LOVE OR LUST

JEALOUSY LUCIAN

Warning 21+

Bitch !

Desisku meradang melihatnya bergelayut mesra di pundak seorang pria yang kukenal sangat baik.

Damian

Adikku tersayang..

Sayangnya meski dia bukan adik kandungku aku menyukainya.

Menyukai ?

Ya..meski terkadang aku juga iri.

Mama terlalu sayang padanya. Meski dia bukan anak kandungnya.

Damian memang anak yang penurut, pintar, pendiam sekaligus juga tampan. Tapi aku tentu lebih memukau, itu kata para gadisku.

Saat kami berdua bertengkar, papa menyuruhku mengalah tapi mana aku mau. Dan...damian lah yang selalu mengalah pada akhirnya. Mungkin itu yang menyebabkan mama lebih mencintainya.

Hmm...apa peduliku..

Akulah sang putra pewaris...

Bukan dia...

Dan sekarang, gadis incaranku malah bergayut mesra padanya.

Shit !

Apa kekuranganku ?

Aku lebih tampan, lebih mempesona, lebih jantan dan maskulin. Tidak seperti dia  yang nerd.

Meski kami sama-sama menyandang nama Alvarez tapi akulah sang pewaris.

Aku harus melakukan sesuatu..

Bibirku tersungging senyuman.

Suddenly...

Tuut..tuuut..tuut..

Darla calling..

"Hi, honey ", sapaku senang.

"Hi goergous...aku rindu padamu.."

"Kita ketemu di apartemenmu okey.."

"Tentu Luc, aku rindu belaianmu..", desah Darla di ujung telpon.

Shit !

Gadis ini membuatku menegang.

Apalagi aku sedang meradang melihat pemandangan barusan.

Aku harus segera menemui Darla dan menuntaskan hasratku.

"I'm comming honey ! ", desisku parau.

***

Darla's apartement..

Darla begitu senang menyambut kedatanganku. Dia malah tak sabar langsung menyergap bibirku dalam ciumannya.

Kami berciuman sambil bergerak melucuti pakaian kami satu persatu. Dan akhirnya tak sehelaipun tersisa.

God, Darla memang pencium yang handal. Dia begitu bernafsu dan bergairah. Dia bahkan mendorongku jatuh ke atas bed lalu menaikiku. Lalu dia mulai menciumi seluruh bagian tubuhku.

Aaaarggh !

Aku menggerang keras saat darla mengulum milikku.
Dia begitu menikmatinya seperti sebuah lolypop kesukaannya.

Gossh !

Aku merem melek keenakan.

Kurasakan pinggulku bergoyang dan berusaha memasukkan kejantananku lebih dalam ke mulutnya.
Aku menekan kepalanya untuk menambah kenikmatanku.

Haah haah hah..

Akuu...akaan...keluuuar....i cum..ooh..oh..

Dan..

Aaaaaarrrgghh...

Aku menjerit keras..

Cairan cintaku membanjiri wajah cantik yang full make up. Mulutnya belepotan penuh cairanku.

Aku tak peduli..

Aku terengah-engah setelah pelepasanku.

Mataku terpejam rapat...tertidur..

Tapi tak lama aku merasakan kembali belaian di sekujur tubuhku. Dan...

Aku mengerjab, darla terlihat sudah di atasku. Gadis itu bahkan melumat bibirku sambil tangannya membelai kesegala arah.

Saat mencapai kejantananku..

Aku turn on..

Milikku kembali tegang

Darla tersenyum di tengah lumatannya.

Lalu..

BLESS !

Aaaargh !

Gadis binal itu memasukkan milikku dalam miss v nya..

Hoshh..hossh..hosh..

Nikmat dunia berada di dalam kendali kami sekarang.

Aku bergumul panas saling memuaskan satu sama lain hingga beronde-ronde.

Hingga malam kami bercinta dan akhirnya ambruk kelelahan.

Darla yang cantik dan binal

Tapi...

Aku malah memimpikan gadis itu saat tidur kelelahanku..

Lizka

Aku harus memilikinya..

Harus..

Tbc...