LABIRIN HATI UNTUK SOOJUNG (2) [Complete]

Part 12 - Paris [Ending - Final]

Cast : Amber J Liu, Krystal Jung, Victoria, Luna, Tn Jung, Jessica, Mr Liu, Jackie Liu

"Hoh?? Eonni!!!" Krystal menjerit pelan saat dia menyadari Jackie mencengkram lengannya dengan kuat sambil menatapnya nanar. Kakak perempuan Amber tersebut terlihat lelah seperti habis berlari.

"Aiihs! Kau!!! Bagaimana mungkin kaki kecilmu bisa berlari begitu cepat. Kau tahu? Kau membuatku mengejarmu cukup lama, dan tidak mungkin pula meneriakkan nama mu ditempat seramai ini!" Jackie mengurut dadanya yang terasa sesak dan menatap Krystal dengan jengkel.

"Miane.. Kenapa Eonni bisa ada disini?" Tanya Krystal bingung dan tidak fokus. Dia menoleh ke belakang Jackie. Berharap Amber ada disana, berdiri menemukannya. Tapi tidak ada siapapun. Hanya ada Jackie yang sekarang sedang berusaha mengatur nafasnya.

"Aku melihat mobilmu, saat aku akan pulang. Aku tadi mengantar Amber kesini. Yeah. Aku di Korea. Amber butuh seseorang karena kau mengakhiri hubungan kalian." Jawab Jackie cepat. Dan dia memutar bola matanya saat melihat tatapan menuntut dari Krystal kepadanya. "Oh My God! Aku tahu bahwa kalian akan berakhir seperti sekarang. Saling mencari di bandara dan akhirnya bertemu. Seperti film-film tidak bermutu. Kau tahu? Ahh!" Jackie menyipitkan matanya dan dia terlihat mengatur nafas." Tapi ini kenyataan. Bukan syuting film. Jadi kau takkan bertemu Amber disini dengan akhir sebuah ciuman! Semua itu omong kosong. Lagipula dia sudah chek in sejak dua jam yang lalu. Aku sengaja menunggumu. Tapi saat aku akan menyerah dan memutuskan untuk pulang, aku tidak sengaja melihat mobilmu. Tadinya aku tidak yakin itu kau. Tapi aku melihat Jessica keluar sebentar dari mobilmu. Dan kemudian masuk lagi. Dia mungkin ragu untuk menyusulmu. Soalnya aku melihat dia tidak memakai apapun untuk menutup wajahnya. And Yeah. Pesawat Amber sudah berangkat dan kau telat." Sambung Jackie datar dan nafasnya sudah mulai normal.

"Mwo??! Annioo.. Annioo.. Luna bilang satu jam lagi. Eotteokhae?  Eonni Eotteokhae ???" Krystal menghentakkan kakinya dengan frustasi dan dia seperti hampir menangis.

"Kau mungkin salah info. Lagipula jika pesawatnya berangkat satu jam lagi memangnya kenapa? Ini penerbangan internasional. Dia pasti sudah di gate. Tapi tentu saja aku bisa menelponya jika kau lebih cepat. Aisssh!! Yang jelas dia sudah berangkat. Aku sudah berusaha menahan Amber. You know? Berpura-pura lamban ketika menyetir mobil dan sebagainya. Tapi, aku tidak bisa menahan terlalu lama. Ah! kau tidak perlu khawatir, aku pintar dalam membaca situasi. Dan sedikit bertaruh untuk penerbangan terakhir. Itu dibooking atas nama mu. "Jackie merogoh kantong kemejanya dan menjejalkan sebuah tiket ke tangan Krystal.

"Ne??" Krystal masih bingung dengan semua penjelasan Jackie.

"Penerbangannya masih empat jam lagi. Jika kau bergegas. Kau bisa pulang dulu mengambil barang-barangmu... Atau suruh asistenmu mempersiapkan semua. Dan antar segalanya kesini, sekarang. Hanya ini kesempatanmu. Oke? Sesampainya di Paris aku tidak bisa membantumu. Amber tidak mengatakan apapun dimana dia akan menginap disana. Tapi dia berjanji akan menghubungiku sekali, setelah dia tiba. Amber bilang sebaiknya dia memberi kabar sebelum semua ponselnya dimatikan. Mungkin paling tidak, aku bisa memaksanya untuk berbicara tentang tujuan pertamanya,  dan mempengaruhinya untuk sedikit lebih lama disana. Setelah itu, dia tidak akan bisa dihubungi. Karena itulah aku berfikir sebaiknya kau secepatnya ada disana. Oke?" Jackie tersenyum menatap Krystal dan seperti bangga dengan analisisnya.

"Ah.. I see. I See. Gomawoyo Eonni.." Jawab Krystal tulus. Dan matanya menatap Jackie dengan tatapan cemas sekaligus terharu.

"Kau berhutang banyak tiket dengan keluarga kami." Ledek Jackie tersenyum.

"Ish! I'll pay it all. " Ucap Krystal mendelik.

"Hahaha. And Mom akan membunuhku, karena telah menghitung uangku pada adik ipar sendiri. Temukan saja dia. Dan berikan ciuman Perancis." Jawab Jackie mengedip dan Krystal mendadak memerah mendengarnya.