Rendy's brother bagian2

2 0 0
                                    

BAGIAN 2#

Di tempat yang sama dan 15 menit kemudian....

"iya bu saya minta maaf atas itu" kata rendi kepada seseorang yang menelfonnya.

"iya buk saya akan menyuruhnya dan akan mulai mendidiknya dengan tegas mulai saat ini"..... "iya buk..... iya..... terimakasih buk..." kata rendi mengakhiri panggilan itu.

Anak itu... ternyata dia bolos lagi... hhhh dasar bandel.... kata rendi dalam hati sambil menggenggam hpnya dengan kuat

"ada apa rendy?" tanya akira yang menyadari kalau rendi sedang kesal. Itu terlihat dari raut wajahnya

"oh bukan apa-apa, hanya saja... adik ku dia bolos lagi" jelas rendi sedih."benarkah?! kenapa bisa begitu?"

"entahlah.. hhaahh.... harus aku apakan bocah itu supaya mau sekolah dengan benar."kata rendi risau

"tenang saja aku akan membantumu kok. Ya kan teman-teman?" kata akira semangat.

"ah sorry aku tidak bisa sekarang, sebab aku ada latihan untuk pertandingan sepak bola bersama jio nanti" jelas eko"

"aku juga nggak bisa" kata dion"mmang kenapa?" "aku akan membuat prakarya dengan yola"jelas dion

"emangnya nggak bisa ditunda?" tanya akira. "maaf ibu guru memintanya untuk dikumpulkan besok" jelas dion,

"sudahlah akira, nggak usah repot-repot...." kata rendi. "tidak bisa, aku harus melakukannya. Kau bisa kan kristy?" kata akira mengajak kristy."oh tentu, aku bisa"

"yosh sudah saatnya, ayo kita pergi!"

###

"ini rumahku" kata rendi sambil menunjuk ke arah rumahnya."besar sekali rumahmu?"kata akira sambil menganga."masuklah"

"Jadi dimana adikmu? Aku sudah tidak sabar mengajarkannya sesuatu." Jelas akira bersemangat.

"ini sedikit susah karena..---" "kalian tidak usah repot-repot kesini" kata adik rendi yang berada di lantai dua sambil memotong perkataan rendi

"perkenalkan dia adikku, namanya Ryan"kata rendy sambil menunjuk ke arah adikya.

"kalian sia-sia saja datang ke sini, dasar bodoh" kata ryan sambil menjulurkan lidahnya keluar.

"anak ini" kata akira kesal lalu menaiki tangga dengan cepat bermaksud memarahi Ryan.

Karena melihat akira yang marah, Ryan langsung masuk ke kamarnya lalu mengunci pintunya.

Akira pun sampai di kamar Ryan.

"WOI!!! Bukak pintunya atau nggak aku patahin ni pintu!!"kata akira marah besar"

"patahin aja klo bisa bleek.."jawab Ryan di dalam

"Baiklah,,, siap2 aja kamu ya!!"

Sekian lama>>>

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 06, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TOP 7Where stories live. Discover now