bagian 1#
Pagi ini, pagi yang cerah. Seluruh TOP7 telah datang di sekolah. Kecuali Akira.
Pagi itu akira pergi sekolah terlambat. Biasanya dia cepat pergi sekolah supaya siswa lain tidak meneriakinya secara berlebihan. Hal itu membuat akira sedikit malu.
Namun, entah kenapa akira tadi malam akira tidak bisa tidur karena dia kepikiran rendi yang mengelus kepalanya kemarin.
"maaf teman-teman, aku terlambat." Kata akira ngos-ngosan sambil melihat ke arah rendi.
" kenapa kau terlambat?, tidak biasanya." Kata jio sambil mengeluarkan hewan dari kandang.
"hah?! Tak ada apa-apa kok" kata akira yang melihat rendi terkejut." Wah... lucunya.." tambah akira yang sedang mengalihkan topik pembicaraan.
"benar, ini lucu. Di mana kau mendapatkan nya?" tanya eko dengat tangan yang dilipat.
"aku menemukanya di depan rumahku. Waktu itu tupai ini terluka, jadi aku mengobatinya lalu ku bawa ke rumah kaca." Jelas jio panjang lebar.
" oh.. jadi hewan ini tupai ya..... lumayan lucu juga." Kata dion sambil mengelus tupai itu dengan sembarangan dan kasar.
Tiba-tiba."AWH!!" dion merintis kesakitan karena digigit oleh tupai itu. Seluruh TOP7 tertawa dengan perasaan khawatir.
"oh iya.. aku lupa. Tupai ini sedikit agresif. Jadi, kau harus mengelusnya dengan lembut" kata jio yang baru menjelaskan.
"kenapa tak kau bilang dari tadi...." kata dion kesal sambil memegang jarinya yang kena gigit itu dengan wajah yang ingin menangis.
"sini, mana tupai itu." Kata rendi. Jio pun memberikan tupai tersebut dengan hati-hati.
Rendi pun mencoba mengelus kepala tupai itu. Rendi mengelusnya dengan berlahan. Ternyata tidak digigit.
"sepertinya tupai ini menyukai mu" jelas eko. "menyukai ku?" kata rendi tenang.
"benar.. hewan pun juga perlu kasih sayang. Tidak sama dengan si dion itu kasar thdp hewan" kata akira yang menaikkan nada suaranya.
"apa salah ku......" kata dion yang masih merengek sambil memegang jarinya yang digigit.
Akira melihat rendi yang mengelus kepala tupai. Rendi pun melihat ke arah Akira. Akira pun terkejut lalu mengalihkan pandanganya dari Rendi.
Pipi Akira memerah karena malu. Rendi pun hanya senyum tipis dan melanjutkn mengelus kepala tupai itu
"menyukaiku ya... aku mengerti sekarang." Kata Rendi dalam hati sambil tersenyum mengelus tupai itu.
###
Di tempat yang sama dan 15 menit kemudian....
"iya bu saya minta maaf atas itu" kata rendi kepada seseorang yang menelfonnya.
"iya buk saya akan menyuruhnya dan akan mulai mendidiknya dengan tegas mulai saat ini"..... "iya buk..... iya..... terimakasih buk..." kata rendi mengakhiri panggilan itu.
Anak itu... ternyata dia bolos lagi... hhhh dasar bandel.... kata rendi dalam hati sambil menggenggam hpnya dengan kuat
"ada apa rendy?" tanya akira yang menyadari kalau rendi sedang kesal. Itu terlihat dari raut wajahnya
"oh bukan apa-apa, hanya saja..."
Next guys... =)
YOU ARE READING
TOP 7
Teen Fictionini ksah gadis bernama akira. dia adalah seorang gadis yang selalu saja mendapat rangking 2. yang menghalanginya untuk menjadi no 1 adalah pria tampan dan cool bernama rendi. mereka berdua telah sejak kecil selalu bersama karena mereka sama-sama be...