Chapter 5

13 3 0
                                    

Chapter 5

Avery's pov

Aku dan Jake sedang otw ke tempat yang ibu tunjuk untuk aku tidak tahu apa maksudnya mengundang kami kesana. aku sampai di tempat tersebut, ternyata ini wine cafe yang lumayan jauh dari menara cinta dan disini sangat sepi mungkin cafe ini ramai pada malam hari. aku dan jake masuk ke tempat itu dan kami melihat ibu dan ayah sedang berbicara dengan seorang lelaki? aku tidak tahu itu siapa.

" hello mom " ucapku menyapa mereka

lakilaki itu menoleh padaku

" austin? "

ia tersenyum dan aku melihat ke arah jake, ia hanya melongo tidak menyangka apa yang terjadi. mungkin ada sesuatu diantara jake dan austin?

" ohmy! my brooo! how are youu? " austin bersalaman dengan kakakku

" my broooooooo! i'm fineee! "

aku duduk disamping ayah dan membiarkan kedua sahabat yang baru bertemu itu ugh.

" yah, kenapa kita disini? " tanyaku penasaran

" austin ingin melamarmu. " ayahku tersenyum

" what?! aku kan gak sayang sama dia yahh " kenapa ini bisa terjadiiiii?!! what happeneddd?

" comeon. kau nanti akan mengingatnya. someday;) "

Aku memesan hot chocolate dan mulai memainkan iPhoneku karena ayah dan ibu hanya berbicara dengan jake dan austin. seriously? aku seperti nyamuk disini!

Austin's pov

Geez, kenapa ave sangat cantik sekarang! berbeda dengan sebelumnya! ya tuhannnn she's like an angel. sebenarnya aku dan ave pernah bertemu dan kami pernah bersahabat saat aku beranjak 14 tahun dan ia masih berumur kirakira 12 tahun? i dont remember. tapi sejak ibu dan ayahnya cerai tanpa sebab dan meninggalkan mereka, ave menjadi stress dan meninggalkanku. padahal aku ingin bersama terus dengannya karena aku akan pindah ke Paris. karena stress yang berlebihan, ia lupa ingatan dan uncle george memindahkan mereka dari italy ke australia

Sejak itu ia tidak pernah mengenalku. dan beruntung sekali, ayah dan ibu mereka kemarin bertemu dengan keluarga kecilnya lagi. dan right. aku akan melamarnya dan menikah dengannya. ini akan menjadi proses yang panjang karena ave tidak mengingatku sama sekali. syukurlah ayah dan ibunya masih mengenalku hehe;3 aku sebenarnya tidak tega melihat ave seperti nyamuk hahahaaha tapi ayah dan ibunya tidak pernah kehabisan topik untuk berbicara denganku dan Jake juga!

Jake sangat dekat denganku, karena kami sekelas! dan Jake juga memercayakan aku untuk ave.

" austin, pernikahannya kami percepat ya, soalnya tante sama om ada urusan di Italy bulan depan. kami kan gak mau nitipin ke Jake, dia kan sibuk berurusan dengan perusahannya. jadi, pernikahannya akan dimulai 2 minggu kedepan okay? " ucap tante savannah

" iya tan, gapapa kok. serahin ave sama saya;) " aku mengedipkan mataku pada ave yang melongo melihatku. dan sekarang pipinya merah seperti tomat

Avery's pov

OHNO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! WHAAAAAAAAAAAAAAAYYYYYYYYYY?! kenapa aku harus menikah secepat ini? apalagi sama manusia itu! astagaaa! apa salahku ya tuhan:( aku mengabaikan mereka karena aku sangat kesal dan menerima saja apa yang terjadi seminggu kedepan, karena aku yakin karena aku pasti akan dimarahi ibu kalau tidak mengikutinya. arghhh aku bosan!

" ohiya ave, besok kamu sama austin fitting yaa. biar mom sama tante alessandra aja yang ngurus semuanya okay? kamu tinggal fitting sama nurut sama mom! " ucap ibu tegas

" hmm " aku tetap melihat kearah ponselku. tidak menghiraukan siapapun

***

Aku terbangun oleh teriakan ibu yang membuat gendang telingaku hampir pecah! dengan terpaksa berjalan ke arah kamar mandi dan mulai menghangatkan diriku dari ocehan ibu daritadi! selesai aku mandi, aku mengeringkan rambutku dan menguncir kuda. aku memakai dress biru muda selutut tanpa lengan aku tidak mau memakai baju yang rumi, karena yang pasti aku akan mengganti baju juga disana. aku membawa tas selempang coklatku dan memakai parfumku dan lets go to hell!:D

BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang