VOTE SEBELUM BACA !
***
*Author POV*
Tubuh Alex bergemetar saat Justin membawanya masuk ke dalam rumahnya setelah ia memberontak pada Justin untuk keluar dari halaman rumahnya. Namun perbuatannya akan sia-sia, ia tahu itu. Tidak akan ada yang membantunya di dalam sana. Dia bahkan tidak tahu di jalan apa sekarang ia berada. Setelah ia menapakan kakinya ke dalam rumah Justin, seluruhnya tampak begitu terang. Ruang tamu yang begitu luas. Sebuah tangga melingkar di tengah-tengah. Grand piano terpajang di sebelah ruang tamu. Banyak sekali barang-barang antik yang berada di dalam rumah Justin. Pelayan-pelayan yang baru saja menyambut mereka berdua telah berpencar, mengerjakan tugas mereka kembali.
“Di mana ayah?” tanya seorang anak kecil yang terdengar di telinga Alex. Jantung Alex berdetak begitu kencang. Banyak sekali pertanyaan yang jatuh pada otaknya. Justin Bieber memiliki anak? Oh, sial. Sekarang Alex merasa seperti lelaki perebut lelaki orang. Oh! Dia baru saja ingat saat Justin berkata ia tidak memiliki kekasih. Seharusnya ia berpikir kalau Justin memiliki istri. Lalu suara larian terdengar dari lantai atas, melewati tangga, dan muncul di dasar tangga. Seorang anak lelaki dengan mata yang berwarna sama dengan ayahnya muncul. Pipinya begitu menggemaskan. Bulu matanya begitu lentik. Justin yang memegang tangan Alex langsung melepaskan tangannya, ia berjalan pada anaknya yang berlari ke arahnya. Lalu dipeluknyalah anak lelaki itu dengan erat.
“Kau memiliki anak?” tanya Alex. Sedetik setelah ia bertanya pertanyaan itu pada Justin, tangan Alex menutup mulutnya dengan cepat. Seorang wanita berambut cokelat bergelombang muncul dari tangga yang melingkar itu dan menatap Alex dengan senyum. Oh, sial. Pikiran Alex sekarang benar-benar berkecamuk. Seharusnya sekarang ia bekerja. Bukan berada di dalam rumah seorang Justin Bieber yang ternyata telah memiliki istri, bahkan anak.
“Siapa dia, ayah?” tanya anak kecil itu dengan polosnya. Setelah anak kecil itu bertanya, wanita yang berada di belakang Justin berjalan menuju Alex dengan senyum. “Ini teman ayah sayang,” ujar wanita itu dengan lembut dan ramah. Ia merangkul Alex dengan begitu bersahabat, namun Alex merasa begitu gugup. Sekarang Alex ingin membunuh dirinya sendiri. Bingung dengan apa yang sekarang ia lihat. Mengapa keluarga ini tampak begitu aneh? Darah yang mengalir dalam tubuh Alex berdesir begitu cepat. Apa ini hanya mimpi? Karena tidak mungkin ada seorang istri yang begitu santai merespon seorang wanita yang masuk ke dalam rumahnya setelah suaminya memegang tangan wanita diajaknya.
“Siapa yang datang?” tanya seorang wanita lain tiba-tiba saja muncul dari atas. Seorang wanita berambut panjang berwarna pirang muncul dengan keseksian yang ia miliki.
“Teman ayah!” seru anak kecil itu dengan imutnya. Ketegangan berlangsung di setiap diri mereka, kecuali Justin. “Ayah harus bekerja dulu nak. Tidurlah. Sudah malam,” bisik Justin menurunkan anaknya dari gendongannya.
“Ayah tidak ingin memberikan ciuman pipi padaku?” tanya anak lelaki itu mendongak pada Justin. Hati Justin merasa begitu tenang jika anak kecil ini selalu berada di sebelahnya. Seakan-akan tidak boleh ada satupun orang yang menyakiti anaknya. Karena itu memang. Memang tidak boleh ada yang menyakiti anak Justin. Secara fisik atau pun batin. Sontak Justin membungkuk dan mencium pipi anak itu dengan lembut. “Sekarang, tidurlah. Ada dua ibu yang menjagamu,” bisik Justin mengacak-acak rambut tipis anak itu.
Wanita yang berada di sebelah Alex langsung beranjak pergi dari Alex dan menggendong anak kecil itu dengan cepat. Sama dengan wanita berambut pirang itu yang baru saja muncul tadi. Mereka bertiga beranjak pergi ke atas kembali dengan begitu tenang. Alex yang berdiri di dekat sebuah lemari koleksi anggur Justin tampak seperti patung. Ia benar-benar tidak dapat mempercayai apa yang baru saja ia lihat. Dua ibu? Dua ibu? Dua ibu? Pertanyaan itu terlontar di dalam otak Alex. Merasa kalau ia benar-benar seperti pelacur murahan yang tak tahu diri. Ia menelan ludahnya saat Justin melangkahkan kakinya menuju padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lust Of Love || HERREN JERK
FanficBOOK 1 [COMPLETE] ⚠ ⚠ ⚠ ⚠ ⚠ ⚠ @rickthesizzler06