Chapter 2

27 1 0
                                    

Chapter 2

Avery's pov

Hari ini adalah acara meet and greet. omgg! aku kesiangan;(. sekarang sudah jam 8 pagi dan meet and greet dimulai jam 10! aku langsung menuju kamar mandi. selesai mandi aku mengeringkan rambutku(lagi) lol. sepertinya aku akan memakai baju santai saja.

Aku memakai t-shirt putih bergambar bendera london,dan blue jeans yang dilipat bagian bawahnya. aku melapisi t-shirtku dengan coat biru. tidak lupa aku memakai beanie putihku dan memakai boots pendek coklat. tentu saja aku membawa tas selempangku yang berwarna coklat. dan sentuhan terakhir! memakai parfum pink sugarku

Sepertinya itu liam! aku mengambil roti lalu kuoleskan peanutbutter. aku harus sarapan! lalu aku membukakan pintu dan yep! my babe liam<3

" morning! " liam mencium pipiku

" morning too lovely! " ucapku sambil memakan roti

" kau kesiangan ya? ahhahah " tanya liam sambil tertawa

" yeahh, setidaknya aku harus mengisi perut;p " aku menuju dapur dan meminum susu

" alright. yuk! the boys nungguin dibawah "

***

Kami sampai ditujuan tepat jam set 10. yeah! aku tidak telat;p hehe. diluar terdengar teriakan directioners, mereka sangat bersemangat untuk melihat 5 idiot ini.

" come on " Liam mengenggam tanganku dan kami sekarang diluar! omgg sangat ramai!

" ave! ave! ave! " seru mereka kompak

" hello " ucapku menyapa mereka semua

" we ship you two! Liave! " teriak mereka makin menjadi

Liave? lol nama itu sangat lucu<3 bodyguard memisahkan kami dari kerumunan tadi, dan kami sudah memasuki gedung. gedung ini sangat besar;p

***

Selesai mereka meet and greet, niall merengek ingin nandos. Jadi kita harus menemani baby boy ini ke nandos. sebenarnya kami sudah diberi makanan tadi saat meet and greet, tp manusia ini tidak akan pernah kenyang.

" baaabe " liam menghampiriku dan memelukku

Aku membalas pelukan liam " hello. Gimana meet and greetnya? "

" great! Mereka bilang bahwa aku harus menikahimu dear hahahah! " ucapnya sambil tertawa

Aku menatapnya aneh " whut? Really? Baru aja jadian kemaren "

Liam melihatku dengan tatapan menggodanya " ohya? Lets make it happen sooon;p "

Aku memukul lengannya " you pervert! Gak sekarang hun "

Liam menyelipkan tangannya di pinggangku dan mencium pundakku berkalikali. Sekarang itu menjadi kebiasaannya

" i looooove you so much ave " liam melepaskan tangannya dan mendekatkan tubuhku dengannya

" love you too leeyum! " ia mencium bibirku dengan lembut. Aku juga membalas ciumannya arghh i'm in love with youuu<3

Lama-lama ciuman kami menjadi panas dan tangan liam sudah berada dibalik kaosku. Dasar pervert!

Aku menyudahi ciuman itu dan mulai mengambil nafas " that's enough babe "

Wajah liam berubah menjadi cemberut " aaaa come onn one more okay? "

" no! Ini di publik sayangg " ucapku sambil tertawa

" okaay! Lets see next round;;) " godanya sambil mengedipkan matanya dan menggandeng tanganku

BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang