The accident

5 0 0
                                    

"Selamat akhir pekan" Kata mrs.Yogurt kepada para muridnya.

"Yes,miss. Jangan lupa untuk membawa oleh-oleh buat kami kalau kau berpergian." kata Ris dengan nyaring yang akhirnya disambut teriakan anak-anak.

"Iya,tapi kalau miss ingat" jawab mrs.Yogurt sambil terkikik kecil.
" Astaga" Ucap Ris dan semua anak serempak.



TRRTT TRRRT. TIME TO GO HOME.

Suara bel tanda pulang sekolah berbunyi. Semua murid berlarian keluar dengan teriakan bahagia mereka.

"Col, Kamu mau ngapain di akhir pekan ini?" Tanya Mila kepadaku

"Keluargaku akan ke pantai dekat perbatasan menggunakan mobil van nenekku. Kau?" Jawabku

"Nothing. Kau taukan Ortuku itu sok sibuk banget. Dann..gak ada yang mau ngajakin aku jalan"kata  mila sambil mengedipkan satu matanya.

"Bilang aja kalau minta diajak"balasku dengan nada menyindir

"heheheh.. Bolehkan?" Tanyanya

"Hemm..

-tapi bawa baju renang sama papan seluncurmu terus besok ke rumahku jam 9 pagi. Jangan telat!" Jelasku dengan nada memerintah

"Sip boss" jawabnya sambil tertawa

<><><><><><><><><><><>

Di Van

"Semuanya udah siap?" Tanya ayah kepada Mila

"Ya omm" jawab Mila dengan semangat

"Astaga mil-mil,kalo kita jalan pasti kamu yang paling semangat" kata mess,kakakku dengan heran.

"Hehehe sorry. Kebiasaan" jawab Mila dengan malu-malu

"Kebiasaan sih kebiasaan. Tapi jangan diterusin. Malu aku jadi sahabatmu" kataku mengejek.

"Ih kok gitu sih" Rengeknya

"Canda aj" ucapku sambil tertawa.

"Ahhh" katanya sambil memutar kedua bola matanya bosan.

<><><><><><><><><><><><><>

"Ngantuk" ucap mila sambil merenggangkan kedua tangannya.

"Ya kalo ngantuk,tidur. Gak usah lapor dulu ke aku" kataku dengan nada ketus

"Hehe bener juga,met tidur bebs" katanya sebelum terlelap tidur

"Ya,met tidur juga bebs" jawabku

Saat aku hendak tidur,aku melihat ayah yang masih fokus menyetir padahal ini sudah tengah malam.
Aku memutuskan untuk bertanya kepada ayah.

"Ayah belum ngantuk? Ayahkan bisa istirahat dulu. Bahaya loh yah" jelasku kepada ayah

"Gak Cil. Kalau mobilnya berhenti kita bakalan nyampe besok sore. Yang penting kamu istirahat dulu aja,ayah pasti ga bakal ngantuk kok. Janji."kata ayah meyakinkan

"Iya deh yah. Cila istirahat dulu ya." Kataku sebelum beristirahat

"Iya cil. Ayah sayang kamu" ucap ayah sebagai pengantar tidur buatku

CKKIIIITTTT

Tiba-tiba mobil itu ngerem dengan sendirinya

"Ayah,mobilnya kenapa?" Tanyaku heran kepada ayah

"Cil, LARI"teriak ayah tak jelas

"hah? Kenapa ak-?"
Sebelum aku menyelesaikan kata-kataku,mobil van nenekku tiba-tiba terguncang karena terbalik dengan sendirinya. Setelah itu mobil kami terguling menuju suatu jurang yang panjang.

Saat itu aku tak dapat merasakan apa pun. Dan apa yang kulihat hanyalah kegelapan.

<><><><><><><><><>

Setelah kegelapan yang panjang itu, aku mendengar seseorang berteriak dengan sangat nyaring. Suaranya mirip sekali dengan ayah. Ayah sepertinya mencoba mengatakan sesuatu dengan berteriak. Tetapi kata-kata yang keluar sangat tidak jelas. Yang kudengar hanyalah kata 'Lari dan Terkutuk'.

2 menit kemudian semuanya hening.Tak ada suara teriakan ayah lagi. Dan entah mengapa setelah itu aku merasa takut. Seakan-akan keheningan itu karena ayah sudah tidak ada. Entah karena alasan apa aku merasa bahwa ayah memang sudah tak ada. Karena jika pun selamat,ayah mungkin akan kehabisan darah atau bahkan dibunuh oleh hewan-hewan liar disekitar sini. Saat memikirkan hal itu aku bergetar. Karena aku merasa sebentar lagi aku akan bernasib sama seperti ayah.

To Go HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang