Cast : KookV
"Jungkook, aku mencintaimu," bisikkan itu mengalun pelan di telinganya, menghantarkan rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh. Taehyung memeluk mesra leher sang kekasih dan ia menangis di sana.
Jungkook membisu sementara tangannya mengelus lembut punggung sempit yang saat ini bergetar karena tangisannnya. Lelaki itu menenggelamkan kepalanya di leher Taehyung dan menghirup aroma manis yang menguar dari sana.
"Jungkook, aku mencintaimu..."
Lagi, dan Jungkook tidak bisa mengucap sepatah katapun. Ia hanya bisa terdiam dan memilih menjadi pengecut menyedihkan. Maafkan aku, Taehyung... Batinnya ingin berteriak mengucapkan kata-kata itu, namun lidahnya kelu, seolah dijerat oleh rantai besi."Aku mencintaimu, Kook..." diiringi dengan desahan frustasi, Taehyung melepas pelukkannya. Menggeser tubuhnya dari pangkuan Jungkook yang nyaman dan hangat. Ia menyerah untuk membuat Jungkook menahannya agar tidak pergi. Tangisannya masih belum reda dan rasa perih malah semakin menyerang hatinya yang remuk.
Taehyung menoleh ketika merasakan belaian lembut di bahunya. Ia mendapati Jungkook tengah menatapnya sendu. Taehyung balas menatap Jungkook dengan tatapan yang tak kalah sendu.
"Maafkan aku, Tae..." suaranya nyaris terdengar seperti bisikkan, namun Jungkook merasa puas. Setidaknya dengan begini ia bisa melepas Taehyung-nya dengan hati yang lapang.
Taehyung pada akhirnya bangkit dari duduknya. Ia mengusap pelan jejak-jejak air mata di pipinya dan tersenyum kecil.
"Aku mencintamu..."
Dan Taehyung lenyap seiring angin yang menerpanya. Membawa butiran-butiran kristal kecil yang berterbangan dengan kerlip yang indah..
.
.
.
.
"Kau memilih pilihan yang tepat," Dokter Kim Seokjin menepuk sekali pundak tegap Jungkook. Tatapannya lembut dan hangat sembari menitipkan seberkas semangat untuk Jungkook yang masih mematung di samping ranjang rumah sakit. "Dia pasti bahagia karena tidak lagi merasa sakit. Taehyung mungkin sedang tersenyum dan mengucap beribu kata terima kasih untukmu."
Jungkook mengangguk, ia tak berniat membalas perkataan Dokter Kim barusan. Yang ada dalam dirinya sekarang hanyalah kekosongan yang tidak mungkin terpenuhi lagi. Jiwanya sudah melayang bersama sang kekasih hati yang kini sudah pergi untuk selamanya.
Derap langkahpun terdengar, itu derap langkah Dokter Kim yang sudah meninggalkan ruangan. Meninggalkan Jungkook bersama jasad kaku pasien yang selama ini ia rawat dengan segenap hati.
"Taehyung... aku juga mencintaimu..."
Dan dengan itu, Jungkook tidak lagi menoleh kebelakang.Taehyung ada di sana. Tersenyum manis dengan pakaian serba putih yang membuatnya tampak bersinar.
"Terima kasih karena sudah mencintaku."
Angin musim semi yang hangat mengantarkan kepergiannya untuk selamanya.
END
...
Ini gaje banget! Gue yakin gak bakal ada yang baca deh...😣😣😣 tapi it's OK! Abdi teu kunanaon😃😃😃
Untuk kamu yang baca, jangan lupa Voment ya!