Episode 1. bola-bola nasi

5 3 0
                                    

Bola-bola nasi bagian 3

"aku juga mau bola-bola nasi. Jadi, lebihkan satu untukku ya.." kata rendi. " baiklah" kata akira dengan senyuman. Rendi juga membalas dengan senyuman.

" ini, sudah ku tuliskan resep bola-bola nasinya. Kamu kau harus membaca dan memahaminya, stelah itu baru kau buat dengan perlangkapan dan bahan yang lengkap." Kata kristy menjelaskan.

" Baiklah terima kasih kristy"

***

"ayolah bu... boleh ya..?" kata akira kepada ibunya dengan wajah memelas.

"tidak bisa. Sebulan yang lalu kau juga emasak di dapur rumah. Setelah itu dapur rumah hacur gara-gara kamu. kau itu terlalu kuat, jadi ibu tidak izinkan kamu mnggunakan dapur rumah untuk memasak, TITIK!" jelas ibu akira panjang lebar.

"tentu saja anak kita kuat, kan aku yang mengajarinya, kalau anak kita tidak kuat apa yang terjadi dengan anak kita kalau dalam bahaya. Iya kan, akira?". Jelas ayah akira panjang lebar juga.

"iya" kata akira mendukung ayahnya."hah.. anak dan bapaka sama saja"

Di sekolah, Akira meminta izin memasak di dapur Kristy."tentu saja, tapi kau jangan hancurkan dapurku" kelas Kristy. "terima kasih banyak Kristy" kata Akira sambil memeluk Kristy kegirangan

Ini percobaan pertama Akira untuk memasak setelah membaca dan memahami resep

"yosh... aku harus berjuang" kata akira sambil mengikat rambutnya sepanjang lutut.

Pada hari pertama ini, akira mencuci dan memadatkan beras. Beras yang dipadatkan guna mendapatkan nasi yang bagus dan mudah di bentuk. Hal ini di lakukan dengan cara menekan beras yang berisi air di dalam panci.

Ketika Akira melakukan hal itu tiba-tiba. Bruuk.. panci yang di gunakan akira bolonh karena saking kuatnya.

Kristy yang melihat kejadian itu terkejut dan segera memaafkan akira."gak apa apa kok...stok panciku masih banyak kok.." jelas kristy dengan wajah khawatir.

***

Sudah satu hari satu malam dikerjakan, sudah banyak panci milik kristy yang tebus, akira akhirnya beras yang diinginkan dapat olehnya. Ini 2 hari sebelum pemberian bola-bola nasi. Akira sedang memasak nasi dan membentuk nasi tsb menjadi bulat. Tapi, sebenarnya masakan ini hasil yang sebenarnya bukanlah bulat, melainkan bulat dengan bentuk segitiga

"tada... ini hasil karya ku" kata akira yang berdiri di depan pintu rumah kaca.

Seluruh TOP7 menelan ludah karena hasil yang dibuat akira tidaklah sempurna. Melihat dari pintu saja sudah mengerikan apa lagi kalau dekat.

Akira pun berlari ke arah anggota TOP7 yang sedang duduk. Dia berlari sambil membawa 4 bola-bola nasi yang bentuknya benar-benar bulat dan padat. Ketika dia berlari, akira tersandung lalu terjatuh. Seluruh TOP7 terkejut dan berlri mendekati akira.

"kau tak apa-apa?" tanya eko cemas. Akira tidak menjawab. Dia malah murung karena masakannya jatuh. Namun masih tinggal satu yang bersih dan masih diatas piring.

"ini bola nasi atau bola bowling..... beratnya...... liat-liat bola itu hampir menghancurkan lantai" kata dion berlbih-lebihan.

Akira tambah murung. Kristy pun marah kepada dion.

Rendi pum mencoba menghibur akira."bola yang satu ini aku ambil ya.." kata rendi sambil menjangkau bola-bola nasi"

"jangan! Jangan ambil itu!" teriak akira yang masih merunduk. Jangkauan rendi pun terhenti.

Akirapun membereskan maskannya yang jatuh lalu berlari ke arah dapur.

Dia menangis. Kata yola dengan kertasnya. " benar. Ini semua salah kau Dion" bentak kristy.

"aku..?" kata dion sambil menunjuk dirinya sendiri." Ya. Kau yang bilang bahwa bola nasinya mirip bola bowling. Sebenrnya bola nasi itu berat karna bentuknya yang padat. Kau ini berpikir logis dong" kata jio menjelaskan.

"benarkah hal itu membuatnya menangis? Aku merasa bersalah" kata dion sadar.

***

Aku.. aku malu melihat bayangan yang tidak bisa masak ini....kata akira dalam hati. Akira pun bangkit. Aku tidak boleh begini.. aku harus bisa. Akirapun mengambil beras dan menekannya.

Rendi pun datang. "Kau tak usah memasakkan diri" kata rendi khawatir. Akira tidak mendengarkan ucapan rendi dan melanjutkan memasaknya.

***

Akhirnya ini adalah hari dimana ketua itu menerima bola-bola nasinya."ini buatanku!" teriak gembira akira.rasa sedihnya hilang ketika dia membuat bola-bola nasi dngan sempurna.

"sebelum kau berikan kepada ketos b*d*h itu, berikan dulu kepada ku." Kata rendi

Lalu akira pun memberikanya. Rendi sedikit terkejut karena masakan buatan akira enak. Ditambah lagi ini pertama kalinya dia makan bola-bola nasi. Dia pun teringat masa lalunya yang piknik dengan teman sekelas dengan kesepian dan dengan makanan mewahnya.

"aku datang.. mana makanan untuk ku" kata ketos itu datang. Lalu akira memberikanya. Mereka makan dengan pelan mendalami rasa makanan itu.

"wah... enak" kata si sekretaris. "Iya benar" kata wakil ketos. Ketua osis hanya senyum-senyum sendiri

Wah... masakan akira-ku memang enak. Seandainya aku bisa makan makanan akira sepanjang hari, betapa beruntungnya aku. Kata ketos itu dalam hati.

" baiklah kami menerima maaf kalian. Kalau begutu aku permisi" kata ketos itu lalu pergi

"maaf ya akira telah mengejek masakanmu... aku nggak bermaksud kok...." jelas dion minta maaf.

"gak apap kok dian. Aku udah maafin kamu sejak zaman dahulu kala kok" kata akira bercanda.

Mereka semua pun tertawa.

"oh iya... sekarang aku tidak akan memanggilmu wanita yang tidak pandai masak". Jelas rendi

"benarkah?!" kata akira bersemangat. "tentusaja Nona rank 2" kata rendi sambil mengelus kepala akira.

Wajah akirapun memerah. "jangan panggil aku Nona Rank 2" kata akira lembut lalu berlari ke keluar rumah kaca karna malu

Thank's ya... yang udah baca. Sekedar info, bola-bola nasi itu sama dengan masakan jepang yang bernama Onigiri. Masakan itu sangatlah sederhana. Oh iya masakan itu juga pakai rumput laut kering loh... liat aja resepnya di berbangai media.... selamat mencoba :-p

TOP 7Where stories live. Discover now