Chapter 4

22 1 0
                                    

Chapter 4

Aku sudah siap dengan floral dress tanpa lenganku. dan tentu saja aku sangat malas mengikuti kemauan ibuku, karena ibuku ini sangat dekat dengan tante Alessandra.. kurasa baiklahhh. aku meembawa tas selempang putihku dan mengunci pintu rumah baruku ini daan menuju ke arah ruang tengah. kurasa ibu sudah siap.

" mooooom? "

" yes darlll, come hereee mom didepan! buruan! "

Aku menuju keluar rumah dan tentu sajaaa mobilnya sudah disiapkan dan ibu sudah rapi dengan overall denim dressnya, okey aku tahu ibuku terlalu tua untuk memakai baju itu, tetapi ibuku sangat menyukai denim dan dress. wajahnya sebenarnya cocokcocok saja memakai overall dress karena mukanya sangat awet muda.

Ayah mencium bibir ibu didepanku ughhh aku benci ini. karena aku tidak mempunyai pacar blehh. ibuku hanay tertawa melihat mukaku yang tidak suka melihat mereka berciuman, ayahku memelukku dan mencium keningku." have fun! " ucap ayahku melambailambaikan tangannya pada kami. aku kali ini yang menyetir! YEY!

Ibuku hanya berpesan padaku untuk tidak ngebut>:) huehuehuehue aku hanya tersenyum. kami akan bertemu dengan kembar sialan itu di cafe dekat menara cintahh. untung saja aku tahu tempat itu karena aku sering sekali pergi kesitu dengan robert;p

Sampai dicafe tersebut wajah ibu terus tersenyum dan tidak sabar bertemu sahabatnya. hahaaahaha. aku memarkirkan mobil ini dan mengekori ibu. ibu celingak celinguk mencari sahabatnya itu. "semoga mereka tidak datang" batinku

" ohmygodddd! Savannah! miss you sooo much! " ucap ibuibu yang mendatangi kami.. kurasa itu tante alessandra. aku melihat kedua putra mereka sedang berbisik bisik. ARGH i hate that!

" miss you tooooo! " ibuku memeluk tante alessandra dan duduk ditempat yang sudah disediakan. aku hanya mengekori dan tidak berbicara sepatahpun

Aku duduk disamping ibuku, tante alessandra menarik kursi untuk duduk ditengah dan boom... kedua twins menyebalkan ini duduk dihadapanku.

" well, avee kau tambah cantik aja. cocok loh sama jack " ucap tante alessandra sambil melihatlihat menu.

" makasih tante " ucapku sambil senyum semanis mungkin agar tante alessandra tidak curiga dengan mukaku yang masam

" apaan sih ma, ngomongnya jangan sembarang gitu deh. ave punya aku bukan buat jack! " ucap finn melirikku dengan tatapan menggoda. WTF?!

" eits, mama milihnya aku. soo its mine! " balas jack penuh kemenangan

" aduhaduhhh! Twinnie! Kasian avenya, dikira mainan apa? Direbut rebutin gitu. mama cuman mau ngenalin ajaa sama kalian! Gak lebih! Mama gak ngejodohin ave sama kalian kok. " ucap tante alessandra melerai kan kedua twins yang berisik ini

" jodohin? Kata mama jack mau dinikahin sama ave? " tanya jack

" gak ah kalo kalian berdua berantem gini. Mendingan ave sama austin, ya gak jeng? " jawab tante alessandra sambil mengedipkan matanya ke arah ibu

" iyaiya jeng! Aduhh itu anakkk! cocok bgt sama ave! udah fix ya. " ucap ibu setuju " daaaaaan besok mom bakal ngenalin kamu sama austin;) " lanjutnya lagi

Austin? Siapaaaaaaaa lagi. ya tuhann tolonglah aku dari orangorang yang ingin menjodohkanku:'(

" yahhh sama dia. please deh mah, gak ke adek pasti ke kakak " ucap finn tidak setuju

" iyatuh! " saut jack menyetujuinya

Jangan bilang Austin itu...... kakak dari manusia aneh ini?! Whut?!

" wait. Austin itu siapa? " tanyaku. Aku baru membuka suara

" akhirnya kamu ngomong juga. austin itu anak tante yang pertama. dia tinggal disini juga, tapi gak bareng sama kita. soalnya dia tinggal sendiri garagara dia ngajar ave " jelas tante alessandra

BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang