya berdenyut.

Dan tiba-tiba..

Dia sudah tidak tahu apa-apa lagi.

****

"Amb.. Wake Up...Hey. Wake Up!" Amber merasakan ada yang memanggilnya dan mengelus dada atasnya dengan lembut. Kadang kala dia juga merasakan sedikit guncangan dari tangan itu dipundaknya.

Siapa itu

Berkonsentrasi sekali lagi pada panggilan yang seakan bergaung di rongga kepalanya, Amber berusaha membuka mata.

Tapi saat matanya hampir terbuka, Amber merasakan pusing yang sangat tinggi tiba-tiba menyerangnya. Dia tidak sanggup untuk membuka mata saat ini, jadi dengan sangat berat Amber memutuskan untuk terpaksa memejamkannya kembali.

"Aigoo.. Eonnii... dia sangat panas..." Itu suara Krystal yang bergetar. Amber mengenali dari intonasi dan nadanya.

"Apa sebaiknya kita panggil dokter saja?" Jessica menimpali.

"Biar aku yang menelpon dokter pribadi kita." Luna terdengar cemas dan nada suaranya sangat cepat. Dia sedikit menjauh dari mereka dan segera menghubungi dokter pribadi yang khusus menangani anggota fx melalui ponselnya.

Amber merasakan suara-suara memenuhi tempurung kepalanya. Dia berusaha bangkit sekali lagi dan melawan semua rasa yang menyerangnya.

Tapi sia-sia.

Dia kembali roboh. Tidak berdaya.

Krystal menatap Amber dengan wajah yang tidak kalah pucat. Beberapa kali dia seperti ingin meneteskan air mata. Jessica mengelus pundak Krystal dengan lembut dan berusaha untuk menenangkan adiknya.

Saat Krystal terbangun dipagi hari dan ingin memasak untuk semua karena keberadaan spesial Jessica di drom mereka, dia mendapati Amber yang terbaring 'mengenaskan' di sofa ruang tengah drom.

Awalnya Krystal menyangka jika Amber tertidur saat dia mungkin terlalu asik menonton televisi. Mereka memiliki kasur lipat. Tapi Amber bahkan tidak memakai selimut. Krystal mendekati untuk membangunkan Amber, dan mendapati jika baju yang dipakai Amber sedikit basah. Didorong rasa penasaran yang tiba-tiba menyeruak Krystal menyentuh kening kekasihnya itu, dan sangat terkejut saat mendapati Amber begitu panas.

Krystal panik dan berteriak memanggil Jessica. Luna juga datang beberapa saat kemudian dan sedikit terkejut melihat Amber yang begitu pucat.

Mereka berusaha membangunkannya. Tapi Amber terlihat sulit untuk dibangunkan. Krystal berinisiatif untuk mengganti pakaian Amber. Jadi mereka bertiga bekerja sama melakukannya. Krystal menyangga Amber dengan dadanya. Sementara Luna dan Jessica mengganti pakaian Amber. Saat mereka akan mengganti celananya. Krystal bersikeras agar cuma dia yang melakukannya. Untuk bagian tertentu dari tubuh Amber ternyata Krystal tetap sangat protektif dan cemburu jika yang lain melihatnya.