04

27.7K 1.8K 17
                                    

Dan kini Jungkook sepertinya sudah mulai sering merasakan yang namanya 'mood swing' yang pasti sangat berdampak pada Taehyung sendiri. Seperti contohnya saat sehabis membeli es krim, paginya Jungkook tiba-tiba ingin sekali lari pagi bersama Taehyung tapi dirinya harus ke kantor namun Jungkook tetap memaksanya lari pagi pada pukul 7 pagi. Yang benar saja jam segitu? Tentu semua orang sudah mulai berkerja, tapi begitu Taehyung sudah berganti baju dengan training tiba-tiba Jungkook berubah pikiran.

"Tidak jadi deh hyungie, aku mau kerumah Yoongi Hyung saja ya hehehe."

Dalam hati Taehyung terus berusaha menyabarkan dirinya. Memang hari ini Jungkook tidak ada jadwal kuliah, jadi dengan leluasa dirinya ingin kemana saja. Setelah sampai di apartement Yoongi yang kebetulan sekali orang yang dicari sedang berada di rumah.

"Hwaa Yoongi Hyung aku rindu padamu!" Ungkap Jungkook dengan semangat berlari kecil ke arah Yoongi lalu memeluknya dengan erat.

Sementara Yoongi hanya tersenyum senang begitu dipeluk. Dirinya kemudian memandang Taehyung sembari berbicara tanpa suara namun dapat Taehyung mengerti.

"Jungkook denganku saja, hari ini aku libur."

Kemudian Taehyung pun mengangguk tenang sembari menghampiri Jungkook berniat ingin berpamitan pada istrinya.

"Nah Kookie hyungie pa-.."

"Iya udah sana! Hyungie pulangnya beliin ramen dekat kampus ya?" Ujar Jungkook dengan nada mengusirnya diawal kalimat dan diakhir kalimatnya berubah menjadi nada meminta. Meski ditelinga Taehyung rasanya seperti perintah sih...

"Ah ne, popponya mana?" Tanya Taehyung dengan ekspresi wajah sedihnya yang dibuat-buat.

Semula Jungkook yang memeluk Yoongi pun melepaskannya dan kini beralih menghadap Taehyung. Memang faktanya setiap pagi jika Taehyung akan berangkat kerja maka Jungkook akan memberikan poppo alias ciuman singkat itu, tapi sekarang ada Yoongi. Masa dirinya harus melakukannya?

CHUP~

Tapi yang namanya kebiasaan mungkin, akhirnya Jungkook mencium Taehyung dengan cepat meski dipipi bukan dibibir seharusnya. Dan kemudian dirinya berlari kecil memasuki apartement Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya terkekeh geli melihat tingkah keduanya.

"Ya ampun dia jadi labil gitu ya, nah berangkat sana kau sudah telat kan?" Titah Yoongi yang lebih terdengar seperti sebuah pengusiran.

Dan Taehyung hanya bisa mengangguk pasrah karena sudah diusir oleh dua orang sekaligus. Untung yang satu istrinya dan satu lagi hmm kekasih sahabatnya.

"Aku pamit hyung.."

"Iya sana udah tau juga."

.
.

Setelah kepergian Taehyung. Kini Jungkook dan Yoongi sedang asik menonton film melalui dvd yang baru saja Yoongi beli kemarin, katanya sih film horor terbaru dan lebih seram. Karena keduanya tepatnya sih Jungkook saja yang suka menonton film, sebab saat menonton pun pasti dirinya akan ditinggal Yoongi tidur. Jungkook sudah biasa diperlakukan begitu, seperti sekarang.

Sembari memakan cemilan yang Yoongi suguhkan barusan dirinya begitu serius menonton film horor yang bertema sadistic itu karena ada seorang pyschopath juga difilmnya. Sampai suara bel berbunyi pun membuat dirinya kaget.

TING TONG ~

"HWAAAAA!" Teriak Jungkook karena kaget dengan suara bel barusan.

Setelah sadar bahwa ada seseorang yang mengunjungi apartement Yoongi, Jungkook pun memilih menuju pintu dan melihat siapa tamu tersebut. Karena Yoongi kini sedang terkapar dengan nyenyak disampingnya.

Begitu sampai dan membukan pintu Jungkook langsung disuguhkan dengan pemuda berambut oren cerah yang terlihat sedang buru-buru.

"Loh Kookie kesini?" Tanya Jimin pemuda berambut oren cerah itu sambil membuka sepatunya.

Dan Jungkook pun hanya mengangguk imut sembari menggeser badannya agar Jimin bisa masuk ke apartement. Melihat tingkah imutnya Jimin pun sempat mengusap rambut Jungkook gemas kemudian sedikit berlari menuju kamarnya. Sepertinya ada barang yang ketinggalan makanya Jimin pulang kembali. Setelah mendapat barang yang dibutuhkan Jimin pun melihat Jungkook masih setia berdiri di samping pintu apartement yang terbuka sembari memakan cemilannya.

"Yoongi Hyung tidur ya? Huh suruh siapa diajak nonton." Ucap Jimin sambil kembali memakai sepatunya.

"Hyung aku ikut!" Ujar Jungkook dengan santainya sambil ikut memakai sepatunya.

"E-eh ikut? Kau tidak kuliah?" Tanya Jimin heran

"Tidak, jadi aku ikut ya hyung. Aku bosan hehehe" Ungkap Jungkook dengan cengiran khasnya.

Jimin pun hanya mengagguk menyetujui, tidak salahnya kan mengajak Jungkook kekampusnya yang nyatanya kampus Jungkook kuliah juga sebenarnya. Alasan mengapa Jimin masih kuliah dan Taehyung sudah bekerja adalah, karena Taehyung sebenarnya sedang kuliah juga namun sembari mengurus kantor ayahnya yang diwariskan padanya juga. Sebenarnya tidak sepenuhnya diwariskan padanya karena Taehyung juga mempunyai kakak, tapi karena memang Taehyung yang tertarik pada dunia bisnis dan kebetulan ayahnya membuka saham baru dengan senang hati Taehyung ingin mengelolanya dari nol hingga sekarang. Jika begitu namanya bukan diwariskan ya?

Dan kini keduanya pun menuju kampus memakai motor Jimin. Karena pemuda itu tidak suka memakai mobil, jika dengan Yoonginya saja baru Jimin akan memakai mobil pribadinya. Begitu sampai di kampus dan karena memang Jimin sedang terburu-buru dirinya pun segera berpamitan pada Jungkook.

"Kookie maaf ne hyung masih ada kelas, kau sendirian dulu saja. Jangan membuat keributan oke." Saran Jimin entah kenapa dirinya berucap seperti itu yang kemudian sedikit berlari meninggalkan Jungkook yang sedari tadi memandangnya dengan polos.

Sekarang Jungkook pun sendirian masih berada di tempat parkir kampus. Dirinya jadi bingung hendak kemana, untungnya dia membawa uang dan tempat yang akan ditujunya sekarang adalah kafe dikampusnya, mana tau Jungkook bertemu dengan salah satu temannya.

Seokjin berjalan pelan melalui koridor kampus. Dirinya sebenarnya sudah tidak berkuliah lagi, tapi karena ada beberapa urusan yang membuatnya harus kembali mengunjungi kampusnya dan dirinya menangkap sosok namja imut tengah meminum minuman ditengah cafe .

"Kookie "panggilnya ,jungkook merasa dipanggilpun akhirnya menoleh , "kau. Kenapa disini? Dengan siapa?lihatlah perutmu itu"tanya jin bertubi-tubi "aku tak tau mau kemana hyung,kookie lapar dan jimin hyung pergi ninggalin kookie" jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya .
"Sepertinya kau harus bersamaku hari ini." Ujar Seokjin yang kemudian menarik Jungkook ke luar dari kafe.

Kini Jungkook sudah berada di apartement Yoongi, karena dirinya tidak mau pulang kerumah. Sekarang Seokjin juga masih ada bersamanya, dirinya sempat mengomeli Yoongi karena membiarkan Jungkook berkeliaran sendiri

"Aissh mana ku tau, tadi aku ketiduran saat menonton film. Begitu aku bangun Kookie sudah tidak ada. Nah jadi kau bersama siapa ke kampus?" Tanya Yoongi setengah kesal juga karena dengan tidak berkeperitiduran/? Dibangunkan oleh Seokjin.

Dirinya paling tidak suka dibangunkan dengan cara kasar kecuali oleh Jimin *uppss

" kookie .dengan siapa kau kesana" tanya yoongi
"Nggh sama Jimin Hyung." Balas Jungkook dengan polosnya sembari memakan cemilan

.

.

.

Tbc-

Our New Life [taekook/vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang