Chapter 1

252 16 6
                                    

☤Youngmin POV
Haishh sepertinya aku akan terlambat lagi, nee aku akan terlambat kencan kalau terus seperti ini. Saat ini aku sedang dirumah sakit, bukan untuk bekerja tapi untuk memeriksakan keadaan jantungku. Hahh memang menyedihkan hidupku, aku terkena penyakit jantung sejak usiaku 19 tahun, usia yang terbilang muda memang. Karena penyakit ini aku jadi harus rutin mendatangi rumah sakit setiap 1 bulan sekali.
Oh iya apa tadi aku bilang kencan? Ah benar. Karena setiap pemeriksaanku pasti sangat lama. Dan entah kenapa kwangmin namchinku sejak 4 tahun lalu sampai saat ini, mengajak berkencan hari ini tepat hari jadwal pemeriksaan jantungku, dan bodohnya diriku aku malah menerima ajakannya dengan senang hati tanpa berfikir dulu. Huuffttt Hwaiting Youngmin-ah.
Aku dan kwangmin sudah berkencan sejak 4 tahun lalu, sejak usia ku 18 tahun. Dan sejak 4 tahun kami bersama dia sama sekali tidak tau tentang penyakitku. Bukan karena dia tidak perhatian denganku, tapi karena aku merahasiakannya begitu juga dengan keluargaku mereka merahasiakan penyakitku dari kwangmin karena permintaanku. Ah keluarga, aku hanya tinggal punya 1 keluarga dan dia adalah nunaku namanya Hyolin, eomma dan appaku telah pergi meninggalkanku dan nunaku untuk selamanya.
“kau baik baik saja, keadaan jantungmu juga baik, tapi ingat kau harus tetap meminum obatmu. Dan jangan pernah lewatkan check up mu sesuai jadwalnya..... dan bla bla bla” selalu saja itu yang dia katakan, dokter apa kau tidak ingat aku check up padamu sudah berapa lama? Aigoo tentu aku akan meminumnya jangan khawatir. Kkk sebenarnya aku minum obat hanya karena tidak ingin dimarahi nunaku, ah sejak aku sakit dia menjadi sangat protektif padaku.
“Nee dokter, boleh aku pergi sekarang?” kkk agak lancang? Heemm tapi dokternya tidak marah dia malah senang aku menganggapnya seperti appa, ahjussi, dan temanku.
“Nee”
“Gomawo” ucapku lalu pergi dengan sedikit berlari karena aku hampir terlambat.
“YAA YOUNGMIN-AH JANGAN SAMPAI TERLALU LELAH!!!!” teriak dokter itu dari belakang, aku hanya mengangkat ibu jariku yang berarti ‘iya’.
Sekitar 30 menit aku baru sampai ditempat dimana aku dan kwangmin janjian. Semoga dia tidak marah karena aku telat 45 menit. Tuhan selamatkan aku.
“Akhirnya kau sampai juga!!! Kupikir kau tidak akan datang!! Dari mana saja kau!!?” oh tidak dia marah lagi, tapi wajar memang kalau dia marah, masalahnya disini aku yang salah karena sangat telat.
“M-mi-mianee, aku tadi menemani nunaku kerumah sakit” itulah alasanku kalau aku terlambat, dia tidak marah lagi setelah itu tapi kali ini aku tidak tau lagi.
“CK selalu saja itu yang kau ucapkan!!! Sebenarnya nunamu sakit apa? kenapa!! Kenapa kau menunduk!!! Lihat aku!!!” benaknya. Jujur saja selama 4 tahun kami berpacaran ini adalah kemarahan terbesarnya dan ini juga pertama kalinya aku dimarahi seperti ini, yang membuatku sampai tertunduk dan tidak berani melihat wajahnya.
“M-mianee, lain kali tidak akan kulakukan lagi, mianee kwangiee” ucapku dengan sedikit memelas, berharap ia bisa memaafkanku.
“Ya memang kau tidak akan melakukannya lagi!!! Karena ini kencan terakhir kita!!! Aku muak dengan semua ini, aku muak dengan sifatmu yang selalu seperti ini disetiap kencan kita. Aku mau kita putus!!!” benarkah? 4 tahun menjalin hubungan dan berakhir seperti ini? Huuffftt Young lihat sisi baiknya, setidaknya tidak ada yang akan merasa kehilangan dirimu selain hyolin nuna.
“kau mau putus? Baiklah, aku terima keputusanmu. Selamat tinggal kwang” ucapku langsung pergi. Bukan karena apa aku pergi, tapi aku tidak ingin meneteskan air mataku didepannya. Walaupun aku menerima keputusannya untuk putus, tapi aku masih sangat mencntainya.
☤Kwangmin POV
“Ya memang kau tidak akan melakukannya lagi!!! Karena ini kencan terakhir kita!!! Aku muak dengan semua ini, aku muak dengan sifatmu yang selalu seperti ini disetiap kencan kita. Aku mau kita putus!!!” ucapku karena sangat emosi, aku langsung memutuskannya saat itu juga
“kau mau putus? Baiklah, aku terima keputusanmu. Selamat tinggal kwang”ucapnya lalu langsung pergi mennggalkanku sendiri. Apa dia sudah tidak mencintaiku lagi? Dia menerima begitu saja! Bahkan dia tidak meminta penjelasan lebih.
Aku sama sekali tidak mengerti, aku ada sedikit penyesalan karena mengatakan itu. Dia juga sudah jelaskan alasan dia terlambat, tapikan itu alasannya selama 3 tahun terakhir ini. Sebenarnya apa yang kau sembunyikan Young.
“eh kwangmin hyung kenapa kau melamun seperti itu?” tanya seseroang yang membangunkanku dari lamunanku.
“oh kau Dawon-ah, kau sedang apa? bukannya kau harus sekolah ya? Atau jangan jangan kau bolos?” dia Dawon sepupunya Youngmin, selain dengan nunanya Youngmin juga sangat dekat dengan adik sepupunya ini.
“oh iya, tadi aku melihat Youngmin hyung dari kejauhan sepertinya dia sedih ada apa dengannya?” tanyanya
“benarkah? Emm mungkin karena hubungan kami yang telah berakhir” jawabku santai tapi sedikit tidak tega *Maunya author apa si
“Maksudmu berakhir? Kalian putus?” tanyanya lagi dan hanya mendapat anggukan dariku “Kau salah mengambil jalan hyung, aku harap kau tidak akan menyesal nanti. Tapi sebelum terlambat kejar dia, bilang kalau kau masih mencintainya hyung” ucapnya dengan wajah cemas, tapi kenapa dia sangat peduli dengan hubungan kami?
“Sepertinya tidak mungkin Dawon-ah, dia juga menerima keputusan ini. Jadi kami tidak ada urusan lagi” jawabku
“Baiklah hyung, aku sudah memperingatkanmu ya. Dan 1 hal jangan menyesali apapun yang terjadi nanti” ucapnya
“ah sudahlah, aku mau pergi lagi annyeong hyung” ucapnya setelah terdiam sebentar.
Menyesal? Apa yang akan kusesali sekarang? Perihal hubungan kami? Salahnya kenaa dia menerima begitu saja! Ah sudahlah aku sedang malas bercerita, sebaiknya aku pulang dan tidur kkkkk.
☤Author POV
Pahit! Sangat pahit apa yang dialami Youngmin hari ini. Ia sempat dingkat karena keadaan jantungnya baik baik saja, tapi ia seakan dibanting dari gedung 100 lantai. *sabar Young #Youngstong
Youngmin pulang kerumahnya dengan berderai air mata, ia sangat sakit. Bukan jantungnya melainkan hatinya, perasaannya sangat sakit. 4 tahun menjalin kasih dan berakhir hanya karena masalah sepele.
Tok tok tok
CLECK
“Young? Kau kenapa?” itu dia hyolin nunanya Youngmin, dia sangat terkejut karena adik yang sangat ia sayangi pulang dengan berderai ar amata.
“Nuna-yaaa hikss hikss kenapa ini terjadi padaku hikss hikss hikss” ucap Youngmin langsung memeluk nunanya itu
“arghh akhh sa-kithh akhh” tiba tba saja Youngmin meringis kesakitan sambil memegangi dada kirinya
“young~ Young kau kenapa? Jangan membuatku takut!?” ucap Hyolin panik, Youngmin tidak menjawab karena ia sudah terlanjur pingsan tak sadarkan diri. Tanpa babibu lagi, ia langsung membawa adiknya itu kerumah sakit. Entak karena panik, takut atau khawatir Hyolin melajukan mobilnya diatas kecepatan normal, untung saja jalanan sedang sepi sepinya.
“Young bertahanlah, aku tidak akan membiarkanmu kenapa napa”gumamnya. Tak lama kemudian mereka sampai dirumah sakit tempat dimana Youngmin sering Check up.
Untung saja dokter yang memeriksa keadaan Youngmin setiap bulannya masih dirumah sakit itu. Dan untung saja pelayanan dirumah sakit itu cepat jadi youngmin langsung ditangani oleh dokter.
“Bagaimana keadaannya dok?” tanya Hyolin cemas
“Saya tidak mengerti, sepertinya baru 5 jam yang lalu ia kesini dan keadaan jantungnya baik baik saja. Apa dia menangis, atau terkejut atau apa yang membuat jantungnya bekerja extra?”
“nee sebelum dia pingsan dia sempat menangis, dan saat sampai dirumah tadi dia jalan kaki. Jadi....” ucap hyolin tidak mamp melanjutkan perkataannya lagi.
“wahh jadi begitu aku mengerti. Kita sekarang hanya bisa berdoa untuk keselamatannya. Jantungnya menjadi lemah sangat lemah, kita hanya bisa berharap dia akan sadar dalam waktu 1x 24 jam, tapi jika tidak, saya sendiri tidak tau apa yang akan terjadi nantinya.” Jelas dokter itu. Dan itu sukses membuat Hyolin menangis keras.
“uljimayoo, lebih baik kita semua berdoa untuk kesembuhannya saja” ucapny berusaha menenangkan hyolin yang sedang menangis.
“Hikss hikss kau benar hikss” ucap hyolin masih terisak, sedikit (?)
#SKIP

☆TBC☆
Sebelumnya cerita yang ini juga sama udh ada di blog. Oke komen sama likenya ya

Penyesalan {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang